Cara Ampuh Atasi Bruntusan di Jidat

Cara Ampuh Atasi Bruntusan di Jidat

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 4 Februari 2023

Bruntusan atau jerawat pada dahi dapat terjadi ketika kelenjar kecil di bawah permukaan kulit dahi tersumbat. Tidak hanya pada dahi, jerawat atau bruntusan juga dapat berkembang di banyak tempat pada area tubuh Anda. Penyebabnya seringkali dikarenakan oleh perubahan hormonal, stres, dan kebersihan yang buruk.

Kondisi ini tidak menimbulkan risiko kesehatan yang serius, tetapi Anda mungkin berpikir bahwa itu tampak tidak menarik, dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Beberapa alasan mengapa dahi rentan terhadap jerawat disebabkan karena kelebihan produksi minyak dari kelenjar sebaceous yang menyebabkan penyumbatan folikel rambut.

Baca Juga: 5 Penyebab dan Cara Menangani Jerawat di Pipi

Perawatan

Bruntusan juga dapat menimbulkan bekas luka di wajah Anda. jika tidak dirawat dengan baik. Penting bagi Anda untuk mengetahui penyebabnya dan cara merawatnya. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengobati bruntusan di dahi, antara lain:

1. Membersihkan wajah

Cuci wajah Anda menggunakan pembersih yang lembut akan menghilangkan minyak berlebih, keringat, dan kotoran lainnya. Namun, Anda juga harus berhati-hati jika kulit Anda teriritasi atau meradang. Sebaiknya gunakan pembersih wajah yang cocok untuk kondisi kulit Anda.

2. Memakai pelembab wajah secara teratur

Setelah membersihkan wajah dengan sabun pembersih, keringkan dengan handuk kemudian gunakan pelembab wajah dengan produk krim atau lotion. Produk ini juga harus bebas minyak dan non comedogenic, yang artinya tidak akan menyumbat pori-pori kulit wajah Anda.

Krim atau lotion pelembab dapat membantu meredakan benjolan yang disebabkan oleh iritasi. Pelembab ini juga dapat menjaga kulit Anda agar tetap sehat dengan mempertahankan hidrasi dan mencegah kulit kering.

3. Masker wajah mentimun

Mentimun memiliki efek menenangkan pada kulit, mengurangi iritasi, pembengkakan, dan rasa nyeri. Oleh karena itu, mentimun juga berpotensi untuk meredakan peradangan secara khusus terkait dengan jerawat. Selain itu, mentimun juga berfungsi untuk menghidrasi kulit Anda yang kering.

Baca Juga: Manfaat Masker Mentimun untuk Kulit dan Cara Penggunaannya

 4. Melembabkan kulit wajah dengan lidah buaya

Tanaman lidah buaya merupakan tanaman tropis yang daunnya menghasilkan gel. Gel ini seringkali ditambahkan pada produk lotion, krim, salep, dan sabun. Lidah buaya umumnya digunakan untuk mengobati lecet, ruam, luka bakar, dan kondisi kulit lainnya seperti jerawat atau bruntusan.

Lidah buaya mempunyai kandungan asam salisilat dan belerang, yang keduanya digunakan secara luas dalam pengobatan jerawat. Penelitian telah menemukan bahwa mengoleskan asam salisilat yang terkandung dalam lidah buaya ke kulit dapat mengurangi jerawat.

5. Mengoleskan cuka sari apel

Cuka sari apel dikenal karena fungsinya untuk menghilangkan banyak jenis bakteri dan jamur. Produk ini mengandung asam organik, seperti asam sitrat, yang telah ditemukan untuk membunuh bakteri P. acnes.

Penelitian telah menunjukkan bahwa asam suksinat dan asam organik lainnya dapat menekan peradangan yang disebabkan oleh bakteri tersebut, selain itu cuka sari apel dapat mencegah jaringan parut. Asam laktat, asam lain dalam cuka sari apel, juga dapat memperbaiki penampilan Anda akibat bekas jerawat

 6. Mengoleskan teh hijau ke kulit wajah

Teh hijau mengandung antioksidan yang sangat tinggi, sehingga mengonsumsinya dapat meningkatkan kesehatan Anda. Teh hijau juga berfungsi untuk mengurangi jerawat di wajah Anda, kemungkinan karena kandungan polifenol dalam teh hijau membantu melawan bakteri dan mengurangi peradangan, yang merupakan dua penyebab utama jerawat.

Penelitian juga menemukan bahwa mengonsumsi teh hijau dapat menurunkan kadar gula darah dan insulin, yang merupakan salah satu faktor yang berkontribusi dalam perkembangan jerawat atau bruntusan di kulit Anda. Antioksidan utama dalam teh hijau yaitu epigallocatechin-3-gallate (EGCG) mempunyai peran dalam mengurangi produksi sebum, melawan peradangan, dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

7. Lakukan eksfoliasi secara teratur

Eksfoliasi adalah proses pengelupasan lapisan atas sel kulit mati, Anda dapat menggunakan sikat atau scrub lembut untuk menghilangkan sel-sel kulit mati pada kulit Anda. Eksfoliasi kulit juga dapat memperbaiki jerawat dengan menghilangkan sel-sel kulit yang menyumbat pori-pori.

Metode ini juga dapat membuat perawatan jerawat untuk kulit agar lebih efektif, setelah lapisan kulit paling atas dihilangkan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mikrodermabrasi atau prosedur perawatan peremajaan kulit wajah Anda, metode pengelupasan kulit, dapat memperbaiki penampilan kulit, termasuk beberapa kasus jaringan parut jerawat.

Baca Juga: Berbagai Cara Efektif Mengatasi Jerawat Bernanah