Kenali Gejala Berat Badan Kurang pada Bayi

Kenali Gejala Berat Badan Kurang pada Bayi

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 31 April 2023

 

Bayi dan anak-anak cenderung memiliki kebutuhan energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa, karena mereka tumbuh dan berkembang dengan cepat. Jika kebutuhan energi dan nutrisi ini tidak terpenuhi, mereka bisa menjadi kurus.

Jika bayi Anda kekurangan berat badan, ini mungkin karena tidak mendapatkan cukup kalori. Penting untuk mengetahui perbedaan antara bayi yang kurang makan hingga menyebabkan kekhawatiran, dan bayi yang kurus secara genetik.

Apapun alasannya kondisi ini pastinya membuat Anda merasa khawatir, sehingga Anda akan berusaha untuk membantu sang anak untuk menambah berat badan mereka dengan berbagai cara.

Baca Juga: Begini Cara Tepat Menaikkan Berat Badan Bayi Anda

Alasan Mengapa Berat Badan Kurang pada Bayi

Ada banyak kemungkinan alasan mengapa bayi Anda tidak bertambah berat badannya dan nutrisi yang seharusnya mereka dapatkan berkurang sehingga mempengaruhi pertumbuhan yang sehat.

1. Makan kurang dari biasanya

Anda perlu memperhatikan bagaimana cara bayi atau anak Anda mengonsumsi makanannya. Jika hanya menggigit-gigit makanannya saja, atau menolak untuk makan, maka bayi Anda berisiko mengalami kekurangan gizi. Jika Anda memberikan makanan kesukaannya, namun masih tidak memiliki daya tarik untuk makan maka inilah saatnya untuk mencari tahu apa yang terjadi pada sang bayi.

2. Tidak makan dengan baik karena masalah perut

Jika bayi Anda mengalami masalah perut, maka akan sulit baginya untuk makan dengan baik. Dan jika bayi Anda tidak dapat makan atau menolak makan sama sekali, segera konsultasikan dengan dokter anak Anda.

3. Masalah mulut atau neurologis

Bayi Anda mungkin juga tidak dapat makan dengan baik jika mereka memiliki sensitifitas oral atau masalah neurologis. Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk menelan dan mungkin disebabkan oleh kondisi seperti cerebral palsy atau mulut sumbing.

4. Muntah

Terkadang bayi dapat muntah yang disebabkan oleh refluks asam yang parah atau beberapa masalah neurologis dan berbagai gangguan lainnya. Sebagian besar bayi atau balita yang mengalami refluks asam, kemungkinan akan membaik dan pertumbuhan mereka akan berlanjut tanpa masalah.

Meskipun jarang terjadi, muntah berlebihan pada bayi berusia dibawah 6 bulan mungkin mengalami penyempitan saluran atau stenosis pilorus. Kondisi ini menyebabkan muntah hebat, dehidrasi, dan pastinya penurunan berat badan. Dan untuk penanganannya akan memerlukan pemeriksaan khusus yang melibatkan USG perut.

5. Masalah pankreas dan gangguan saluran cerna

Seorang bayi tidak dapat mencerna makanan dengan baik karena pankreasnya yang tidak bekerja dengan baik, sehingga tidak dapat menambahkan berat badannya. Dalam kasus ini, bayi Anda mungkin memiliki tanda dan gejala seperti tinja yang besar, berbusa, berbau busuk, dan berminyak seperti pada fibrosis kistik.

Gangguan kesehatan yang mempengaruhi lapisan usus, termasuk penyakit celiac atau penyakit Crohn juga dapat menyebabkan bayi Anda mengalami kenaikan berat badan yang buruk. Gejala pada penyakit celiac dimulai ketika makanan yang mengandung gluten dimasukkan ke dalam makanannya.

6. Menjadi kurang aktif

Bayi maupun balita tumbuh dengan belajar tentang hal-hal baru setiap harinya. Jika bayi Anda memiliki tingkat aktivitas yang lebih rendah dari biasanya, atau tidur lebih lama dari biasanya, bicarakan segera kondisi tersebut dengan dokter.

Pencegahan dan Pengobatan

Mencegah dan mengobati kondisi tersebut melibatkan banyak hal, termasuk mengatasi penyebab yang mendasarinya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cara yang paling efektif untuk mencegah menurunnya berat badan bayi adalah dengan memberikan suplemen zat besi, zinc, yodium dan suplemen makanan lainnya.

Anda juga dapat membantu bayi Anda dengan memberikan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Dukungan bagi keluarga untuk membantu mengelola faktor-faktor yang mempengaruhi asupan gizi anak.

Serta mengajak anak Anda untuk aktivitas fisik yang membuatnya lebih bernafsu makan, tentunya akan berdampak positif terhadap berat badannya. Setelah bayi Anda cukup sehat dengan berat badan yang ideal, secara bertahap Anda dapat memberikan makan makanan normal. Dan hal yang sangat penting bahwa perawatannya masih harus dipantau secara teratur untuk memastikan kesehatannya.

Pengukuran berat badan dan tinggi badan akan terus dilakukan, dan bayi Anda dapat dirujuk ke layanan spesialis jika tidak ada perbaikan kesehatan dan berat badan tubuhnya.

Baca Juga: Ketahui Bahaya Berat Badan Lahir Tidak Normal Pada Bayi

Sumber

Healthline. (2018). Malnutrition: Definition, Symptoms and Treatment. www.healthline.com

NHS. (2020). Malnutrition. www.nhs.uk

NHS. (2020). Underweight children aged 2 to 5. www.nhs.uk

Cleveland Clinic. (2020). 10 Possible Reasons Why Your Child Isn’t Growing. health.clevelandclinic.org

Feeding Matters. (2018). FIVE WARNING SIGNS THAT YOUR CHILD IS MALNOURISHED. www.feedingmatters.org