Kenali Gangguan Elektrolit, Penyebab, dan Penanganannya

Kenali Gangguan Elektrolit, Penyebab, dan Penanganannya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 21 Juli 2023

 

Elektrolit adalah mineral penting dalam tubuh Anda yang diperlukan untuk fungsi saraf dan otot, keseimbangan cairan tubuh, dan proses penting lainnya. Elektrolit merupakan partikel yang dapat membawa muatan listrik dan hadir dalam darah, plasma, urin, dan cairan lainnya.

Mineral elektrolit ada dalam bentuk kalsium, klorin, magnesium, fosfat, kalium, dan natrium yang dapat diperoleh dari cairan, suplemen, dan makanan. Misalnya, buah pisang yang memiliki sumber potasium yang sangat baik. Keseimbangan elektrolit terus berubah karena tingkat cairan yang berfluktuasi atau naik turun dalam tubuh Anda.

Baca Juga: Apa Saja Fungsi dan Sumber Elektrolit?

Penyebab Gangguan Elektrolit

Gangguan elektrolit dapat terjadi ketika kadar elektrolit dalam tubuh Anda terlalu rendah atau terlalu tinggi. Elektrolit dalam tubuh sangat perlu untuk dijaga dalam keseimbangan yang merata agar tubuh Anda berfungsi dengan baik. Karena jika tidak, sistem tubuh vital Anda dapat terpengaruh.

Misalnya, ketika Anda berkeringat akibat olahraga, cuaca panas, atau sakit, beberapa kadar elektrolit mungkin rendah. Ketidakseimbangan elektrolit yang buruk dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti kejang, serangan jantung bahkan koma.

Berikut adalah beberapa hal yang seringkali menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit adalah:

  • Muntah
  • Diare
  • Tidak minum cukup cairan atau dehidrasi
  • Tidak cukup makan
  • Keringat berlebih
  • Obat-obatan tertentu seperti obat pencahar dan diuretik
  • Gangguan makan
  • Masalah hati atau ginjal
  • Pengobatan kanker
  • Gagal jantung kongestif

Gejala

Bentuk ringan dari gangguan elektrolit mungkin tidak menimbulkan gejala apapun pada tubuh Anda. Gangguan tersebut tidak terdeteksi sampai Anda melakukan pemeriksaan, kemudian ditemukan masalah tersebut selama tes darah rutin. Gejala umumnya mulai muncul setelah gangguan tertentu menjadi lebih parah.

Tidak semua gangguan elektrolit dapat menyebabkan gejala-gejala yang sama, meskipun banyak yang memiliki gejala serupa. Gejala umum gangguan elektrolit meliputi:

  • Detak jantung tidak teratur
  • Detak jantung cepat
  • Kelelahan
  • Kelesuan
  • Kejang
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Sembelit
  • Kram perut
  • Kram otot
  • Kelemahan otot
  • Perubahan suasana hati
  • Kebingungan
  • Sakit kepala
  • Mati rasa dan kesemutan

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut dan jika Anda mencurigai kemungkinan memiliki gangguan elektrolit. Karena gangguan elektrolit dapat mengancam jiwa, jika tidak ditangani.

Perawatan dan Pengobatan

Perawatan yang dapat Anda lakukan akan bervariasi tergantung pada jenis gangguan elektrolit dan kondisi mendasar yang menyebabkannya. Secara umum, perawatan tertentu digunakan untuk mengembalikan keseimbangan mineral yang tepat dalam tubuh. Perawatan dan pengobatan tersebut termasuk:

1. Cairan Intra Vena (IV)

Cairan intravena (IV) atau umumnya Anda kenal dengan infus, cairan infus ini umumnya cairan natrium klorida, dapat membantu rehidrasi tubuh. Pengobatan ini umumnya digunakan dalam kasus dehidrasi akibat muntah atau diare. Cairan elektrolit ini dapat ditambahkan ke cairan IV untuk membantu memperbaiki kekurangan cairan dalam tubuh Anda.

2. Obat dan suplemen oral

Obat dan suplemen oral sering digunakan untuk memperbaiki kelainan mineral kronis dalam tubuh Anda. Kondisi ini lebih sering terjadi jika Anda telah didiagnosis menderita penyakit ginjal yang sedang berlangsung.

Tergantung pada gangguan elektrolit Anda, Anda mungkin menerima obat atau suplemen seperti:

  • Kalsium, seperti glukonat, karbonat, sitrat, atau laktat.
  • Potasium klorida
  • Pengikat fosfat, yang meliputi sevelamer hidroklorida (Renagel), lanthanum (Fosrenol), dan perawatan berbasis kalsium seperti kalsium karbonat.

Obat ini dapat membantu mengganti elektrolit yang habis dalam jangka pendek atau jangka panjang, tergantung pada penyebab gangguan elektrolit Anda. Setelah ketidakseimbangan telah diobati, dokter Anda akan mengobati penyebab yang mendasarinya.

Meskipun beberapa suplemen dan obat dapat Anda beli tanpa resep, kebanyakan orang dengan gangguan elektrolit mendapatkan resep suplemen dari dokter mereka.

3. Hemodialisis

Merupakan jenis dialisis atau terapi cuci darah dengan menggunakan mesin medis untuk membuang limbah dari darah Anda. Salah satu cara agar darah Anda mengalir ke ginjal buatan ini adalah dengan prosedur pembedahan untuk membuat akses vaskular, atau titik masuk ke dalam pembuluh darah Anda.

Akses vaskular ini memungkinkan lebih banyak darah yang mengalir ke seluruh tubuh Anda selama perawatan hemodialisis. Artinya akan lebih banyak darah dapat disaring dan dimurnikan. Prosedur hemodialisis digunakan ketika gangguan elektrolit tersebut akibat kerusakan ginjal mendadak dan perawatan lain tidak berhasil. Dokter mungkin juga memutuskan agar Anda untuk melakukan perawatan hemodialisis, jika masalah elektrolit telah mengancam jiwa.

Untuk mencegah kondisi tersebut, pastikan Anda memenuhi kebutuhan elektrolit melalui diet seimbang dengan mengonsumsi makanan yang mengandung elektrolit.

Baca Juga: Mineral yang Dibutuhkan oleh Tubuh

Sumber

Healthline. (2019). All About Electrolyte Disorders. www.healthline.com

Medical News Today. (2020). Electrolyte imbalance: The symptoms, how to manage it, and more. www.medicalnewstoday.com

Healthgrades. (2020). Electrolyte Imbalance. www.healthgrades.com

Verywell Health. (2020). What Are Electrolyte Imbalances?. www.verywellhealth.com