Kenali Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping Finasteride

Kenali Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping Finasteride

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Pembesaran prostat yang terjadi pada pria, dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena menghambat keluarnya urine dan menyebabkan buang air kecil terasa tidak tuntas. Pengobatan dokter penting dilakukan untuk mengatasi pembesaran prostat dan membuat keseharian lebih nyaman. Finasteride bisa digunakan sebagai salah satu obat pembesaran prostat. Obat ini bermanfaat mengatasi kesulitan buang air kecil dan kesulitan mengosongkan kandung kemih secara menyeluruh.

Selain itu, finasteride dapat merawat gejala rambut rontok pada pria. Upaya ini mungkin apabila diberikan resep secara pribadi oleh dokter. Finasteride tidak dianjurkan untuk dikonsumsi wanita, namun pada kasus yang jarang hal tersebut mungkin terjadi.

Cara kerja finasteride dengan memperlambat kerja enzim 5-alpha reductase yang perannya memproses hormone testosterone menjadi dihydrotestosterone sehingga memperlancar proses buang air kecil. Berikut ini penjelasan mengenai fungsi, cara pakai, dan efek samping finasteride yang wajib Anda ketahui.

Baca Juga: Penyebab Pembesaran Kelenjar Prostat yang Perlu Diketahui

Fungsi Finasteride

Adapun fungsi finasteride diantaranya:

  • Mengurangi pembesaran prostat (benign prostatic hyperplasia).
  • Meredakan gejala pembesaran prostat.
  • Mengurangi keinginan buang air kecil.
  • Memperlancar aliran urine.

Walau banyak manfaatnya, namun perlu diingat bahwa finasteride tidak bisa digunakan untuk pencegahan kanker prostat. Wanita juga dilarang menggunakan obat ini.

Cara Pakai Finasteride

Untuk konsumsi finasteride yang lebih maksimal, bacalah informasi yang tertera pada kemasan atau tanyakan cara lengkapnnya kepada dokter. Finasteride dikonsumsi secara oral tanpa bantuan makanan. Minumlah finasteride secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Jangan berhenti mengonsumsi obat ini tanpa arahan dokter. Anda mungkin baru merasakan manfaat finasteride dalam waktu 6 hingga 12 bulan setelah mengonsumsinya.

Peringatan Sebelum Mengonsumsi

Untuk mencegah efek samping berbahaya, perhatikan peringatan berikut sebelum mengonsumsi finasteride:

  • Wanita yang sedang hamil atau sedang menjalani program hamil, dilarang menyentuh tablet finasteride yang pecah atau hancur. Kontak langsung yang dilakukan wanita hamil terhadap obat dapat berisiko menyebabkan cacat perkembangan pada janin laki-laki.
  • Obat ini dapat meningkatkan risiko kanker prostat dan menyebabkan penurunan tingkat antigen spesifik prostat. Peningkatan antigen tersebut berkaitan dengan peningkatan kanker prostat.
  • Jangan berikan finasteride pada anak-anak.
  • Beritahu dokter mengenai riwayat penyakit dan suplemen yang sedang Anda konsumsi.
  • Segera ke dokter apabila Anda mengalami alergi pasca mengonsumsi finasteride.

Efek Samping

Finasteride yang dikonsumsi secara oral tidak menyebabkan mengantuk, namun mungkin menimbulkan efek samping lain yang dibedakan menjadi efek samping umum dan efek samping serius. Efek samping ringan tidak membutuhkan perawatan medis karena dapat sembuh dengan sendirinya. Berikut ini adalah efek samping umum finasteride:

  • Menurunkan gairah seksual
  • Kesulitan mempertahankan ereksi
  • Gangguan ejakulasi dini
  • Meningkatkan kelembutan dan ukuran payudara
  • Ruam pada kulit

Adapun efek serius dari finasteride, yaitu:

  • Peradangan di area  wajah, bibir, lidah dan tenggorokan
  • Stress dan depresi
  • Muncul nyeri dan benjolan pada payudara
  • Keluarnya cairan dari puting
  • Kesulitan bernapas

Apabila Anda mengalami efek samping yang serius, segera berkonsultasi ke dokter karena dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.

Baca Juga: 5 Obat Apotek untuk Mengobati Gejala Pembesaran Prostat

Sumber

Healthline (2021). Finasteride, Oral Tablet. www.healthline.com

Medline Plus. Finasteride. www.medlineplus.gov

NHS. Finasteride.www.nhs.uk

WebMd. Finasteride – Uses, Side Effects, and More. www.webmd.com