Kurang Kalsium? Pahami Tentang Calcium Lactate (Kalsium Laktat)

Kurang Kalsium? Pahami Tentang Calcium Lactate (Kalsium Laktat)

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 12 Desember 2022

 

Kalsium memainkan peran yang sangat penting dalam tubuh karena diperlukan untuk fungsi normal saraf, sel, otot, dan tulang. Jika kalsium dalam darah tidak cukup, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang sehingga melemahkan tulang.

Anda perlu mempunyai jumlah kalsium yang tepat untuk membangun dan menjaga tulang yang kuat. Mari ketahui informasi lebih lengkap mengenai kalsium laktat di artikel berikut.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Kalsium dan Fosfor, serta Fungsinya bagi Tubuh

Kegunaan Kalsium Laktat

Kalsium laktat digunakan untuk mencegah atau mengobati kadar kalsium darah rendah untuk orang yang kekurangan kalsium.

Obat ini dapat digunakan untuk mengobati kondisi yang disebabkan oleh kadar kalsium rendah, seperti:

Beberapa orang dengan kondisi tertentu juga dianjurkan menggunakan kalsium laktat, misalnya wanita yang sedang hamil, menyusui, atau pascamenopause, orang yang memakai obat tertentu seperti fenitoin, fenobarbital, atau prednison.

Cara Menggunakan Kalsium Laktat 

Minum obat ini melalui mulut dengan makanan. Konsumsi kalsium laktat tanpa makanan mungkin bisa Anda lakukan jika kalsium laktat yang Anda konsumsi mengandung kalsium sitrat. Beberapa hal lain yang perlu Anda catat adalah:

  • Ikuti semua petunjuk pada paket produk atau konsumsi sesuai arahan dokter
  • Untuk penyerapan terbaik, jika dosis harian Anda lebih dari 600 miligram, sebaiknya bagi dosis dan beri jarak antar konsumsi
  • Jika punya pertanyaan, tanyakan pada dokter
  • Jika menggunakan produk kunyah, kunyah dengan baik sebelum menelan
  • Biarkan tablet larut sepenuhnya dalam segelas air sebelum diminum jika Anda mengonsumsi tablet effervescent
  • Jangan mengunyah atau menelan tablet utuh

Penggunaan kalsium laktat harus dilakukan secara teratur untuk mendapatkan manfaat maksimal. Untuk waktu konsumsi yang lebih teratur, minumlah pada waktu yang sama setiap hari.

Jika dokter menyarankan agar Anda mengikuti diet khusus, sangat penting untuk mengikuti diet untuk mendapatkan manfaat maksimal dari obat ini dan untuk mencegah efek samping yang serius.

Jangan konsumsi suplemen/vitamin lain kecuali dibolehkan dokter. Jika Anda merasa memiliki masalah medis yang serius, segera cari bantuan medis.

Manfaat Kesehatan Kalsium Laktat 

Penelitian yang secara khusus meneliti manfaat kesehatan kalsium laktat saat ini masih sedikit. Namun, kalsium laktat diketahui dapat digunakan sebagai sumber utama kalsium yang berasal dari suplemen kalsium.

Beberapa penelitian juga menghubungkan diet kaya kalsium dengan tulang yang lebih kuat dan sehat.

Meskipun sumber kalsium yang diperoleh langsung dari makanan tetap merupakan cara terbaik untuk mendapatkan mineral ini, suplemen dapat berguna bagi mereka yang tidak bisa mendapatkan cukup kalsium melalui konsumsi makanan saja.

Ketika dikonsumsi sebagai suplemen, kalsium laktat dapat memberikan manfaat yang serupa dengan suplemen kalsium lainnya, termasuk:

  • Tulang lebih kuat. Jika dikonsumsi bersama dengan vitamin D, suplemen kalsium bisa berkontribusi pada pengembangan dan pemeliharaan tulang yang kuat dan sehat
  • Tekanan darah berkurang. Diet kaya kalsium dapat membantu sedikit menurunkan tekanan darah sistolik (angka teratas) pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi
  • Perlindungan terhadap preeklamsia. Asupan kalsium yang tinggi selama kehamilan dapat menurunkan risiko preeklamsia, komplikasi serius yang memengaruhi hingga 14% kehamilan di seluruh dunia
  • Perlindungan terhadap kanker usus besar. Asupan kalsium yang tinggi dari makanan atau suplemen dapat mengurangi risiko kanker usus besar meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan ini

Efek Samping Kalsium Laktat 

Jangan tunda untuk menghubungi dokter apabila Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi seperti:

  • Gatal-gatal
  • Sulit bernapas
  • Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan

Berhenti mengonsumsi kalsium laktat dan hubungi dokter segera jika Anda mengalami:

  • Mual parah
  • Muntah
  • Sembelit
  • Kalsium darah tinggi yang menyebabkan kebingungan, kelelahan, kehilangan nafsu makan, peningkatan rasa haus atau buang air kecil, penurunan berat badan

Efek samping yang umum mungkin termasuk:

  • Sakit perut
  • Perut bergas
  • Sembelit

Peringatan Penggunaan Kalsium Laktat 

Kalsium laktat umumnya diakui sebagai obat aman dan tidak masalah dikonsumsi bersama semua makanan, kecuali makanan bayi dan susu formula.

Kalsium laktat dianggap sebagai sumber kalsium yang aman dalam suplemen kalsium.

Selain itu, karena mengandung lebih sedikit kalsium daripada bahan lain, kemungkinan menyebabkan sembelit atau sakit perut yang biasanya dikaitkan dengan suplemen yang mengandung kalsium karbonat cukup kecil.

Untuk peringatan penggunaan, Anda perlu tahu bahwa:

  • Kelebihan asupan kalsium laktat dapat menyebabkan hiperkalsemia, suatu kondisi yang ditandai dengan kadar kalsium darah sangat tinggi yang dapat menyebabkan masalah jantung atau ginjal
  • Sebaiknya tidak melebihi tingkat asupan atas harian yang aman, yakni 2.500 mg per hari untuk orang dewasa di bawah 50 tahun dan orang hamil atau menyusui, 2.000 mg per hari untuk yang berusia 51 tahun atau lebih, dan 3.000 mg per hari untuk ibu hamil atau menyusui yang berusia di bawah 19 tahun
  • Konsumsi kalsium laktat juga dapat berinteraksi dengan sejumlah obat seperti diuretik, antibiotik, dan obat anti kejang. Oleh karena itu, dapatkan bimbingan dari dokter sebelum mengonsumsi suplemen tersebut

Baca Juga: Tips Penuhi Kebutuhan Kalsium Harian

Sumber

Drugs.com. (2021). Calcium lactate. www.drugs.com

Healthline. (2020). Calcium Lactate: Uses, Benefits, and Side Effects. www.healthline.com

Verywell Health. (2020). What Is Calcium Lactate?. www.verywellhealth.com

Everyday Health. (2020). Calcium Lactate (Ridactate). www.everydayhealth.com