Bolehkan Minum Minuman Isotonik Setiap Hari? 

Bolehkan Minum Minuman Isotonik Setiap Hari? 

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Minuman isotonik merupakan air bermuatan elektrolit yang berfungsi untuk membantu meningkatkan kinerja fisik selama berolahraga atau mengembalikan cairan tubuh Anda saat sakit. Elektrolit adalah mineral bermuatan listrik yang dan ditemukan dalam darah, organ, jaringan, dan cairan tubuh lainnya.

Mineral seperti kalsium, kalium, natrium, klorida, magnesium, dan fosfat semuanya merupakan elektrolit. Elektrolit membantu menjaga keseimbangan jumlah air dalam tubuh Anda, serta menjaga tingkat keasaman (pH) dan membantu memindahkan nutrisi yang keluar dan masuk ke dalam sel-sel tubuh.

Manfaat Minuman Isotonik

Tujuan utama minuman isotonik adalah untuk membantu Anda untuk rehidrasi, jumlah gula dan elektrolit dalam minuman isotonik sangat bervariasi, tergantung pada masing-masing produk. Beberapa minuman isotonik ditargetkan untuk pemulihan setelah berolahraga, sementara yang lain baik diminum saat Anda sakit dan kehilangan cairan akibat muntah atau diare.

Minuman isotonik mempunyai beberapa komponen utama elektrolit seperti:

Gula

Minuman isotonik mengandung gula untuk membantu meningkatkan penyerapan air, sehingga dengan cepat dapat membantu Anda jika mengalami dehidrasi. Gula merupakan karbohidrat dan minuman isotonik yang berkarbohidrat juga dapat membantu mengisi glikogen. Glikogen adalah bentuk glukosa yang dapat berkurang selama Anda melakukan olahraga atau aktivitas yang mengeluarkan banyak cairan tubuh.

Natrium dan mineral lainnya

Sodium, potassium, dan klorida adalah jenis elektrolit yang paling sering ditambahkan pada minuman isotonik. Natrium dalam minuman isotonik membantu meningkatkan jumlah air yang Anda minum. Karena natrium juga dapat membuat Anda merasa haus, sehingga membantu Anda untuk mengonsumsi lebih banyak air untuk rehidrasi.

Magnesium

Magnesium sangat penting untuk tubuh Anda karena berhubungan dengan metabolisme, kontraksi, relaksasi otot, dan fungsi otak. Kekurangan mineral ini dapat menyebabkan masalah kesehatan terkait organ pencernaan dan ginjal.

Risiko Minum Minuman Isotonik Setiap Hari

Minuman berelektrolit memang memiliki manfaat baik bagi para atlet yang melakukan olahraga intens, atau aktivitas seperti lari maraton. Namun, rata-rata orang tidak membutuhkan minuman isotonik, karena minuman ini sebenarnya direkomendasikan untuk Anda yang rutin berolahraga dengan waktu lebih dari 60 hingga 90 menit.

Mengonsumsi minuman isotonik setiap hari dapat menyebabkan:

Pertambahan Berat Badan

Kalori yang terkandung dalam minuman isotonik dapat dengan cepat menyebabkan penambahan berat badan, terutama jika Anda mengonsumsinya setiap hari dan tidak melakukan olahraga berat untuk membakarnya.

Kelebihan Gula

Minuman isotonik cenderung tinggi gula tambahan yang menyediakan kalori tetapi tidak bernutrisi. Sehingga minum minuman berelektrolit lebih dari satu botol setiap hari sangat tidak dianjurkan, karena kelebihan gula tersebut dapat memicu masalah kesehatan yang serius.

Kelebihan Natrium

Kadar natrium yang tinggi dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang terkait dengan penyakit jantung dan stroke. Untuk alasan ini, direkomendasikan agar Anda mengurangi atau bahkan tidak minum minuman isotonik setiap hari.

Bukan Pengganti Air

Air merupakan cairan penting dalam tubuh yang harus Anda konsumsi setiap hari. Minuman isotonik dapat diminum bersama dengan air mineral sesekali, ketika intensitas olahraga atau latihan kebugaran yang Anda lakukan meningkat, tetapi minuman isotonik tidak dapat diminum sebagai pengganti air.

Kandungan Kafein

Sebagian besar minuman elektrolit mengandung kafein dalam jumlah tinggi yang tidak baik untuk tubuh Anda. Beberapa produk minuman ini memiliki jumlah kafein yang setara dengan secangkir kopi atau sekaleng soda. Hal ini dapat membahayakan sistem saraf Anda, yang bisa saja menyebabkan ketergantungan.

Buruk untuk Gigi Anda

Minuman isotonik mengandung banyak natrium dan gula yang dapat dengan mudah menempel di gigi. Kedua zat ini perlahan mulai menggerogoti enamel yang ada di gigi Anda. Enamel merupakan lapisan pelindung gigi yang sangat penting.

Anda yang meminum minuman isotonik biasanya kekurangan cairan dalam tubuh, yang artinya mulut Anda menghasilkan lebih sedikit air liur. Air liur dapat membersihkan kelebihan gula dan garam dari gigi Anda agar tetap bersih. Namun, karena kurangnya produksi air liur, tubuh Anda cenderung gagal menjaga agar garam dan gula ini tidak menempel di gigi.

Efek-efek tersebut dapat membuat Anda mulai mempertimbangkan memang minuman isotonik harus diminum secukupnya, dan hanya jika diperlukan. Dan seharusnya tidak digunakan sebagai pengganti air. Anda dapat mempertimbangkan minuman-minuman bebas gula untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Dehidrasi : Bahaya, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Sumber

Cleveland Clinic. (2019). Electrolyte Drinks: Beneficial or Not?. health.clevelandclinic.org

Scripps. (2021). When to Pick Electrolyte Drinks Over Water. www.scripps.org

WeekAnd. (2018). The Risks of Drinking Too Many Electrolyte Replacement Drinks. www.weekand.com

EatingWell. (2020). Electrolyte Drinks: What Are They and Do You Need Them?. www.eatingwell.com

Playo. (2020). Isotonic Drinks: Are They As Good As We Believe. blog.playo.co