Jangan Anggap Sepele 7 Gangguan Psikologis Ini

Jangan Anggap Sepele 7 Gangguan Psikologis Ini

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 16 Maret 2023

Kesehatan mental tak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik Anda. Untungnya, saat ini kesehatan mental sudah lebih diperhatikan oleh banyak orang di seluruh dunia.

Karenanya, Anda tak perlu lagi takut untuk mencari bantuan jika mengalami gejala-gejala gangguan psikologis.

Ada banyak sekali jenis kondisi gangguan mental. Untuk menentukan jenis gangguan yang Anda derita, Anda perlu berkonsultasi dengan profesional agar mendapatkan penanganan yang sesuai.

Baca Juga: Memahami Seputar Psikiater atau Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Faktor Penyebab Gangguan Psikologis 

Umumnya, gangguan psikologis disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini:

1. Sifat yang diturunkan
2. Paparan sebelum lahir
3. Gangguan di otak

Berbagai Jenis Gangguan Psikologis

Jenis-jenis gangguan mental atau psikologis yang paling umum terjadi antara lain,

1. Kecemasan

Pernahkah Anda merasa sangat gelisah, sehingga Anda takut untuk melakukan apapun? Hal ini bisa saja menunjukkan bahwa Anda mengalami gejala kecemasan berlebih.

Menurut penelitian, gangguan kecemasan lebih sering terjadi pada perempuan. Sayangnya perempuan pula yang lebih jarang mencari pertolongan saat mengalaminya.

Selain rasa gelisah, berikut adalah beberapa gejala gangguan kecemasan:

• Jantung berdegup cepat
• Keringat
• Mulut kering
• Mual
• Otot menegang
• Mimpi buruk
• Panik dan tidak nyaman
• Sulit untuk tenang

2. Depresi

Depresi merupakan perasaaan sedih yang membuat Anda kehilangan hasrat untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai. Buruknya lagi, depresi bisa membuat kondisi fisik Anda terganggu.

Hal-hal yang menyebabkan depresi pun beragam, mulai dari faktor lingkungan yang tak sehat, hingga bawaan penyakit seperti tiroid dan kekurangan vitamin.

Untungnya, depresi adalah gangguan psikologis yang paling mudah untuk disembuhkan. Anda bisa minum obat yang diberikan dokter atau melakukan terapi.

Yang perlu Anda pahami, depresi adalah kondisi yang jauh lebih berat daripada perasaan berkabung biasa. Gejala dari depresi meliputi:

• Merasa sangat sedih
• Perubahan nafsu makan
• Sulit tidur atau terlalu sering tidur
• Lelah
• Merasa bersalah, menyesal, dan tidak berharga
• Sulit konsentrasi
• Ingin bunuh diri

Baca Juga: Anda Pernah Mengalami Lucid Dream? Berikut Penjelasannya!

3. Bipolar

Gangguan bipolar terjadi saat Anda mengalami perubahan mood yang sangat cepat. Terkadang Anda merasa depresi, lalu tiba-tiba Anda merasa sangat bersemangat.

Efek yang ditimbulkan oleh keadaan ini dapat membuat Anda merasa sulit untuk berpikir dengan jernih.

Anda mungkin tidak sadar bahwa Anda mengalami gangguan bipolar, meskipun hal tersebut sudah mengganggu kehidupan sosial Anda.

Maka dari itu, carilah bantuan ahli untuk meredakan gejalanya.

4. Skizofrenia

Skizofrenia adalah gangguan otak yang kronis, sehingga bisa menyebabkan Anda merasakan delusi, halusinasi, dan kehilangan motivasi.

Meski tidak ada obat yang bisa menyembuhkan skizofrenia, namun Anda bisa belajar untuk tetap menjalani hidup dengan produktif.

Gangguan ini juga tak akan membahayakan orang lain.

Berikut adalah gejala dari skizofrenia:

• Halusinasi
• Sulit untuk mengekspresikan emosi
• Bingung
• Sulit berbicara
• Sulit berpikir secara logis

5. Gangguan Makan

Gangguan makan biasanya dihubungkan dengan adanya rasa cemas ketika mengonsumsi makanan tertentu, misalnya takut jika berat badan bertambah.

Beberapa jenis gangguan makan antara lain adalah anoreksia dan bulimia nervosa. Biasanya pengidap kondisi ini akan melakukan kebiasaan-kebiasaan berikut ini:

• Makan makanan rendah kalori dengan porsi sedikit
• Olahraga yang berlebihan
• Makan banyak namun dipaksa untuk muntah
• Penyalahgunaan obat pencahar

6. Gangguan Kepribadian

Terdapat berbagai macam gangguan kepribadian, misalnya antisosial atau kepribadian narsistik.

Secara umum, gangguan kepribadian terjadi ketika emosi Anda sering tidak stabil, hingga Anda melakukan hal-hal yang tidak sehat. Akibatnya, perilaku Anda mengancam kehidupan Anda.

Biasanya, orang yang mengidap gangguan kepribadian berpikir bahwa pikirannya baik-baik saja. Sehingga pengidapnya sering menyalahkan orang lain saat memiliki masalah.

Apabila Anda mengalami gangguan kepribadian, Anda harus melakukan terapi atau menggunakan pengobatan tertentu.

Berikut adalah jenis-jenis gangguan kepribadian:

• Gangguan Kepribadian Paranoid

Orang dengan gangguan kepribadian ini akan merasa tidak bisa percaya dan tidak bisa memaafkan orang lain, karena menurutnya orang lain tidak setia.

• Gangguan Kepribadian Antisosial

Orang dengan gangguan kepribadian antisosial akan merasa impulsif, tidak bertanggung jawab, dan tidak menghargai orang lain.

Pengidap antisosial cenderung akan mengabaikan aturan untuk bertingkah di sebuah komunitas.

• Gangguan kepribadian dependen

Anda menganggap bahwa orang lain harus membuat keputusan Anda. Selain itu, Anda juga selalu butuh untuk diyakinkan dan merasa buruk jika dikritik.

Gangguan ini biasanya lebih sering terjadi pada perempuan.

7. Obsessive-compulsive and related disorders (OCD)

Melakukan satu hal berulang-ulang seperti mencuci tangan, merupakan gejala OCD. Hal ini akan sulit untuk dikontrol.

Selain obsesi yang dilakukan berulang, pengidap OCD juga melakukan hal yang tidak menyenangkan dan bisa mengganggu kehidupan sosial Anda.

Beberapa bentuk OCD antara lain:

• Sering memeriksa lampu apakah sudah mati atau belum
• Takut terkontaminasi kotoran sehingga ingin selalu membersihkannya
• Ingin benda-benda di sekitar Anda terlihat simetris

Tips Menghadapi Kondisi Psikologis

Salah satu dampak paling berbahaya saat mengidap gangguan psikologis adalah adanya keinginan untuk menyakiti diri atau bunuh diri. Jika ini terjadi, Anda perlu melakukan:

1. Mencari pertolongan dari orang tersayang
2. Menghubungi penyedia layanan kesehatan
3. Menghubungi psikolog atau psikiater Anda
4. Menghubungi layanan bunuh diri

Baca Juga: Pahami Depresi dan Cara Menanganinya