Pahami Fungsi Dermaroller, Benarkah Bisa Meremajakan Kulit?

Pahami Fungsi Dermaroller, Benarkah Bisa Meremajakan Kulit?

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Belakangan ini, dermaroller menjadi cukup populer di dunia perawatan kulit.

Pasalnya, alat yang bisa dipakai sendiri ini memiliki manfaat yang bermacam-macam untuk kecantikan kulit.

Baca Juga: Filler dan Tanam Benang pada Hidung, Berbahayakah?

Apa itu dermaroller dan bagaimana cara kerjanya?

Dermaroller terdiri atas jarum-jarum kecil yang mengelilingi sebuah gulungan atau roller.

Alat ini umumnya dipakai dalam metode dermarolling atau microneedling, yaitu terapi yang berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen pada kulit.

Kolagen merupakan protein yang banyak ditemukan dalam tubuh, serta memiliki hubungan penting dengan peremajaan kulit.

Sebab, kolagen dapat membuat kulit Anda menjadi kencang, elastis, dan lembap.

Meskipun dermaroller biasanya digunakan di klinik kecantikan, saat ini dermaroller sudah bisa dibeli secara bebas di pasaran.

Ketika diaplikasikan pada kulit wajah, jarum-jarum dermaroller akan menusuk kulit dan menghasilkan luka kecil di permukaan kulit.

Luka yang dihasilkan bukanlah luka yang berbahaya, justru luka ini bisa memicu respons tubuh untuk menyembuhkan luka tersebut. Sehingga, masalah kulit Anda bisa diatasi.

Manfaat Melakukan Dermarolling

Apabila Anda melakukan perawatan dermarolling atau microneedling di klinik, maka manfaat yang Anda dapat di antaranya:

• Meningkatkan kemampuan kulit dalam menyerap produk
• Menghaluskan tekstur kulit
• Memperbaiki tampilan bekas jerawat dan perubahan warna (diskolorasi) pada kulit
• Mengurangi kerutan dan stretch marks
• Meningkatkan ketebalan kulit

Sementara itu, Anda belum bisa mendapatkan manfaat yang sama seperti di atas bila menggunakan dermaroller di rumah.

Hal ini bisa disebabkan oleh perbedaan alat dan kemampuan setiap orang dalam menggunakannya

Paling tidak, melakukan dermarolling di rumah dapat bermanfaat untuk:

• Mengeksfoliasi kulit
• Meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit

Baca Juga: Ketahui Pilihan Masker Sesuai Tipe Kulit Wajah

Klinik atau rumah, mana yang lebih baik?

Mendapatkan perawatan microneedling di klinik tentu akan lebih aman, sebab Anda akan ditangani oleh ahlinya.

Selain itu, hasilnya bisa lebih maksimal dalam waktu yang singkat.

Jika Anda melakukannya di klinik, Anda bisa melihat hasil dari penggunaan dermaroller setelah 1-4 kali perawatan.

Sementara itu, penggunaan dermaroller di rumah memang bisa saja menghasilkan efek yang baik, namun butuh waktu yang lebih lama.

Penggunaan dermaroller dengan cara yang salah bisa berisiko pada kulit, seperti:

• Terjadi infeksi atau penyebaran virus
• Muncul bisul
• Meningkatkan pigmentasi
• Menyisakan bekas luka

Cara Aman Menggunakan Dermaroller di Rumah

Ikuti tips berikut jika Anda tertarik untuk mencoba memakai dermaroller sendiri.

• Pilih ukuran jarum yang pendek

Terdapat berbagai macam ukuran jarum dermaroller, namun untuk menggunakannya di rumah, pilihlah ukuran jarum yang pendek misalnya 0,3 mm atau lebih pendek lagi.

• Sterilkan roller

5-10 menit sebelum memulai, rendam roller Anda di dalam alkohol 70 persen.

• Siapkan wajah untuk prosedur dermarolling

Bersihkan wajah Anda dengan sabun pembersih yang lembut, kemudian seka kulit Anda dengan alkohol isopropil 70 persen.

Anda bisa menggunakan krim khusus untuk membius kulit agar tidak merasakan sakit saat menggunakan dermaroller.

• Lakukan dermarolling

Bagi wajah Anda ke empat bagian, yaitu bagian kiri atas, kanan atas, kiri bawah, dan kanan bawah.

Setiap bagian, Anda bisa mengaplikasikan dermaroller secara vertikal atau horizontal sebanyak 2-3 kali, bisa juga lebih dari itu tergantung toleransi kulit Anda. Namun, pastikan untuk mengangkatnya di setiap roll.

Kulit Anda akan mengeluarkan darah, namun hal ini memang terjadi dalam proses dermarolling.

Jika sudah menyelesaikan satu bagian, pindah ke bagian wajah yang lain dan ulangi prosesnya.

• Bilas wajah

Setelah beres, bersihkan wajah Anda dengan air saja lalu keringkan dengan handuk atau bersih.

• Gunakan skincare dasar

Aplikasikan produk perawatan dasar seperti serum dan pelembap.

Jangan gunakan produk untuk mengeksfoliasi atau bahan-bahan aktif seperti retinol, benzoyl peroxide, atau salicylic acid.

Anda bisa menggunakan serum dengan kandungan hyaluronic acid.

Bahan ini bisa membantu mendapatkan hasil yang maksimal dari proses dermarolling Anda.

• Bersihkan dermaroller dan simpan

Setelah selesai, bersihkan dermaroller dengan sabun cuci piring. Kemudian rendam di alkohol kembali selama 10 menit. Keringkan dan simpan di tempatnya.

Bila sudah digunakan 10-15 kali, ganti roller dengan yang baru, atau gantilah setiap bulan jika Anda rutin menggunakannya dalam seminggu.

Baca Juga: Prosedur Suntik Kurus, Amankah?