Pengobatan Kanker Serviks Stadium 4

Pengobatan Kanker Serviks Stadium 4

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 9 Desember 2022

Kanker serviks berkembang di leher rahim wanita, bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. Jenis kanker ini bisa merusak jaringan lebih dalam dari leher rahim dan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti paru-paru, hati, kandung kemih, vagina, dan rektum.

Sebagian besar kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi menular seksual human papillomavirus (HPV). Sistem kekebalan tubuh biasanya mencegah virus melakukan kerusakan saat terpapar, tapi pada sebagian kecil orang, virus bertahan selama bertahun-tahun dan menyebabkan beberapa sel serviks menjadi sel kanker.

Anda dapat meminimalisir risiko m terkena kanker serviks dengan melakukan tes skrining dan menerima vaksin yang memberikan perlindungan terhadap infeksi HPV. Namun, jika terlanjur menderita kanker serviks, Anda perlu mengambil pengobatan yang tepat. Terbagi dalam beberapa stadium, berikut pengobatan kanker serviks stadium 4.

Baca Juga: Mengenal Polip Serviks, Gejala dan Penyebabnya

Memahami Kanker Serviks Stadium 4

Kanker serviks yang didiagnosis sebagai penyakit stadium IV biasanya terdeteksi dari pemeriksaan panggul yang abnormal atau gejala yang ditimbulkan oleh kanker pasien. Setelah evaluasi stadium kanker serviks, kanker serviks memasuki stadium IV jika kanker telah berada dalam kondisi berikut ini:

• Meluas melampaui serviks ke organ yang berdekatan, seperti rektum atau kandung kemih (stadium IVA)
• Menyebar ke lokasi yang jauh di dalam tubuh, mungkin termasuk tulang, paru-paru atau hati (stadium IVB)

Kelompok Pasien Kanker Serviks Stadium IV

Pasien yang didiagnosis dengan kanker serviks stadium IV secara garis besar dapat dibagi menjadi dua kelompok:

• Kanker serviks stadium IVA yang terlokalisir – Pasien dengan penyakit yang terbatas, tapi melibatkan organ yang berdekatan dengan panggul, seperti rektum dan kandung kemih.
• Kanker serviks stadium IVB metastatik – Pasien dengan penyakit yang telah menyebar ke organ jauh, paling sering ke tulang, paru-paru atau hati.

Pengobatan Kanker Serviks Stadium 4

Berdasarkan kelompoknya, berikut pengobatan kanker serviks stadium 4:

• Pengobatan Kanker Serviks Stadium IVA Terlokalisasi 

Kanker serviks stadium IVA saat ini paling baik diobati dengan kombinasi terapi radiasi dan kemoterapi.

• • Terapi radiasi

Terapi radiasi adalah pengobatan dengan sinar-x energi tinggi yang memiliki kemampuan untuk membunuh sel kanker. Terapi radiasi dapat diberikan dengan:

• • • Mesin yang mengarahkan sinar-x ke tubuh (radiasi sinar eksternal), atau
    • Kapsul kecil bahan radioaktif ditempatkan langsung di dekat serviks (radiasi internal atau implan)

Selama pengobatan berlangsung, sebagian besar pasien akan menerima kedua jenis terapi radiasi ini. Terapi radiasi sinar eksternal untuk kanker serviks diberikan secara rawat jalan selama kurang lebih 4 hingga 6 minggu.

Selama atau segera setelah mendapat perawatan pancaran sinar eksternal dari terapi radiasi, pasien juga dapat menjalani prosedur radiasi implan yang dilakukan sekali atau dua kali selama pengobata. Menempatkan radiasi di dalam serviks memungkinkan:

• • • Radiasi dosis tinggi dikirimkan ke kanker
    • Mengurangi radiasi ke jaringan dan organ normal di sekitarnya

Selama prosedur di ruang operasi, alat kecil ditempatkan ke dalam serviks dan vagina dan kemudian “diisi” dengan bahan radioaktif. Bahan radioaktif ditinggal, sementara pasien menginap di rumah sakit selama 1-3 hari.

• • Komoterapi

Penambahan kemoterapi (obat anti kanker) secara positif meningkatkan hasil jangka panjang pada pasien kanker serviks. Kemoterapi memiliki kemampuan:

• • • Membunuh sel kanker
    • Membuat terapi radiasi lebih efektif dalam membunuh sel kanker

Strategi pemberian kemoterapi bersamaan dengan pengobatan radiasi menarik karena kemoterapi dan terapi radiasi dapat bekerja sama untuk meningkatkan pembunuhan sel kanker.

Kemoterapi juga dapat:

• • • Menghancurkan sel secara independen dari terapi radiasi
    • Meningkatkan tingkat remisi dan kelangsungan hidup yang berkepanjangan

Terapi radiasi ditambah kemoterapi lebih unggul daripada terapi radiasi saja, perbandingannya:

• • • 77% pasien dengan kanker serviks stadium IB, IIA, atau IIB yang diobati dengan kombinasi terapi radiasi dan kemoterapi memiliki tingkat kelangsungan hidup 5 tahun
    • Tingkat kelangsungan hidup yang sama hanya berlaku untuk 50% pasien yang diobati dengan terapi radiasi saja

Baca Juga: Mengenal IVA Test untuk Deteksi Dini Kanker Serviks

• Pengobatan Stadium IVB dan Kanker Serviks Berulang

Kanker serviks yang telah menyebar ke organ dan tulang sulit diobati. Pada stadium ini, tujuan utama pengobatan adalah:

• • Mengurangi gejala
  • Memperpanjang kelangsungan hidup

Beberapa pasien mendapatkan pengobatan dengan kemoterapi untuk tujuan memperpanjang masa hidup dan mengurangi gejala dari kanker progresif. Pasien lain ditangani untuk mengurangi rasa sakit atau pendarahan, termasuk terapi radiasi lokal ke bagian tubuh yang terkena.

Tidak ada pendekatan kemoterapi tunggal yang cukup baik untuk meningkatkan lama kelangsungan hidup pada pasien dengan kanker serviks metastatik, namun:

• • Pengobatan dengan Platinol® dapat menghasilkan penyusutan pada 15-25% pasien dengan kanker serviks metastatik
  • Banyak uji klinis telah menggabungkan Platinol® dengan obat kemoterapi lain dengan harapan dapat meningkatkan penyusutan kanker dan kelangsungan hidup
  • Meskipun kombinasi ini dapat memiliki lebih banyak efek samping, panjang kelangsungan hidup sulit meningkat jika hanya menggunakan Platinol® saja
  • Sayangnya, kemoterapi ini biasanya bekerja hanya beberapa bulan sebelum kanker serviks mulai tumbuh lagi

Avastin (bevacizumab) adalah terapi bertarget yang memblokir protein yang memainkan peran kunci dalam perkembangan pembuluh darah baru. Ini menghilangkan nutrisi dan oksigen kanker dan menghambat pertumbuhannya.

Satu uji klinis penting telah menunjukkan bahwa penambahan Avastin ke kemoterapi meningkatkan penyusutan tumor dan meningkatkan kelangsungan hidup di antara wanita dengan kanker serviks stadium lanjut.

Baca Juga: Pentingnya Vaksin Kanker Serviks

Sumber