Kenali Tinea Cruris: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

Kenali Tinea Cruris: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

Penulis: Agnes | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 4 Agustus 2023

 

Tinea cruris, yang biasa dikenal masyarakat sebagai kurap di selangkangan, adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur dermatofita. Jamur ini hidup di kulit, rambut, kuku, dan menyebar dengan cepat.

Biasanya, dermatofita tumbuh di area tubuh yang hangat dan lembab. Oleh karena itu, dermatofita sering muncul di area lipatan, seperti selangkangan, bokong, dan paha bagian dalam.

Umumnya penderita tinea cruris akan mengalami ruam, bersisik, disertai dengan sensasi gatal dan panas. Penyakit gatal ini bukan merupakan penyakit serius. Meskipun demikian, penyakit ini seringkali membuat penderita tidak nyaman dan menimbulkan bekas merah atau hitam yang dapat mengganggu penampilan.

Baca Juga : 8 Cara Memutihkan Selangkangan Secara Alami dan Aman

Penyebab dan Gejala Tinea Cruris

Gatal pada area lipatan biasanya disebabkan oleh jamur dermatofita. Sebenarnya, jamur ini alami hidup di kulit Anda dan tidak menimbulkan masalah. Namun, jamur dermatofita dapat menginfeksi kulit jika Anda tidak menjaga kebersihan tubuh setelah beraktivitas.

Kelembapan kulit yang berlebih dan terlalu lama dapat membuat dermatofita berkembang biak dengan cepat. Penyakit kulit ini umum terjadi pada orang yang sering berkeringat dan penderita obesitas.

Selain itu, penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Biasanya melalui benda yang digunakan bersama, seperti handuk dan pakaian.

Gejala umum yang Anda rasakan yaitu kulit ruam disertai rasa gatal dan panas. Selain itu, terjadi perubahan pada warna kulit menjadi merah dan menghitam. Terjadi perubahan tekstur, kulit menjadi kering, bersisik, dan mengelupas sehingga menimbulkan rasa perih.

Penyakit ini dapat menyebar ke paha atas dan perut. Untuk itu, jika Anda mengalami gatal disertai ruam yang tidak kunjung membaik dalam waktu seminggu, segera periksakan ke dokter.

Pengobatan Tinea Cruris

Pada umumnya, penyakit gatal di selangkangan dapat diobati di rumah secara efektif. Jamur dermatofita menyerang lapisan atas kulit (epidermis). Oleh karena itu, orang yang terinfeksi jamur ini dapat menggunakan obat gatal berbentuk krim atau salep topikal. Obat topikal dapat mengatasi peradangan dan pembengkakan kulit.

Selain itu, Anda dapat menggunakan beberapa obat anti jamur seperti Clotrimazole, Tolnaftate, dan Miconazole. Hindari penggunaan obat yang mengandung steroid tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Sebelum mengaplikasikan obat, cuci area yang dirasa gatal dan ruam dengan sabun anti jamur. Setelah itu, keringkan dengan handuk dan ganti seluruh pakaian Anda dengan yang baru untuk menghindari penyebaran jamur.

Lalu, aplikasikan obat anti jamur yang Anda miliki. Jika obat Anda berbentuk krim, oleskan krim tersebut di seluruh area ruam. Oleskan dua kali sehari dalam dua minggu.

Jika kulit Anda masih merasakan gatal, ruam, dan muncul rasa terbakar setelah pengaplikasian obat, segera hentikan. Segeralah periksakan diri ke dokter jika selama pengobatan mandiri Anda masih mengalami gejala tersebut. Dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur dalam bentuk tablet.

Baca Juga : Fungsi Ketokonazol, Dosis, dan Efek Samping

Cara Mencegah Tinea Cruris

Kulit yang tidak bersih dan terlalu lembab adalah penyebab pertumbuhan jamur dermatofita. Untuk menghindari penyakit ini, lakukanlah pencegahan sedini mungkin.

Pencegahan paling efektif yang dapat Anda lakukan adalah dengan menjaga kebersihan diri. Hindari berbagi barang pribadi bersama orang lain, seperti peralatan mandi, pakaian, atau handuk. Tujuannya untuk menghindari penularan jamur ke kulit Anda.

Jika Anda habis beraktivitas, segeralah mengganti pakaian basah dengan yang kering. Setelah berolahraga atau mandi, keringkan selangkangan dan alat kelamin Anda menggunakan handuk kering dan higienis. Anda juga bisa menaburkan bedak untuk mencegah gatal pada kulit.

Selalu menggunakan pakaian bersih dan segera cuci pakaian yang sudah digunakan. Hindari memakai pakaian berbahan sintetis dan gunakan pakaian berbahan katun yang menyerap keringat.

Selain itu, hindari penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat untuk meminimalkan gesekan antara kulit dengan pakaian. Jika Anda kelebihan berat badan, cobalah turunkan berat badan untuk mengurangi gesekan pada kulit dan keringat.

Lakukanlah seluruh tips tersebut setiap hari untuk menghindari penularan jamur dan menjaga kelembaban kulit Anda agar tidak terlalu lembab dan basah.

Baca Juga : Ragam Salep Gatal Selangkangan Berdasar Penyebabnya

Sumber

DermNet. (2003). Tinea cruris. www.dermnetnz.org

Healthline. (2019). Jock Itch: Causes, Symptoms, and Treatments. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2020). Jock Itch. www.mayoclinic.org

Verywellhealth. 2020. Jock Itch Symptoms, Causes, and Treatments. www.verywellhealth.com