Bisoprolol: Fungsi, Cara Penggunaan, dan Efek Sampingnya

Bisoprolol: Fungsi, Cara Penggunaan, dan Efek Sampingnya

Penulis: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 24 September 2022

 

Bisoprolol merupakan obat yang berfungsi untuk mengobati tekanan darah tinggi atau hipertensi. Obat ini termasuk dalam kelas obat yang disebut beta-blocker. Jenis obat yang bekerja dengan memblokir aksi bahan kimia alami tertentu dalam tubuh seperti epinefrin pada jantung dan pembuluh darah. Hal tersebut dapat menurunkan detak jantung, tekanan darah, dan ketegangan pada jantung.

Tidak hanya menurunkan tekanan darah tinggi, obat ini juga dapat membantu mencegah stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Sebelum Menggunakannya

Penggunaan yang kurang tepat dapat menimbulkan efek negatif. Berikut ini hal- hal yang perlu Anda ketahui sebelum mengonsumsi obat tersebut, antara lain:

  • Beri tahu dokter atau apoteker jika Anda alergi terhadap obat tersebut atau bahan-bahan yang terkandung padanya.
  • Konsultasikan pada dokter apabila Anda sedang atau berencana menggunakan obat lain, termasuk vitamin, suplemen, dan obat herbal.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah irama jantung tertentu seperti detak jantung lambat, blok atrioventrikular derajat kedua atau ketiga, gagal jantung parah.
  • Selain itu, beri tahu dokter juga apabila Anda memiliki riwayat masalah pernapasan (asma, bronkitis kronis, emfisema), penyakit ginjal, penyakit hati, penyakit tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme), masalah sirkulasi darah  penyakit Raynaud, penyakit pembuluh darah perifer), gangguan mental (depresi), penyakit otot tertentu (myasthenia gravis).
  • Pada penderita diabetes, obat ini dapat mempersulit pengendalian gula darah.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil.
  • Konsultasikan pada dokter apabila Anda sedang menyusui.
  • Infokan pada dokter apabila Anda hendak menjalani operasi termasuk operasi gigi saat mengonsumsi obat ini.

Dosis dan Cara Penggunaan

Dosis pada obat ini umumnya bedasarkan pada usia, kondisi kesehatan, seberapa parah kondisi, kondisi medis lain yang pasien derita, dan reaksi tubuh setalah pertama kali mengonsumsi obat.

Untuk tekanan darah tinggi, dosis biasanya akan mulai dengan 5mg hingga 10 mg sekali sehari. Jika dosis ini tidak bekerja cukup baik dokter mungkin meningkatkannya hingga 20 mg. Sedangkan untuk gagal jantung, biasanya dosis akan mulai dengan dosis rendah 1,25 mg sehari dan meningkat secara bertahap hingga 10 mg sehari. Dosis biasanya ditingkatkan perlahan selama beberapa bulan.

Berikut ini aturan pakai yang umumnya disarankan pada penggunaan ondansetron, antara lain:

  • Gunakan obat ini sesuai dengan anjuran dari dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis yang telah ditentukan.
  • Obat ini dapat Anda konsumsi dengan atau tanpa makanan.
  • Hindari menghentikan pemakaian obat secara tiba- tiba sebelum waktu yang ditentukan. Hal ini dapat menyebabkan efek buruk terhadap penyakit Anda. Tetap minum obat ini meskipun Anda merasa telah sembuh.
  • Sebaiknya mengonsumsi obat ini pada jam yang sama setiap harinya.
  • Jangan melewatkan dosisnya. Lewati meminumnya jika Anda lupa hingga memasuki waktu minum obat selanjutnya. Lanjutkan minum obat untuk dosis berikutnya.
  • Simpan obat pada suhu ruangan. Hindarkan dari tempat yang lembab atau panas.

Efek Samping

Umumnya dokter memberikan obat ini dengan pertimbangan yang matang agar pasien tidak menderita efek samping negatif. Banyak pasien yang tidak mengalami efek samping setelah mengonsumsinya. Namun, berikut ini efek samping yang umumnya muncul yang perlu Anda ketahui, antara lain:

  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Badan terasa lemah
  • Dingin pada tangan atau kaki
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Sembelit

Gejala tersebut umumnya merupakan efek samping yang ringan dan dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, hubungi dokter apabila gejala tak kunjung hilang atau semakin perah. Gejala yang parah mungkin dapat terjadi. Segera hubungi dokter apabila Anda mengalami gejala berikut ini, antara lain:

  • Sesak napas dengan batuk yang semakin parah saat Anda beraktifitas seperti berjalan menaiki tangga
  • Pergelangan kaki atau tungkai bengkak
  • Nyeri dada
  • Detak jantung tidak teratur
  • Pusing parah
  • Pingsan
  • Jari tangan atau kaki membiru
  • Kesulitan bernapas
  • Perubahan mental atau suasana hati, seperti kebingungan, perubahan suasana hati, depresi.

Baca Juga: Amlodipine: Fungsi, Cara Pemakaian, dan Efek Samping

Sumber

Drugs. 2018. Bisoprolol. www.drugs.com

Medical News Today. 2018. Bisoprolol. www.medicalnewstoday.com

NHS. 2018. Bisoprolol. www.nhs.uk

WebMD. Bisoprolol. www.webmd.com