Kenakalan Remaja yang Orang Tua Perlu Waspada

Kenakalan Remaja yang Orang Tua Perlu Waspada

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 2 Agustus 2023

 

Kenakalan remaja yang perlu orang tua waspada. Pencarian jati diri merupakan sebuah proses pendewasaan yang pasti dialami oleh setiap orang. Sebagian besar mungkin akan mengalaminya saat remaja, di mana rasa ingin tahu terhadap berbagai hal sangatlah besar.

Remaja merupakan fase di mana seseorang senang dan berani mencoba banyak hal, termasuk hal negatif. Hal ini yang membuat kenakalan remaja merupakan suatu hal yang umum terjadi.

Namun, tahukah Anda sebagai orang tua bahwa terdapat kenakalan remaja yang perlu Anda waspadai karena sudah di luar batas wajar?

Beberapa kenakalan remaja yang perlu Anda waspadai

Meski umum terjadi pada remaja, beberapa kenakalan berikut ini perlu Anda waspadai. Hal ini semata-mata demi menyelamatkan masa depannya, meliputi:

1. Merokok

Ini merupakan kenakalan remaja yang paling umum, khususnya remaja laki-laki. Melansir data Kemenkes RI, hampir 80% dari total perokok di Indonesia sudah mulai merokok saat usianya belum mencapai 19 tahun. Di mana mayoritas mulai merokok saat berusia usia 15-19 tahun, kemudian kelompok kedua pada usia 10-14 tahun.

Selain itu, data WHO menyebutkan Indonesia menduduki negara ketiga dengan jumlah perokok terbesar setelah Cina dan India. Di mana remaja yang merokok memiliki status kesehatan yang buruk daripada yang tidak merokok.

Para perokok mengalami berbagai efek samping dan masalah kesehatan seperti sakit kepala dan nyeri punggung. Oleh karena itu, ada baiknya orang tua waspada terhadap kenakalan merokok pada remaja.

2. Seks bebas

Dulunya seks bebas merupakan hal tabu, namun pergeseran zaman membuat seks bebas menjadi gaya hidup remaja. Hal ini menyebabkan kasus seks bebas kerap bertambah setiap tahunnya.

Oleh sebab itu, orang tua perlu memberikan pendidikan seksual pada anak untuk mencegah terjadinya seks bebas dan hamil di luar nikah. Sebaiknya, orang tua menyampaikan dampak pergaulan bebas dengan cara halus dan mudah dimengerti agar anak lebih mudah paham dan nyaman menyampaikan pemikirannya.

Baca Juga : 5 Dampak Negatif Media Sosial

3. Kabur dari rumah

Tidak sedikit dari usia remaja yang kabur dari rumah ketika memiliki masalah yang cukup berat. Besar kemungkinan para remaja menganggap bahwa ketika kabur dari rumah akan menyelesaikan masalah.

Untuk mencegah hal ini tidak terjadi, sebaiknya orang tua selalu menciptakan suasana rumah nyaman dan harmonis untuk ditinggali.

4. Mengonsumsi alkohol

Adrenalin membuat remaja senang mencoba-coba berbagai hal, termasuk mengonsumsi alkohol. Orang tua perlu waspada dengan kenakalan ini, terlebih jika lingkungan maupun pertemanan berpotensi memengaruhi remaja.

Meski alkohol dapat membuat tubuh menjadi rileks, tetapi alkohol juga memiliki efek yang buruk bagi tubuh seperti mabuk, keracunan, hingga merusak organ serta sistem di dalam tubuh.

Anda juga harus waspada apabila anak belum mengerti pengaruh buruk alkohol bagi tubuh, terlebih mengonsumsi alkohol merupakan salah satu kenakalan remaja yang dapat mengganggu perubahan perkembangan hormon di masa puber baik untuk remaja perempuan atau laki-laki.

Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk mengedukasi efek buruk alkohol serta mengajari cara menolak ajakan teman untuk minum minuman keras.

5. Narkoba

Penyalahgunaan narkoba merupakan sebuah fenomena yang banyak terjadi di kalangan remaja. Kenakalan ini patut Anda waspadai dan berhati-hati agar anak Anda tidak terjerumusnya.

Penyalahgunaan narkoba pada usia remaja memiliki pengaruh buruk untuk kesehatan karena dapat mengganggu fungsi otak. Akibatnya, penggunanya dapat kehilangan motivasi, kesulitan dalam belajar, mengalami gangguan ingatan, mengambil keputusan, serta mengendalikan kebiasaan.

Melansir dari lama Medline Plus, usia remaja memiliki kesempatan lebih tinggi mengidap kecanduan di kemudian hari daripada kelompok usia lain.

Baca Juga : Ketahui Ciri-Ciri Pengguna Narkoba

Tips mencegah remaja melakukan kenakalan remaja

Anda sebagai orang tua memiliki peran yang penting untuk menyelamatkan masa depan anak agar tidak terjerumus kenakalan remaja.

Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mencegah anak Anda melakukan kenakalan remaja di atas.

  • Mengajak berdiskusi untuk saling bertukar pikiran.
  • Memberikan pemahaman yang cukup terutama mengenai pendidikan seksual.
  • Membuat aturan di rumah agar anak disiplin serta membuat batasan yang jelas.
  • Kenali lingkungan pertemanan anak.
  • Menjadi teman yang baik bagi anak.
  • Memantau aktivitas dan mendukung aktivitas positif anak.
  • Jangan terlalu mengekangnya, tetapi jangan lalai memantaunya.

Baca Juga : Penyebab Kenakalan Remaja dan Cara Mencegahnya

Sumber

Healthline. (2017). The Ultimate Guide to Talking to Your Kids About Sex. www.healthline.com

Medline Plus. (2021). Drugs and Young People. www.medlineplus.gov

NCBI. (2004). Consequences of Underage Drinking. www.ncbi.nlm.nih.gov

PUSPENSOS. (2020). Mengatasi Kenakalan Remaja. www.puspensos.kemensos.go.id

WHO. (2020). Pernyataan: Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2020. www.who.int