Cuka Apel: 8 Mitos dan Fakta Tentang Manfaatnya

Cuka Apel: 8 Mitos dan Fakta Tentang Manfaatnya

Penulis: Mustika | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnama Sari

Cuka apel telah dipercaya sebagai obat rumahan yang memiliki banyak manfaat. Larutan ini bahkan dianggap dapat membantu dengan segala sesuatu mulai dari penurunan berat badan hingga sakit tenggorokan, tetapi apakah semua manfaat yang diakui ini benar? Berikut ini fakta dan mitos mengenai cuka apel yang perlu Anda ketahui.

1. Cuka Apel dapat Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

Salah satu mitos terbesar yang pasti pernah Anda dengar adalah kemampuannya untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Bahkan cuka apel dianggap dapat menghilangkan lemak dan membuat Anda langsing tanpa waktu yang lama.

Faktanya, Meskipun sudah banyak jurnal yang mengatakan bahwa pengguna cuka apel mengalami penurunan berat badan dan kehilangan lemak tubuh selama 12 minggu, ternyata pernyataan ini dianggap kurang tepat. Cuka apel sendiri tidak akan berefek positif apabila Anda masih memiliki gaya hidup yang buruk, seperti merokok, minum alkohol, dan mengonsumsi gula berlebih.

2. Dapat Menyembuhkan Penyakit Diabetes

Cuka apel memang telah diuji klinis dapat membantu penderita diabetes karena memiliki sifat antiglikemik, yang mampu menstabilkan kadar glukosa dalam tubuh dan mencegah meningkatnya kadar gula darah.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes Research tahun 2015 menemukan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang minum satu ons cuka mengalami kadar gula darah, insulin, dan trigliserida yang lebih rendah hingga lima jam setelah mereka makan.

Meskipun begitu, cuka apel tetap tidak dapat menggantikan obat diabetes dan prediabetes ataupun obat insulin lainnya. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji efek jangka panjang cuka apel pada diabetes tipe 2.

3. Dapat Menurunkan Kolesterol

Cuka apel dipercaya mampu menurunkan mengurangi kolesterol jahat, trigliserida darah, dan tekanan darah. Bahkan dalam sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Membrane Biology menunjukkan bahwa cuka apel dapat menurunkan kadar lemak, melindungi hati dan ginjal pada kolesterol tinggi.

Masalahnya, penelitian tersebut dilakukan tidak pada manusia, melainkan hewan tikus yang memiliki fisiologis berbeda dengan manusia. Meskipun menunjukkan efek yang sama pada manusia, manfaat cuka apel terhadap penurunan kolesterol masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga : Ketahui Makanan Apa Saja yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi

4. Cuka Apel Tidak Memiliki Efek Samping

Banyak orang memuja manfaat dari cuka apel hingga mengklaim bahwa cuka apel tidak memiliki efek samping, tentu itu adalah mitos. Anda tentu paham jika mengonsumsi makanan atau minuman secara berlebihan akan berdampak buruk pada kesehatan Anda. Demikian pula dengan cuka apel. Larutan ini memiliki efek samping tertentu yang mungkin belum Anda ketahui.

Cuka apel bersifat asam yang bisa mengikis enamel gigi apabila sering dikonsumsi. Selain itu, cuka apel juga dapat menyebabkan iritasi atau erosi kerongkongan dan lambung, serta menurunnya kadar kalium dalam tubuh. Jadi ketika Anda meminum cuka apel, pastikan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan tubuh Anda dan campurkan bersama air.

5. Cuka Apel Baik untuk Perut Anda

Meskipun banyak penelitian yang mengaitkan manfaat cuka apel terhadap lemak di perut, ternyata larutan ini masih bisa berdampak pada perut Anda secara internal. Di sisi lain, cuka apel dapat memperburuk otot lambung sehingga menyebabkan gastroparesis (kelumpuhan lambung), di mana perut Anda tidak dapat mengosongkan dirinya sendiri secara normal.

6. Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Beberapa informasi yang beredar menyatakan bahwa cuka apel dapat membantu menurunkan tekanan darah. Bahkan sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Medscape membuktikan tikus yang diberikan cuka mengalami penurunan tekanan darah dan enzim yang disebut renin.

Para peneliti tersebut percaya bahwa aktivitas renin yang rendah menyebabkan tekanan darah menurun. Sayangnya, percobaan pada tikus tidak bisa secara akurat disamakan pada manusia. Maka dari itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah cuka sari apel efektif untuk menurunkan tekanan darah pada manusia.

7. Cuka Apel Berfungsi Menangkal Penyakit Kanker

Meskipun, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa berbagai jenis cuka (termasuk cuka sari apel) dapat membunuh sel kanker dan mengecilkan tumor. Namun, semua penelitian tersebut dilakukan dalam sel terisolasi di tabung reaksi, atau tikus sehingga tidak membuktikan apa pun yang terjadi pada manusia.

Di samping itu, cuka sari apel memang mengandung antioksidan yang disebut polifenol untuk melawan radikal bebas yang berperan dalam penyakit kardiovaskular, kanker, dan kondisi kronis lainnya. Tetapi, tidak diketahui apakah cuka apel bisa memberikan perlindungan antioksidan secara signifikan yang dapat membantu mencegah penyakit sehingga perlu diteliti lebih lanjut sebelum direkomendasikan.

8. Memiliki Nutrisi yang Sama dengan Buah Apel

Meskipun terbuat dari buah apel, tetapi tidak ada banyak vitamin atau mineral di dalam cuka apel dibandingkan dengan buah apel yang mengandung nutrisi penting seperti serat, kalium, dan vitamin C. Bahkan cuka apel hanya mengandung sedikit potasium. Hal ini karena cuka apel yang telah melalui fermentasi sehingga beberapa kandungan nutrisi hilang.

Baca Juga : Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan dan Kecantikan

Sumber


NDTV Food. 2017. 6 Myths About Apple Cider Vinegar You Should Stop Believing! food.ndtv.com
Everybody Craves. 2018. 7 myths about apple cider vinegar you probably believe. craves.everybodyshops.com
On Heatlh. 2018. Apple Cider Vinegar: Myths and Facts About Benefits and Remedies. www.onhealth.com
Eat This, Not That! 2018. 15 Myths About Apple Cider Vinegar. www.eatthis.com
Rider Digest. 9 Myths About Apple Cider Vinegar You Should Stop Believing Right Now. www.readersdigest.ca