Kenali Berbagai Jenis Diet Telur yang Bisa Dicoba

Kenali Berbagai Jenis Diet Telur yang Bisa Dicoba

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 18 Agustus 2023

 

Diet dengan telur merupakan program penurunan berat badan yang mengharuskan Anda untuk membangun kebiasaan makan telur setiap hari. Rencana diet rendah kalori, rendah karbohidrat, dan tinggi protein ini dirancang untuk membantu Anda menurunkan berat badan dengan cepat tanpa kehilangan massa otot.

Ada berbagai versi diet telur, termasuk hanya makan telur atau diet telur rebus, serta mengharuskan Anda makan tiga kali sehari tanpa camilan dan hanya minum air atau minuman tanpa kalori.

Diet telur dianggap lebih fleksibel, sehingga memungkinkan Anda tetap bisa mengonsumsi berbagai jenis makanan, seperti ayam panggang, ikan, dan sayuran kukus, namun tetap menghindari makanan bertepung dan gula.

Baca Juga: Berbagai Fakta Mengenai Diet Tinggi Serat

Berbagai Menu Diet Telur

Berhubung tidak ada standar diet telur, apa yang Anda konsumsi akan tergantung pada jenis diet telur yang ingin Anda terapkan.

Secara umum, Anda bisa fokus untuk makan banyak telur, protein tanpa lemak lainnya, sayuran, dan beberapa buah. Semua versi diet telur mengharuskan Anda mengonsumsi makanan yang bahan utamanya berbasis telur.

Beberapa menu diet dengan telur yang populer adalah:

1. Diet Telur 14 Hari

Diet ini sering disebut “diet telur rebus” karena mengharuskan Anda makan telur rebus, bukan telur orak-arik atau telur yang digoreng.

Jika Anda memilih program diet versi dua minggu ini, Anda wajib makan tiga kali sehari dengan tidak memperbolehkan konsumsi makanan ringan serta minuman berkalori.

Setiap hari, Anda setidaknya harus makan satu kali dengan telur, misalnya untuk sarapan. Untuk sesi makan selanjutnya, Anda bisa memilih sumber protein tanpa lemak lainnya seperti ayam atau ikan.

Untuk melengkapi protein yang Anda konsumsi setiap hari selama menjalani diet ini, Anda bisa menambahkan sayuran rendah karbohidrat seperti brokoli atau bayam. Buah jeruk juga boleh dikonsumsi.

2. Diet Telur Saja 

Program penurunan berat badan ini ekstrem dan tidak sehat karena Anda hanya boleh makan satu jenis makanan untuk waktu lama.

Orang-orang yang menjalani program ini hanya boleh makan telur rebus dan air selama dua minggu.

Selama menjalani program ini, olahraga tidak dianjurkan karena kelelahan ekstrem yang mungkin Anda alami.

3. Diet Telur dan Grapefruit 

Menu diet ini termasuk variasi diet telur 14 hari dan berlangsung untuk jumlah waktu yang sama.

Anda harus konsumsi setengah grapefruit setiap kali makan dengan telur atau protein tanpa lemak lain.

Dalam versi diet ini, tidak ada buah lain yang boleh Anda konsumsi.

4. Diet Telur Keto 

Diet ketogenik, juga disebut diet keto, mengharuskan Anda meningkatkan asupan lemak untuk membuat tubuh dalam keadaan ketosis.

Agar tubuh memproduksi keton, Anda dianjurkan konsumsi telur dengan mentega dan keju. Kombinasi paling populer untuk diet telur versi ini adalah satu telur yang dicampur dengan satu sendok makan lemak (keju atau mentega).

5. Diet Telur “Medis” 

Anda wajib makan satu telur dan satu potong roti tiga kali setiap hari, serta boleh makan buah dan sayuran sebanyak yang Anda suka. Minuman yang diperbolehkan termasuk:

  • Air
  • Kopi hitam
  • Minuman nol kalori lainnya

Anda bisa menikmati telur dengan cara apa pun yang Anda inginkan selama tidak ada kalori yang ditambahkan. Artinya, Anda tidak diperbolehkan untuk menggunakan mentega atau minyak saat memasak hidangan telur.

Versi diet telur ini diyakini telah dipakai dalam pengaturan medis untuk mengurangi berat badan pasien sebelum operasi, namun tidak ada bukti yang mendukung klaim ini.

Manfaat Diet Telur

Diet dengan telur memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh karena makanan yang harusnya diklasifikasikan sebagai “makanan super” ini sarat dengan nutrisi. Beberapa manfaat kesehatan telur di antaranya adalah:

  • Kaya nutrisi. Mengandung hampir semua nutrisi yang tubuh butuhkan, telur utuh merupakan salah satu makanan paling bergizi. Telur yang diperkaya Omega-3 bahkan lebih menyehatkan.
  • Meningkatkan kolesterol HDL. HDL (high-density lipoprotein) sering dikenal sebagai kolesterol “baik”. Secara konsisten konsumsi telur memicu peningkatan kadar kolesterol HDL yang berkaitan dengan penurunan risiko berbagai penyakit.
  • Mengandung kolin, nutrisi penting yang tidak didapatkan kebanyakan orang. Telur adalah salah satu sumber makanan terbaik kolin, nutrisi yang kebanyakan orang bahkan tidak tahu keberadaannya. Zat yang sangat penting ini sering dikelompokkan dengan vitamin B.
  • Terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung. Konsumsi telur tampaknya mengubah pola partikel LDL, dari kecil, padat (buruk) menjadi LDL besar yang berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Cocok untuk Diet, 9 Sayuran Ini Bantu Turunkan Berat Badan

Sumber

Healthline. (2018). Top 10 Health Benefits of Eating Eggs. www.healthline.com

Everyday Health. (2019). The Boiled-Egg Diet: Does It Really Work?. www.everydayhealth.com

Medical News Today. (2020). Is the egg diet effective?. www.medicalnewstoday.com

Verywellfit. (2021). What Is the Egg Diet?. www.verywellfit.com