Fungsi Ketokonazol, Dosis, dan Efek Samping

Fungsi Ketokonazol, Dosis, dan Efek Samping

Penulis: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 14 September 2022

 

Ketokonazol merupakan obat anti jamur yang berfungsi untuk mengobati infeksi kulit akibat jamur. Obat ini termasuk dalam kelas obat anti jamur yang disebut imidazol. Cara kerjanya dengan memperlambat pertumbuhan jamur penyebab infeksi.

Obat ini sering kali digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit kulit seperti panu, kadas, kurap, kutu air, dan penyakit infeksi jamur lain. Obat ini tersedia dalam bentuk krim, tablet, dan sampo.

Baca Juga: 10 Cara Mengobati Kurap

Sebelum Menggunakan Ketokonazol

Sama halnya dengan obat-obatan lainnya yang dapat menimbulkan efek samping, obat ini juga dapat berisiko menimbulkan efek samping. Maka Anda perlu mengetahui hal-hal berikut ini sebelum menggunakannya, antara lain:

  • Pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap ketokonazol dan bahan-bahan lain yang terkandung pada obat ini.
  • Hindari penggunaan obat ini jika Anda memiliki gangguan pada hati. Obat ini dapat memperburuk gangguan pada hati.
  • Hindari meminum alkohol saat mengonsumsi obat ini.
  • Konsultasikan pada dokter jika Anda sedang atau berencana mengonsumsi obat lain termasuk vitamin, suplemen, dan obat herbal.
  • Beritahu dokter jika Anda memiliki gangguan jantung, ginjal, atau jika Anda menderita penyakit lainnya.
  • Konsultasikan pada dokter apabila Anda sedang hamil atau sedang merencanakan kehamilan dan jika Anda sedang menyusui.
  • Jangan memberikan obat ini pada anak-anak tanpa saran dari dokter.
  • Obat ini merupakan pilihan obat terakhir jika pengobatan lain dengan resiko rendah tidak dapat mengobati atau jika kemungkinan manfaat obat ini lebih besar daripada risikonya.

Dosis dan Cara Penggunaan

Umumnya dokter menyarankan dosis untuk obat ini berdasarkan pada jenis dan tingkat keparahan gejala, usia, dan kondisi kesehatan pasien. Biasanya dokter akan menyarankan dosis yang lebih rendah terlebih dahulu kemudian menyesuaikan dengan reaksi pada tubuh pasien.

Gunakanlah obat ini sesuai dengan petunjuk dari dokter. Hindari mengurangi maupun menambah dosisnya untuk mendapatkan hasil maksimal dan menghindari overdosis.

Baca Juga: Dari Bahan Alami Hingga Obat Dokter, Ini Cara Ampuh Mengatasi Kutu Air

Efek Samping

Kondisi berikut ini merupakan efek samping yang dapat muncul akibat pemakaian ketokonazol, antara lain:

  • Mual
  • Diare
  • Sakit perut
  • Payudara bengkak
  • Sakit kepala
  • Tes fungsi hati yang tidak normal.
  • Kemerahan, nyeri, bengkak, dan panas pada bagian yang Anda olesi krim.
  • Perubahan tekstur rambut, lecet pada kulit kepala, dan kulit kepala kering akibat penggunaan sampo.
  • Gatal-gatal
  • Kulit kering

Segera hubungi dokter apabila Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi seperti gatal-gatal, demam, nyeri dada, sulit bernapas, bengkak pada wajah atau tenggorokan atau reaksi kulit yang parah seoerti demam, sakit tenggorokan, mata terbakar, nyeri kulit, merah atau ungu ruam kulit yang melepuh dan mengelupas.

Interaksi dengan Obat Lain

Ketokonazol dapat menyebabkan masalah yang serius apabila Anda mengonsumsinya bersamaan dengan obat-obatan lain. Berikut ini jenis obat yang tidak boleh Anda gunakan bersamaan, antara lain:

  • Obat antiaritmia, dofetilide, quinidine, pimozide, cisapride, methadone, disopyramide, dronedarone, dan ranolazine hal ini dapat menyebabkan masalah jantung yang disebut perpanjangan interval QT.
  • Eplerenone, pemakaian bersamaan dapat menyebabkan tekanan darah rendah dan kadar kalium rendah.
  • Simvastatin atau lovastatin, penggunaan dengan obat ini dapat menyebabkan masalah otot.
  • Triazolam, midazolam, atau alprazolam, dapat membuat Anda merasa sangat mengantuk untuk jangka waktu yang lama.
  • Obat pereda nyeri, seperti buprenorfin, fentanil, dan oksikodon, interaksi dapat menyebabkan pernapasan melambat.
  • Antikoagulan, seperti rivaroxaban, dabigatran, dan warfarin, dapat meningkatkan risiko pendarahan.

Masih banyak obat-obatan lain yang dapat meningkatkan resiko gejala apabila digunakan bersamaan dengan ketokonazol. Maka melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter sangat membantu untuk menghidari resiko tersebut.

Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Gejala Kutu Air

Sumber

Drugs.com. 2020. Ketoconazole. www.drugs.com

Healthline. 2020. Ketoconazole. www.healthline.com

Medline Plus. 2016. Ketoconazole. www.medlineplus.gov

WebMD. Ketoconazole. www.webmd.com