Fakta Penting tentang Pneumonia pada Anak

Fakta Penting tentang Pneumonia pada Anak

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 12 Oktober 2022

 

Pneumonia adalah penyakit yang disebabkan infeksi paru-paru baik akibat virus maupun bakteri.

Anak-anak menjadi golongan yang cenderung lebih rentang terserang penyakit ini, khususnya jika mengalami gangguan pertahanan kekebalan tubuh atau paru-parunya lemah oleh penyakit lain, seperti cystic fibrosis, asma, atau kanker.

Meski demikian, pneumonia pada anak bukan termasuk penyakit berat, serta kondisi ini bisa disembuhkan, khususnya jika penyakitnya bisa dideteksi dini dan ditangani dengan tepat.

Baca Juga: 15 Makanan yang Bermanfaat untuk Paru-Paru

Penyebab Pneumonia pada Anak

Pneumonia pada anak terjadi karena infeksi virus, bakteri dan mikroorganisme lainnya pada area paru-paru

Hal ini sering diawali dengan penyakit lainnya seperti flu atau gangguan pernapasan lainnya.

Kondisi ini disebabkan bentuk hidung dan tenggorokan manusia yang memungkinkan mikroorganisme masuk dan menginfeksi organ pernapasan tersebut.

Salah satu virus yang paling sering menyebabkan pneumonia anak adalah Respiratory syncytial virus (RSV). Biasanya ini menyerang anak berusia dibawah lima tahun atau lebih muda.

Risikonya jauh lebih tinggi jika anak Anda sering terpapar asap rokok. Anak yang mengalami pneumonia akibat virus biasanya menunjukkan gejala ringan dalam waktu cukup lama sehingga kerap tidak disadari.

Sedangkan pneumonia anak yang disebabkan bakteri biasanya lebih jarang terjadi. Meski demikian, anak Anda akan lebih cepat menunjukkan gejalanya dan cenderung lebih parah.

Gejala Pneumonia pada Anak

Gejala penyakit pneumonia anak biasanya berbeda-beda pada setiap orang. Keluhan yang dirasakan maupun tingkat keparahannya juga bisa bervariasi.

Hal ini juga dapat dipengaruhi oleh penyebab penyakitnya, misalnya virus atau bakteri.

Orang tua seringkali salah mengenalinya dan baru menyadarinya ketika sudah terlambat.

Oleh sebab itu, segeralah berkonsultasi ke dokter jika merasakan anak Anda menunjukan sejumlah gejala yang mencurigakan.

Gejala pneumonia pada anak akibat bakteri, antara lain:

  • Demam
  • Batuk dengan lendir
  • Batuk yang menyakitkan
  • muntah
  • Diare
  • Kurang nafsu makan
  • Kelelahan yang tidak biasa

Sedangkan gejala pneumonia akibat virus umumnya adalah:

  • Napas cepat atau kasar
  • Sakit kepala
  • Suhu naik turun
  • Rewel

Baca Juga: Kenali Berbagai Jenis Penyakit Paru-paru

Cara Mengobati Pneumonia pada Anak

Untuk memastikan kondisi anak Anda, kemungkinan dokter akan melakukan tes darah dan rontgen dada.

Biasanya dahak anak Anda akan dicek untuk memastikan apakah mereka benar mengidap pneumonia. Selain itu, digunakan pula  oksimetri denyut untuk mengukur kadar oksigen anak Anda.

Pneumonia pada anak yang disebabkan oleh virus memiliki alternatif pengobatan yang lebih terbatas. Umumnya, dokter akan merekomendasikan istirahat cukup dan meresepkan obat tertentu untuk menurunkan gejala demam.

Selain itu, Anda juga dilarang memberikan obat batuk kepada anak yang menderita pneumonia. Pasalnya, batuk membantu mengeluarkan lendir berlebih dan membersihkan paru-paru.

Sedangkan pneumonia pada anak yang disebabkan oleh bakteri biasanya akan disembuhkan dengan antibiotik.

Anak-anak dengan pneumonia perlu banyak istirahat dan minum banyak cairan sementara tubuh bekerja untuk melawan infeksi.

Pastikan agar kebutuhan cairan anak terpenuhi sekaligus mengkonsumsi makanan bergizi dan istirahat cukup.

Cara Mencegah Pneumonia pada Anak

Anda bisa mencegah anak Anda terjangkit pneumonia dengan cara-cara tertentu, seperti:

  • Vaksinasi. Salah satu metode utama adalah vaksinasi lengkap pada anak yang dapat menekan risiko penyakit ini.

Ada beberapa jenis vaksin yang bisa didapat untuk mencegah penyakit ini.

Konsultasikan kepada dokter anak atau bidan untuk tahu mana saja yang harus didapatkan dan kapan waktu yang tepat anak bisa divaksin.

  • Hindari membuat anak selalu berada di dalam ruangan. Selain itu, Anda juga harus waspada jika anak banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan.

Sebenarnya, penyakit ini tidak menular namun virus dan bakteri saluran pernapasan atas yang menyebabkannya bisa berpindah.

Seseorang bisa menyebarkan mikroorganisme ini ketika sedang batuk atau bersin di sekitar anak Anda.

  • Biasakan anak melakukan kebiasaan sehat. Selain itu, ajari anak Anda untuk melakukan sejumlah perilaku sehat.

Misalnya saja, tidak berbagi gelas minum atau perlengkapan makan sembarang.

Ingatkan juga untuk tidak sembarangan menyentuh tisu atau bekas sapu tangan orang lain, khususnya yang sudah kotor.

Baca Juga: Mengenal Anatomi Paru-Paru

Sumber

Kids Health. Pneumonia. kidshealth.org

Healthy Children. Pneumonia. www.healthychildren.org.

Healthline. (2019). Everything You Should Know About Walking Pneumonia in Kids. www.healthline.com.

Web MD. (2021). What to Know About Pneumonia in Children. www.webmd.com