Kanker Mulut Rahim: Jenis, Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Kanker Mulut Rahim: Jenis, Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 20 April 2023

 

Kanker mulut rahim atau kanker serviks adalah jenis kanker yang tumbuh di sel-sel sekitar leher rahim.

Pada kebanyakan kasus, penderita kanker mulut rahim tidak menyadari penyakit ini karena umumnya berkembang perlahan dan gejalanya baru muncul saat sudah stadium lanjut. Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk sejak dini mendeteksi kanker serviks sebelum menyebabkan masalah lebih serius yang mengancam nyawa.

Salah satu jenis kanker yang hanya terjadi pada wanita ini sangat menakutkan karena sifatnya yang mematikan. Sebagai informasi, penelitian WHO pada tahun 2014 lalu menunjukkan bahwa 10% dari 92.000 kasus kematian wanita di Tanah Air disebabkan oleh kanker serviks.

Serviks sendiri berfungsi memproduksi lendir yang bisa mengarahkan sperma dari vagina ke rahim.

Baca Juga: Ketahui Gejala Kanker Serviks Stadium 4 dan Prosedur Pengobatannya

Jenis Kanker Mulut Rahim 

Kasus kanker mulut rahim sebagian besar berkaitan dengan infeksi menular seksual. Kanker ini terdiri dari dua jenis yang umum, yaitu:

  • Karsinoma sel skuamosa (KSS) – Jenis kanker yang paling banyak ditemukan ini bermula di sel skuamosa (lapisan luar serviks) yang mengarah ke vagina.
  • Adenokarsinoma – Adenokarsinoma dimulai di sel kelenjar pada saluran leher rahim.

Tidak menutup kemungkinan bahwa pada kasus tertentu kedua jenis kanker serviks ini bisa terjadi bersamaan. Namun, kasus seperti ini terbilang jarang terjadi.

Gejala Kanker Mulut Rahim

Kanker mulut rahim biasanya tidak menimbulkan gejala hingga memasuki stadium lanjut.

Selain itu, penderita kanker ini mungkin juga menganggap gejala yang timbul terkait dengan hal lain, seperti siklus menstruasi, infeksi jamur, atau infeksi saluran kemih.

Beberapa gejala yang berhubungan dengan kanker mulut rahim meliputi:

  • Perdarahan abnormal, seperti perdarahan di antara periode menstruasi atau setelah berhubungan seks
  • Keputihan yang tidak biasa dalam jumlah, warna, konsistensi, atau bau
  • Lebih sering buang air kecil
  • Nyeri panggul
  • Sakit setiap kali buang air kecil

Persentase Harapan Hidup

Tergantung stadium yang derita, persentase atau angka harapan hidup bagi setiap penderita kanker mulut rahim berbeda.

Persentase harapan hidup ini sendiri adalah gambaran bagi penderita yang masih hidup 5 tahun setelah menerima diagnosis kanker serviks.

Contoh, angka harapan hidup 80% berarti 80 dari 100 penderita kanker serviks bertahan hidup 5 tahun atau lebih setelah diagnosis.

Ada pun angka harapan hidup penderita kanker serviks berdasarkan stadium adalah:

  • 80–93% untuk stadium 1
  • 58–63% untuk stadium 2
  • 32–35% untuk stadium 3
  • Kurang dari 16% untuk stadium 4

Angka harapan hidup ini tentu saja menunjukkan bahwa semakan dini kondisi kanker mulut rahim terdeteksi, maka akan semakin tinggi pula kemungkinan Anda untuk hidup setelah terdiagnosis.

Sebaiknya jalani skrining kanker serviks secara berkala sejak usia 21 tahun atau sejak menikah.

Penyebab Kanker Mulut Rahim

Sebagian besar kasus kanker mulut rahim disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). HPV adalah virus yang ditularkan lewat hubungan seks dan Anda bisa mengalaminya dari seks anal, oral, atau vaginal.

Dari lebih 200 jenis HPV yang diidentifikasi, tidak semuanya menyebabkan kanker serviks. Jenis HPV yang berkaitan dengan kanker mulut rahim hanya ada 15, terutama HPV 16 dan HPV 18.

Data dari riset National Cervical Cancer Coalition menyebutkan bahwa HPV merupakan penyebab 99% kasus kanker mulut rahim yang terjadi.

Tahapan Kanker Mulut Rahim

Biasanya, jenis kanker ini bermula saat sel sehat di serviks mengalami mutasi pada DNA (DNA mengandung instruksi yang menjelaskan apa yang harus dilakukan sel).

Sementara normalnya sel yang sehat tumbuh dan berkembang biak pada jangka waktu yang ditentukan dan mati pada waktu yang ditentukan, mutasi DNA membuat sel-sel tersebut tumbuh dan berkembang biak di luar kendali, hingga akhirnya tidak bisa mati.

Penumpukan jumlah sel abnormal tersebut membentuk tumor, kemudian membuat sel kanker menyerang jaringan di dekatnya sehingga membuat tumor menyebar ke bagian tubuh lain.

Faktor Risiko Kanker Mulut Rahim

Meskipun HPV adalah penyebab utama kanker ini, terdapat beberapa faktor lain yang juga meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker mulut rahim, seperti:

  • Kebiasaan berganti-ganti pasangan untuk berhubungan seksual
  • Memiliki kebiasaan merokok
  • Lemahnya sistem kekebalan tubuh
  • Mempunyai lebih dari 5 orang anak
  • Melahirkan pada usia kurang dari 17 tahun
  • Mengalami penyakit menular seksual lainnya

Pengobatan dan Pencegahan Kanker Mulut Rahim

Tergantung pada stadium kanker yang dialami dan kondisi kesehatan, ada beberapa jenis pengobatan kanker mulut rahim yang bisa dipertimbangkan.

Dokter akan memberikan informasi detail mengenai jenis pengobatan apa yang paling tepat untuk kondisi Anda. Beberapa tindakan yang mungkin akan dilakukan dokter meliputi:

Anda tidak perlu putus asa jika didiagnosis menderita penyakit ini karena dalam beberapa kasus, kanker mulut rahim bisa disembuhkan.

Seseorang dikatakan sembuh jika kanker hilang selama pengobatan dan tidak kembali lagi.

Baca Juga: Pengobatan Kanker Serviks Stadium 4

Sumber

Healthline. (2022). Everything You Need to Know About Cervical Cancer. www.healthline.com

Healthline. (2021). How Do You Know If You Have Cervical Cancer?. www.healthline.com

NHS. (2021). Cervical cancer. www.nhk.uk

Mayo Clinic. (2021). Cervical cancer. www.mayoclinic.org