3 Cara Mengukur Tinggi Badan

3 Cara Mengukur Tinggi Badan

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 18 Oktober 2022

Kapan terakhir kali Anda mengukur tinggi badan? Jika saat ini Anda masih berada pada masa pubertas, Anda perlu melakukan pengukuran tinggi badan berulang karena tinggi Anda bisa bertambah seiring waktu.

Jika penasaran dengan cara mengukur tinggi badan, mari simak artikel berikut.

Baca Juga: Berat Badan dan Tinggi Ideal Anak (Usia 6-12 Tahun)

Kapan badan akan berhenti tumbuh? 

Pertambahan tinggi badan akan berhenti saat lempeng pada tulang panjang menutup yang membuat tulang tidak bisa lagi bertambah panjang.

Umumnya, tinggi badan berhenti tumbuh pada usia 25 tahun.

Di usia 20 tahun ke atas sebelum 25, secara alami penambahan tinggi badan masih mungkin terjadi, namun umumnya tidak secara signifikan.

Cara Mengukur Tinggi Badan

Ada beberapa cara mengukur tinggi badan yang bisa Anda lakukan, yaitu:

1. Bantuan Dokter

Cara paling mudah mengukur tinggi badan pastinya adalah dengan bantuan dokter.

Ketika Anda mengukur tinggi badan Anda ke dokter, Anda biasanya diminta berdiri di samping alat yang disebut stadiometer.

Stadiometer merupakan penggaris panjang yang menempel di dinding dan memiliki topi baja geser horizontal yang disesuaikan untuk diletakkan di atas kepala.

Penggunaan stadiometer adalah cara cepat untuk mengukur tinggi badan Anda secara akurat.

Namun, tidak harus mendatangi dokter,  jika perlu mengukur tinggi badan di rumah, Anda bisa melakukannya dengan mudah dan akurat, baik dengan bantuan orang lain maupun secara mandiri.

2. Dengan Bantuan Orang Lain

Untuk mengukur tinggi badan secara akurat dengan bantuan orang lain, ikuti beberapa langkah berikut:

• Pertama, temukan bagian lantai yang datar serta tidak berkarpet dengan bagian dinding yang datar
• Lepas sepatu Anda
• Jangan lupa untuk juga melepas kepang, ikat kepala, atau apa pun yang ada di kepala yang mungkin menghalangi keakuratan pengukuran tinggi badan
• Lepaskan semua pakaian yang mungkin menyulitkan Anda untuk berdiri rata di dinding
• Anda harus tegak berdiri dengan kaki rata di lantai dan tumit menempel di dinding
• Pastikan kepala, bahu, dan bokong menyentuh dinding dan Anda berdiri tegak dengan mata menatap lurus ke depan
• Sejajarkan garis pandang dan dagu Anda dengan lantai
• Minta seseorang untuk meletakkan benda datar (seperti penggaris atau buku hardcover) di dinding pada sudut yang tepat
• Minta orang tersebut menurunkan benda yang digunakan sampai menempel di atas kepala
• Tandai sedikit area dinding sesuai titik penggaris atau buku menempel di kepala
• Ukurlah jarak dari lantai ke tanda di dinding menggunakan pita pengukur, idealnya logam yang akan tetap lurus
• Catat pengukuran hingga 1/8 inci atau 0,1 cm terdekat

Baca Juga: Kurang Kalsium? Pahami Tentang Calcium Lactate (Kalsium Laktat)

3. Mengukur Tinggi Badan Sendiri

Jika Anda tidak punya seseorang untuk membantu Anda mengukur tinggi badan, Anda masih dapat mengikuti langkah-langkah yang disebutkan di atas dengan beberapa modifikasi:

• Anda bisa pakai kotak sereal atau benda serupa untuk mengukur tinggi kepala di dinding
• Anda bisa berdiri menghadap cermin untuk memastikan kotak sereal sejajar dengan lantai jika memungkinkan
• Dengan satu tangan memegang kotak, gunakan tangan yang lain untuk menandai dinding
• Gunakan pita pengukur untuk mengukur jarak dari lantai ke titik di dinding yang sudah ditandai

Cara  Mengonversi Tinggi Badan

Beberapa pita pengukur memiliki centimeter di satu sisi dan inci di sisi lain. Jika pita pengukur yang Anda pakai hanya memiliki satu jenis pengukuran, mungkin Anda perlu melakukan konversi tergantung pada jenis pengukuran yang Anda butuhkan.

Misal, jika Anda membutuhkan pengukuran tinggi badan untuk menghitung indeks massa tubuh (BMI) dan tidak yakin apakah perlu melakukan pengukuran imperial atau metrik, Anda harus mencatat kedua angka dan kemudian melakukan konversi jika perlu.

Anda dapat menggunakan konversi berikut:

• Inci ke cm: kalikan tinggi dalam inci dengan 2,54
• Cm ke inci: bagi tinggi dalam cm dengan 2,54

Jika ingin lebih gampang, Anda bisa menggunakan kalkulator karena saat ini banyak kalkulator memiliki kemampuan konversi. Selain dalam cm, tinggi badan juga bisa diukur dalam kaki (ft) dan inci.

Tinggi Badan Rata-rata Orang Indonesia

Berdasarkan data Insider 2019, rata-rata wanita Indonesia memiliki tinggi badan sekitar 158 cm, sedangkan rata-rata tinggi pria adalah 163 cm.

Mengukur tinggi badan perlu dilakukan sebagai informasi data diri dan bisa menjadi salah satu faktor penentu beberapa aspek kehidupan, termasuk pekerjaan.

Misal, jika bermimpi menjadi seorang model, Anda perlu memiliki tinggi badan tertentu. Beberapa pekerjaan juga menetapkan tinggi badan minimal, seperti pramugari yang menetapkan tinggi minimal 158 cm.

Pentingnya mengukur tinggi badan membuat Anda perlu melakukannya dengan akurat. Ikuti cara mengukur tinggi badan di atas untuk melakukannya.

Baca Juga: Hipokalsemia : Defisiensi Kalsium, Gejala dan Penyebabnya