Ibu Hamil Menyusui, Amankah?

Ibu Hamil Menyusui, Amankah?

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 1 Desember 2022

Anda sedang hamil dan masih harus menyusui? Hal ini pada umumnya aman dilakukan. Anda dapat memproduksi ASI meskipun sedang hamil, sehingga anak Anda tetap bisa mendapatkan asupan nutrisi. Usahakan terus mengonsumsi makanan sehat agar kualitas ASI Anda juga tetap baik.

Manfaat Menyusui Saat Sedang Hamil

Menyusui saat sedang hamil memang menantang. Meskipun demikian, ada manfaat di balik aktivitas ini, baik untuk anak yang masih menyusui maupun untuk Anda. Inilah manfaatnya:

• Menjalin kedekatan. Ketika menyusui dalam keadaan hamil akan tercipta saling kedekatan antara Anda, anak yang sedang menyusui, dan calon adiknya. Pada saat sedang menyusui, Anda bisa mengenalkan anak pada calon adiknya yang masih di dalam perut. Dengan demikian anak sudah mulai beradaptasi bahwa akan ada adik yang segera lahir.
• Beristirahat bersama. Pada saat Anda merasa lelah, aktivitas menyusui adalah waktu yang tepat untuk beristirahat bersama anak yang sedang menyusui dengan bayi di dalam kandungan.
• Tetap memberi asupan penambah imunitas. Alih-alih berhenti menyusui saat hamil, Anda tetap memberi nutrisi pada anak. Hal ini berarti Anda tetap memenuhi hak anak akan nutrisi, sehingga daya tahan tubuh anak Anda menjadi lebih kuat.
• Memberi perasaan aman dan nyaman. Menyusui berarti memberi kesempatan pada anak untuk beradaptasi dengan perubahan. Bagaimanapun, ketika Anda hamil, anak juga merasakan adanya perubahan. Bisa perubahan pola hidup, kebiasaan, atau lainnya. Memeluknya sambil menyusui akan memberikan perasaan aman dan nyaman bagi anak, terutama pada masa-masa perubahan ini.

Risiko Menyusui Saat Sedang Hamil

Sayangnya, seiring bertambahnya usia kehamilan, produksi ASI pun dapat menurun. Oleh karena itu, ketika Anda masih dalam masa menyusui kemudian hamil, cobalah mulai memikirkan makanan lain untuk Anda. Dengan demikian, ketika ASI benar-benar terhenti, anak Anda bisa mendapatkan nutrisi dari makanan lain.

Anda harus berhati-hati dengan bayi yang ada di dalam kandungan. Sebab, menyusui dapat membuat rahim mengalami kontraksi ringan. Sebenarnya kontraksi ringan tidak menyebabkan masalah pada kehamilan yang sehat dan normal. Namun, jika Anda sebelumnya pernah mengalami keguguran, sebaiknya tidak menyusui saat sedang hamil.

Anda pun mungkin akan mengalami nyeri pada payudara dan puting payudara. Ketika hamil, kedua bagian tubuh ini biasanya terasa nyeri. Ketika menyusui, tentunya akan terasa lebih tidak nyaman.

Meskipun menyusui saat sedang hamil cenderung aman, dokter biasanya akan meminta Anda menyapih lebih cepat ketika:

• Anda mengalami perdarahan atau nyeri pada rahim.
• Anda mengalami hamil anak kembar
• Kehamilan Anda berisiko tinggi
• Anda berisiko mengalami kelahiran prematur

Baca Juga: Penyebab Puting Lecet Saat Menyusui dan Cara Mengatasinya

Tips Menyusui Saat Sedang Hamil

Ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan ketika menyusui dan sedang hamil agar aktivitas ini nyaman, yaitu:

1. Duduk atau berbaring saat menyusui

Menyusui dalam keadaan hamil berarti Anda membutuhkan energi lebih banyak. Hamil saja memerlukan energi lebih. Menyusui juga sama, apalagi menyusui dalam keadaan hamil.

Duduk atau berbaringlah dengan santai ketika Anda menyusui. Posisi ini akan membantu Anda beristirahat selama menyusui. Pastikan posisi anak yang sedang menyusui nyaman. Pastikan juga posisi perut Anda aman agar bayi yang ada di dalam kandungan baik-baik saja.

Pikirkan juga posisi lain saat menyusui untuk memudahkan dan tetap nyaman, karena seiring bertambahnya usia kehamilan, perut akan semakin besar.

2. Meningkatkan asupan gizi

Masih menyusui ketika sedang hamil berarti Anda harus memerhatikan asupan untuk tiga orang. Anda sendiri, anak yang sedang masa menyusui, dan bayi di dalam kandungan. Tingkatkanlah asupan gizi Anda agar bisa memenuhi kebutuhan gizi untuk tiga orang tersebut.

3. Melakukan perawatan puting dan payudara

Pada saat masa menyusui, biasanya puting dan payudara kerap mengalami lecet atau sakit. Oleh karena itu, diperlukan perawatan ekstra. Gunakan gel pelembut agar puting lentur dan kulitnya tidak mudah pecah-pecah. Bisa juga dibersihkan menggunakan baby oil lalu dibilas dengan air bersih.

Ingatlah, sebentar lagi, ketika bayi Anda sudah lahir, maka Anda akan menyusui dua anak sekaligus. Puting dan payudara yang terawat akan membuat proses menyusui lebih berjalan lancar.

Pada dasarnya ibu hamil yang menyusui itu normal saja dan aman dilakukan. Namun, apabila Anda memerlukan informasi yang lebih banyak, terutama tentang kondisi tubuh dan kehamilan, disarankan melakukan konsultasi pada dokter.

Baca Juga: Belum Ingin Hamil Lagi? Ini Kontrasepsi untuk Ibu Menyusui