Flucadex: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping 

Flucadex: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping 

Penulis: Shania | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 1 Juni 2023

 

Anda disarankan untuk menggunakan atau memiliki obat flucadex di rumah? Sebaiknya, Anda memahami fungsi, cara pakai, dan efek samping dari flucadex terlebih dahulu. Terdapat beberapa zat aktif yang terkandung dalam flucadex, antara lain parasetamol, dekstrometorfan, gliseril guaiakolat, klorfeniramin maleat, fenilpropanolamin HCL, dan asetaminofen. Flucadex secara umum digunakan untuk mengatasi gejala-gejala flu yang Anda alami.

Anda perlu menggunakan resep dokter untuk mendapatkan flucadex di apotek. Anda dapat mengonsumsi obat flucadex dalam bentuk kaplet salut dan sirup. Kandungan paracetamol dalam flucadex dapat menurunkan demam. Sedangkan kandungan gliseril guaiakolat bekerja meredakan batuk dan melancarkan pengeluaran dahak di saluran napas. Flucadex juga mampu mengatasi hidung tersumbat karena memiliki kandungan fenilpropanolamin HCL. Kandungan aktif dekstrometorphan HBr juga membantu peran flucadex dalam meredakan batuk kering.

Baca Juga: Beragam Obat Flu untuk Dewasa dan Anak

Fungsi Obat Flucadex

Fungsi obat Flucadex secara umum adalah untuk meredakan gejala flu. Beberapa gejala flu yang dapat diatasi dengan flucadex adalah meredakan demam, meredakan batuk, meredakan sakit kepala, mengatasi hidung tersumbat, dll. Agar efektif, Anda harus meminumnya secara teratur dan mengikuti aturan penggunaan.

Cara Menggunakan dan Dosis

Flucadex tersedia secara oral (tablet/kapsul/sirup). Pastikan Anda minum cukup cairan saat mengonsumsi flucadex agar area mulut tidak terasa kering. Anda juga disarankan tidak mengonsumsi alkohol atau kafein sebelum flucadex. Sebaiknya, jangan mengonsumsi flucadex dalam perut kosong. Gunakan dosis yang tepat dalam mengonsumsi flucadex. Berikut adalah dosis flucadex secara umum, Anda tetap perlu mengkonsultasikan nya dengan dokter atau apoteker.

Dosis orang dewasa 

  • Kapsul/Tablet: 1 kapsul 2-3 kali/hari
  • Pil butir: 2-3 kali sehari.
  • Sirup: 10 ml 2-3 kali sehari.

Dosis anak-anak (6-12 tahun)

  • Kapsul/Tablet: 1/2 kapsul 3 kali/hari
  • Sirup: 5 ml 2-4 kali sehari.

Flucadex adalah salah satu obat yang memerlukan resep untuk mengonsumsinya, oleh karena itu pastikan Anda mendapatkan resep yang resmi dari dokter Anda.

Setelah mengonsumsi Flucadex, Anda diharapkan untuk bisa beristirahat karena flucadex memberikan efek kantuk setelahnya. Anda juga perlu memberikan informasi kepada dokter jika pernah mengalami reaksi alergi pada flucadex dan zat-zat aktif yang ada didalamnya. Bagi Anda, yang memiliki kelainan fungsi hati juga perlu menanyakan dosis dan keamanan yang tepat untuk mengonsumsi flucadex

Efek Samping Flucadex

Efek samping dari flucadex, memang jarang terjadi, namun ada beberapa efek samping umum yang akan Anda alami jika tubuh mengalami reaksi ketidakcocokan dengan flucadex. Berikut adalah beberapa efek samping yang dapat Anda rasakan saat mengosumsi flucadex, antara lain:

  • Rasa mual, muntah, dan diare
  • Sariawan yang ganas
  • Pusing
  • Telinga berdengung
  • Kemerahan dan gatal pada kulit
  • Reaksi hiperreaktif yang menimbulkan gejala sesak nafas.

Apabila Anda mengalami reaksi hiperreaktif saat mengonsumsi flucadex, Anda harus dengan segera menghentikan penggunaan flucadex dan konsultasi dengan dokter yang menangani Anda. Efek samping ini jarang terjadi, namun perlu tindakan efektif dan cepat agar tidak terjadi komplikasi atau reaksi alergi yang lebih buruk apabila Anda mengalaminya. Gunakan flucadex sesuai dengan anjuran dan saran dokter untuk mengurangi kemungkinan terjadinya efek samping terhadap tubuh Anda.

Baca Juga: Tak Perlu Minum Obat, Ini10 Pengobatan Alami Untuk Flu

Sumber

Klik Dokter.  Flucadex. www.klikdokter.com

Lifepack. Flucadex. www.lifepack.id

Halodoc. Flucadex. www.halodoc.com

Mayo Clinic. (2021). Influenza (flu). www.mayoclinic.org