Kenapa Tubuh Gampang Sakit? Ketahui Penyebabnya

Kenapa Tubuh Gampang Sakit? Ketahui Penyebabnya

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 18 Januari 2023

 

Pusing, meriang, pilek atau flu sesekali (atau musiman) adalah bagian alami dari kehidupan. Tetapi jika Anda memperhatikan bahwa Anda cukup mudah sakit, itu mungkin pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh Anda tidak optimal.

Ada beberapa alasan yang menyebabkan tubuh gampang sakit. Kabar baiknya, dengan mengetahui penyebabnya Anda bisa berbenah agar lebih baik lagi menjaga daya tahan tubuh sehingga tidak gampang sakit.

Asupan nutrisi kurang

Meskipun kita tidak dapat mengontrol virus atau bakteri mana yang menempel pada tubuh kita, kita dapat memberi sistem kekebalan kita kesempatan yang lebih baik untuk mencegah beberapa penyakit sebelum menyerang.

Salah satu yang terpenting adalah menjaga asupan makanan harian dengan nutrisi yang seimbang dan sehat setiap hari, bukan hanya ketika Anda merasa “akan” terserang penyakit atau saat sedang musim saja.

Jika kita makan bergizi lebih sering, sistem kekebalan tubuh kita akan memiliki vitamin dan nutrisi yang tepat untuk menjaga kita tetap sehat meski aktivitas sedang padat dan melelahkan, bahkan saat musim flu atau batuk.

Manfaat makanan bergizi seimbang:

  • Membantu manajemen berat badan
  • Memperkuat daya tahan
  • Meningkatkan tingkat energi
  • Meningkatkan suasana hati
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Menunda proses penuaan
  • Mencegah penyakit serius seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes

Diet yang sehat dan bergizi pada dasarnya melakukan semua yang Anda inginkan dari makanan untuk tubuh Anda. Nutrisi yang baik berasal dari menu yang mencakup keseimbangan spesifik protein tanpa lemak, karbohidrat kompleks, dan hanya sedikit lemak sehat.

Pastikan juga Anda mendapatkan cukup buah dan sayur, serta protein tanpa lemak dalam jumlah sedang (daging, telur, kacang-kacangan).

Jarang mencuci tangan

Tangan Anda bersentuhan dengan banyak kuman sepanjang hari. Jika Anda tidak mencuci tangan secara teratur, lalu menyentuh wajah, bibir, atau makanan, Anda dapat menyebarkan penyakit. Anda bahkan dapat menginfeksi diri sendiri.

Rajin mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun antibakteri selama 20 detik akan membantu terhindar dari bakteri dan virus penyebab penyakit. Jika air bersih dan sabun tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol yang setidaknya mengandung 60 persen alkohol.

Untuk mencegah penyebaran penyakit, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC Amerika) merekomendasikan untuk mencuci tangan Anda dalam situasi ini:

  • Sebelum dan sesudah menyiapkan makanan
  • Sebelum makan
  • Sebelum dan sesudah merawat orang yang sakit
  • Sebelum dan sesudah merawat luka
  • Setelah menggunakan kamar mandi
  • Setelah mengganti popok atau membantu anak dengan latihan toilet
  • Setelah batuk, bersin, atau meniup hidung Anda
  • Setelah menyentuh hewan peliharaan atau menangani kotoran atau makanan hewan peliharaan
  • Setelah membuang sampah

Dehidrasi

Setiap jaringan dan organ dalam tubuh bergantung pada air. Ini membantu membawa nutrisi dan mineral ke sel-sel tubuh, dan menjaga mulut, hidung, dan tenggorokan Anda tetap lembab. Hal tersebut penting untuk menghindari penyakit. 

Dehidrasi terjadi ketika cairan yang hilang tidak tergantikan karena kurang minum atau mengonsumsi cairan. Kondisi dehidrasi ringan hingga sedang terkadang sulit dikenali, tetapi bisa membuat Anda sakit. 

Gejala dehidrasi ringan hingga sedang dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan sembelit. Dehidrasi yang akut dan kronis bisa berbahaya bagi fungsi tubuh, bahkan berisiko mengancam jiwa. 

Minum cukup air, terutama dalam kondisi panas atau lembab. Makan makanan tinggi kandungan air seperti buah-buahan dan sayuran juga membantu tubuh terhidrasi sepanjang hari. 

Selama Anda buang air kecil secara teratur dan tidak merasa haus, kemungkinan Anda cukup minum untuk tetap terhidrasi. Ukuran lain dari hidrasi yang memadai adalah bahwa warna urin Anda harus kuning hampir jernih.

Baca Juga: Dehidrasi, Gejala dan Pencegahan

Stres

Stres adalah bagian normal dari kehidupan. Tetapi stres yang cukup tinggi atau berlangsung lama dapat mengganggu kesehatan tubuh dan menurunkan respons kekebalan alami tubuh. Hal ini dapat memperlambat penyembuhan, meningkatkan frekuensi dan tingkat keparahan infeksi, serta memperburuk masalah kesehatan yang ada.

Cobalah untuk mengurangi stres, seperti:

  • Istirahat dari komputer dan ponsel Anda
  • Mendengarkan musik yang menenangkan setelah rapat kerja yang menegangkan
  • berolahraga untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati
  • Anda mungkin merasa lebih rileks saat mendengarkan musik, menikmati seni, atau meditasi. 

Apa pun itu, temukan sesuatu yang mengurangi stres Anda dan membantu Anda rileks. Cari bantuan profesional jika Anda tidak dapat mengendalikan stres sendiri.

Kurang tidur

Orang yang tidak cukup tidur dan setiap malam lebih mungkin untuk sakit. Sistem kekebalan Anda melepaskan sitokin saat Anda tidur. Sitokin adalah protein yang penting untuk imunitas karena membantu melawan peradangan dan penyakit. Tubuh Anda membutuhkan lebih banyak protein ini saat Anda sakit atau stres. Tubuh Anda tidak dapat memproduksi cukup protein pelindung jika Anda kurang tidur, sehingga berisiko menurunkan kemampuan alami tubuh untuk melawan infeksi dan virus.

Kurang tidur jangka panjang juga meningkatkan risiko:

  • Kegemukan
  • Penyakit jantung
  • Masalah kardiovaskular
  • Diabetes

Orang dewasa membutuhkan setidaknya 7 dan 8 jam waktu tidur setiap hari. Sementara, remaja dan anak-anak membutuhkan sebanyak 10 jam tidur setiap hari.

Baca Juga: Efek Samping dan Bahaya dari Kurang Tidur

 

Sumber

Health Line. (2019). Why Am I Always Sick?. www.healthline.com

Legion. How Good Nutrition Stops You From Getting Sick. legionathletics.com

MBG Health. (2022). How Can I Make My Immune System More Resilient? 10 MD-Approved Strategies. www.mindbodygreen.com