Memahami Fordyce Spots, Gangguan yang Bisa Muncul di Kulit dan Penis

Memahami Fordyce Spots, Gangguan yang Bisa Muncul di Kulit dan Penis

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 21 April 2023

Fordyce Spots adalah benjolan berwarna kuning keputihan yang dapat terjadi di tepi bibir atau di dalam pipi.

Kadangkala, benjolan ini juga muncul di penis atau skrotum laki-laki atau labia perempuan.

Fordyce Spots bisa berwarna merah pucat, kuning-putih, atau berwarna kulit.

Sebenarnya, ini bukan hal yang berbahaya untuk kesehatan namun seringkali memengaruhi kepercayaan diri dan penampilan penderitanya.

Baca Juga: Krim Hydrocortisone untuk Mengatasi Masalah Kulit

Mengenali Fordyce Spots

Fordyce spots cenderung berdiameter sekitar 1 hingga 3 milimeter meskipun bisa tumbuh lebih besar.

Jika muncul di area genital, benjolan ini berwarna lebih kemerahan dan membuat kulit disekitarnya meregang.

Jika muncul di penis, benjolan ini bisa pecah dan berdarah ketika berhubungan seksual.

Seringkali, Fordyce Spots disalah artikan sebagai kutil kelamin jika muncul di area pribadi ini.

Sedangkan jika tumbuh di sekitar bibir Anda, biasanya Fordyce Spots muncul secara simetris.

Fordyce spots adalah gangguan pada kulit namun mirip dengan berbagai keluhan kulit lainnya, seperti:

• Kista milium, yang merupakan benjolan keras, putih, bulat yang dapat berkembang di wajah Anda
• Hiperplasia sebaceous, suatu kondisi yang dapat menyebabkan terbentuknya benjolan kecil dan lunak
• Kista epidermoid, yang merupakan benjolan kecil dan keras yang dapat terbentuk di bawah kulit Anda
• Karsinoma sel basal, sejenis kanker kulit yang dapat muncul sebagai benjolan, bercak merah, atau pertumbuhan lainnya

Penyebab Fordyce Spots

Sejauh ini, dunia kesehatan belum bisa memastikan penyebab timbulnya Fordyce spots. Ada orang yang mengalaminya namun ada yang sama sekali tidak pernah merasakannya.

Hal ini dapat dikaitkan dengan jenis kulit yang berbeda dan penyakit lainnya. Fordyce spots cenderung dua kali lebih banyak terjadi pada pria daripada wanita. Risikonya juga lebih mungkin terjadi pada kulit berminyak.

Bintik-bintik di sekitar mulut dan mata juga telah dihubungkan dengan hiperlipidemia.

Penelitian telah menunjukkan hubungan antara bintik Fordyce dan faktor risiko lain untuk penyakit jantung dan arteri.

Sangat penting untuk memahami kondisi kulit dan menjaga kesehatannya untuk mencegahnya muncul.

Fordyce spots tidak memicu komplikasi fisik apapun untuk kesehatannya. Namun seringkali ini menyebabkan masalah mental dan emosional bagi penderitanya.

Dampak Fordyce Spots

Bagi banyak orang dengan kondisi yang parah, ada risiko kecemasan dan depresi karena penampilannya yang tidak sedap dipandang. Mata dan bibir merupakan bagian wajah yang menonjol sehingga adanya Fordyce spots dapat berpengaruh secara emosional.

Selain itu, Fordyce spots yang muncul di alat kelamin juga bisa berdampak buruk pada hubungan seksual Anda dan pasangan.

Anda mungkin merasa malu atau khawatir tentang kondisi alat kelamin tersebut sehingga menyebabkan berbagai komplikasi.

Dalam beberapa kasus, bintik-bintik dapat berdarah jika terluka atau selama hubungan seksual.

Perawatan untuk Fordyce spots

Fordyce spots umumnya dianggap tidak berbahaya sehingga dokter kulit tidak memiliki metode pengobatan khusus.

Hal ini dianggap normal terjadi pada kulit manusia dan akan sembuh dengan sendirinya.

Namun, ada sejumlah perawatan kosmetik yang tersedia jika Anda ingin segera menghilangkannya.

Sejumlah perawatan tersebut dianggap sebagai tindakan kosmetika belaka untuk menunjang penampilan.

Artinya, sifatnya tidak darurat meskipun ada sejumlah metode pengobatan yang bisa dipilih.

Berikut adalah sejumlah perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini:

• Elektrodesikasi 

Perawatan laser elektrodesikasi atau memanfaatkan karbon dioksida (CO2) telah digunakan dengan tingkat keberhasilan tertentu.

Dengan cara ini, tampilan Fordyce spots bisa berkurang baik dari segi ukuran maupun warnanya lebih pudar.

Biasanya dokter akan melakukan pengamatan terhadap kulit Anda lebih dulu sebelum memutuskan jika ini adalah perawatan yang tepat.

• Pulsed dye lasers

Metode ini juga tergolong efektif dalam beberapa kasus Fordyce spots.

Cara ini adalah perawatan laser yang biasanya digunakan untuk kelainan yang dikenal sebagai hiperplasia kelenjar sebaceous.

Kelenjar ini adalah area yang membesar sehingga menyebabkan kemunculan Fordyce spots.

Hanya saja, cara ini kerap meninggalkan bekas luka pada kulit Anda yang tentu membutuhkan perawatan lebih lanjut.

Selain itu, Pulsed dye lasers juga tergolong mahal dan membutuhkan banyak biaya.

Baca Juga: Kulit Anda Kusam? Ini 7 Bahan Alami Pencerah Wajah