Bentuk Perut saat Hamil Bisa Memprediksi Jenis Kelamin Bayi?

Bentuk Perut saat Hamil Bisa Memprediksi Jenis Kelamin Bayi?

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Setiap ibu hamil akan senang apabila memperhatikan terjadinya perubahan bentuk perut. Hal ini menjadi tanda bahwa janin dalam kandungannya tumbuh dan berkembang dengan baik.

Di mana, seiring bertambahnya usia kandungan, perut ibu hamil akan terus membesar. Selain itu, bentuknya pun juga bermacam-macam. Terkadang, banyak yang orang yang menyebut bahwa bentuk perut hamil dapat memprediksi jenis kelamin bayi. Benarkah demikian?

Bentuk perut hamil

Tidak semua ibu hamil memiliki bentuk perut hamil yang sama. Perbedaan bentuk tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti tinggi dan berat badan ibu sebelum mengandung, bentuk tubuh ibu, serta tipe tubuh ibu.

Umumnya, jika ibu hamil memiliki bentuk yang mungil, maka pada awal kehamilan perubahan bentuk perut tidak terlalu terlihat. Begitu pula sebaliknya. Oleh sebab itu, jika terjadi perbedaan bentuk perut, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya hal tersebut wajar terjadi.

Berikut bentuk-bentuk perut hamil, antara lain:

1. Perut melebar

Apabila bentuk perut ibu hamil melebar, bisa menjadi tanda bahwa janin dalam kandungan Anda berada dalam posisi melintang, bukan dengan kepala menghadap ke atas atau ke bawah.

Hal tersebut perlu Anda harus waspadai karena ketika mendekati waktu persalinan, kepala bayi dalam kandungan harus berada di bawah.

2. Perut bulat

Bentuk perut ibu hamil bulat seperti bola atau buah semangka biasanya terjadi pada kehamilan pertama. Selain itu, bisa terjadi perubahan bentuk seiring pertambahan usia janin dan posisi janin dalam kandungan, sehingga perut terlihat bulat.

3. Perut tinggi

Ketika perut ibu hamil tinggi, maka dapat dikatakan bahwa otot perut sangatlah kuat, sehingga dapat menyokong rahim dan berat bayi. Hal ini bisa membuat perut ibu terlihat lebih menjulang ke atas.

4. Perut turun

Bentuk perut ibu hamil turun ke bawah biasanya terjadi pada kehamilan kedua dan seterusnya. Hal tersebut karena otot perut sudah mulai kendur, sehingga membuat janin pun semakin turun. Selain itu, bentuk perut hamil akan turun ketika memasuki usia kandungan 35 minggu. Hal tersebut karena kepala janin sudah mengarah ke panggul ibu bersiap-siap untuk dilahirkan.

Namun, jika perut terlihat tiba-tiba turun drastis sebelum memasuki usia kandungan 38 minggu, bisa jadi ini adalah tanda melahirkan prematur.

5. Perut gantung

Memiliki bentuk perut gantung ketika hamil merupakan salah satu hal yang wajar terjadi. Di mana, pada kehamilan kedua atau ketiga, otot-otot dan ligamen yang menyokong rahim akan meregang dan melemah, sehingga membuat bentuk perut menjadi lebih rendah.

Namun, ibu hamil dengan kondisi perut gantung akan mengalami gangguan, berupa banyaknya tekanan pada punggung bagian bawah yang terkadang membuat nyeri atau kurang nyaman.

Baca Juga : Bercak Darah Saat Hamil, Normalkah?

Selain bentuk perut, ukuran perut ibu hamil juga bisa berbeda-beda. Ada yang kecil dan ada yang besar. Anda tidak perlu khawatir perihal bentuk dan ukuran perut. Namun, jika Anda khawatir, ada baiknya selalu melakukan kontrol rutin ke dokter obgyn untuk memantau dan memperhatikan janin Anda agar selalu dalam keadaan sehat.

Bentuk perut hamil tidak memprediksi jenis kelamin bayi

Banyak kabar burung yang beredar bahwa bentuk perut hamil bisa memprediksi jenis kelamin bayi. Apabila bentuk perut lancip saat hamil diikuti gantung dan bulat, maka bayi dalam kandungan berjenis kelamin laki-laki. Sementara, apabila perut nampak tinggi dan melebar, maka bayi dalam kandungan berjenis kelamin perempuan.

Padahal, bentuk dan ukuran perut saat hamil tidak bisa memprediksi jenis kelamin bayi. Oleh sebab itu, memprediksi jenis kelamin bayi berdasarkan bentuk perut hamil merupakan sebuah mitos yang hanya diturunkan sejak zaman nenek moyang terdahulu.

Untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang sesungguhnya harus dilakukan pemeriksaan USG saat usia kandungan sudah memasuki 16 minggu, bukan berdasarkan bentuk dan ukuran perut hamil.

Kondisi lain seputar kehamilan juga dapat Anda ketahui melalui pemeriksaan USG yang hasilnya dapat dijelaskan oleh dokter obgyn yang memeriksa kandungan Anda.

Baca Juga : Bolehkah Tidur Telentang Saat Hamil?