Dampak Negatif Penggunaan Handphone bagi Kesehatan

Dampak Negatif Penggunaan Handphone bagi Kesehatan

Penulis: Dita | Editor: Umi

Di zaman teknologi yang serba canggih dan penetrasi internet yang semakin meluas, penggunaan handphone adalah sesuatu yang tidak bisa dibantah lagi. Ponsel menjadi kebutuhan hampir semua orang di dunia. Mulai dari untuk kebutuhan komunikasi, pekerjaan hingga sekolah membutuhkan ponsel

Berdasarkan data dari Statista, saat ini ada 6,648 miliar pengguna smartphone di dunia. Artinya ada 83,72% populasi bumi yang menggunakan perangkat ini.

Terlepas dari semua kemudahan yang ditawarkan, penggunaan ponsel juga bisa mendatangkan sejumlah risiko yang berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan manusia. Apa saja?

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Media Sosial

1. Meningkatkan Risiko Kanker

Ponsel memancarkan energi frekuensi radio, suatu bentuk radiasi elektromagnetik non-pengion, yang dapat diserap oleh jaringan di dekat ponsel.

Jumlah energi frekuensi radio yang terpapar oleh pengguna ponsel bergantung pada banyak faktor, seperti teknologi ponsel, jarak antara ponsel dan pengguna, luas dan jenis penggunaan ponsel, serta jarak pengguna dari menara ponsel.

Pada tahun 2011, International Agency for Research on Cancer (IARC) mengklasifikasikan radiasi ponsel mungkin bersifat karsinogenik atau bisa menyebabkan kanker.

Meski masih membutuhkan penelitian lanjutan, orang-orang dengan risiko kanker sebaiknya membatasi penggunaan ponsel.

2. Menularkan Berbagai Jenis Penyakit

Ponsel merupakan benda yang selalu kita pegang kapan saja dan di mana saja, termasuk setelah kita menyentuh benda-benda yang kotor.

Pada tahun 2011, peneliti dari London School of Hygiene & Tropical Medicine di Queen Mary, University of London menemukan bahwa satu dari enam ponsel terkontaminasi dengan beberapa jenis bakteri dari feses. Hal ini kemungkinan karena pemiliknya tidak mencuci tangan dengan sabun setelah menggunakan toilet.

Sebuah studi yang dilakukan di lingkungan South University of Columbia juga menemukan bahwa ponsel kerap terkontaminasi dengan Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten methicillin.

Infeksi yang disebabkan oleh bakteri ini bisa dengan cepat berubah menjadi abses yang menyakitkan.

Meski bisa bersarang hanya di kulit, bakteri MRSA bisa masuk lebih dalam ke tubuh dan menyebabkan infeksi pada tulang, sendi, luka bedah, aliran darah, katup jantung, dan paru-paru. Jika hal ini terjadi, akibatnya bisa mengancam jiwa.

Baca Juga: Dampak Seks Bebas Terhadap Kesehatan Fisik dan Mental

3. Penyakit Mata

Teks yang terlalu kecil dan layar yang terang bisa membuat mata pengguna ponsel menjadi tegang.

Karena komputer tablet, smartphone dan perangkat genggam lainnya dirancang untuk membaca dari jarak dekat, pengguna harus terus-menerus memfokuskan dan memposisikan ulang untuk bisa memproses grafik dan teks di layar.

Dilansir dari App Annie, untuk kuartal ketiga 2021 ditemukan bahwa pengguna ponsel di Indonesia bisa menghabiskan rata-rata waktu 5,5 jam dalam sehari.

Seiring dengan meningkatnya penggunaan gadget, potensi masalah penglihatan, termasuk ketegangan mata juga akan meningkat.

Gejala ketegangan mata digital termasuk mata merah atau iritasi, mata kering, penglihatan kabur, sakit punggung, sakit leher, dan sakit kepala.

4. Gangguan Tidur

Menggunakan smartphone sebelum tidur ternyata juga berhubungan dengan gangguan dan masalah tidur.

Bukan hanya karena Anda keasyikan memeriksa email atau scrolling media sosial, tetapi karena cahaya blue light yang dipancarkannya bisa mengacaukan siklus tidur, bahkan ketika Anda sudah mematikannya.

Biasanya puncak blue light itu muncul di pagi hari yang menandakan waktunya untuk bangun. Pada malam hari, red light meningkat dan menjadi sinyal bagi tubuh untuk tidur.

Ketika kedua sinyal tersebut bertukar peran, maka siklus tidur dan bangun akan menjadi rusak. Seperti yang kita tahu, gangguan tidur juga bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.

Itulah 4 gangguan kesehatan yang mungkin muncul karena penggunaan ponsel yang berlebihan. Pastikan Anda menggunakan ponsel sesuai dengan kebutuhan untuk menghindari efek samping yang merugikan.

Baca Juga: Kekerasan pada Anak dan Dampak Negatif bagi Mentalnya

Sumber

South University (2016). Health Risks of Using Mobile Phones. www.southuniversity.edu

Verywell Mind (2020). The Effects of Smartphones on Your Brain. www.verywellmind.com

On Health (2021). Smartphone Dangers: Could Your Cell Phone Be Bad for Your Health? www.onhealth.com

NCBI (2014). Health Risks Associated with Mobile Phones Use. www.ncbi.mlm.nih.gov