Begini Cara Tepat Menggendong Bayi Sesuai Usia

Begini Cara Tepat Menggendong Bayi Sesuai Usia

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Menggendong bayi tidak boleh dilakukan sembarangan. Oleh karena itu, Anda harus memahami cara menggendong bayi dengan tepat sesuai dengan usianya.

Pasalnya menggendong bayi dengan tepat akan memberikan manfaat bagi bayi dan juga orang tuanya. Salah satu manfaat penting adalah membantu menenangkan bayi serta dapat membina ikatan antara orang tua dengan Si Kecil.

Menggendong bayi dengan tepat sesuai usia

Tidak jarang jika orang tua baru akan merasa canggung saat menggendong bayi. Hal ini karena belum terbiasa dan belum mengetahui cara menggending bayi dengan tepat. Selain itu, tubuh Si Kecil yang belum terlalu kuat sehingga membuat orang tua harus ekstra berhati-hati saat menggendongnya.

Bayi usia 0–2 bulan

Si Kecil usia di bawah 2 bulan belum mampu menopang kepalanya sendiri, sehingga Anda harus selalu menopang kepala dan leher Si Kecil setiap kali menggendongnya.

Adapun langkah-langkah yang dapat Anda lakukan saat menggendong bayi usia 0-2 tahun sebagai berikut.

1. Atur posisi badan agar sedikit membungkuk dan selipkan satu tangan di antara kepala dan leher bayi.
2. Letakkan tangan lain untuk menopang punggung dan bokong bayi.
3. Angkat dan letakkan Si Kecil ke dada Anda, lalu pelan-pelan ubah posisi menggendong.
4. Topang bagian punggung, leher, dan kepala bayi dengan satu lengan, lalu letakkan tangan yang lain untuk menopang kepalanya.

Selain cara di atas, Anda juga dapat menggendong bayi dengan posisi tegak, dengan cara berikut ini.

1. Angkat tubuh Si Kecil secara perlahan, lalu letakkan pada bahu dengan posisi tengkurap.
2. Gunakan satu tangan untuk menopang kepala dan tangan lainnya untuk menopang tubuh bagian bawahnya.
3. Pastikan Anda dan Si Kecil dalam posisi yang nyaman ketika menggendong.

Apabila Si Kecil terlahir prematur, Anda dapat menggunakan metode perawatan kanguru (kangaroo mother care atau KMC) dengan caranya membaringkan Si Kecil di atas dada Anda, minimal 60 menit sehari, setelah itu selimuti tubuhnya. Ketika melakukan metode perawatan kanguru, sebaiknya Si Kecil hanya memakai popok dan penutup kepala.

Baca Juga : Kepala Bayi Peyang, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Bayi usia 3–4 bulan

Saat berusia 3-4 bulan, bayi mulai mencoba mengangkat kepalanya sendiri. Sesekali Anda dapat mencoba menggendong Si Kecil dengan posisi duduk menghadap ke depan, tetapi pastikan posisi Anda menjaga kepala Si Kecil dengan bantuan tangan.

Bayi usia 5–6 bulan

Memasuki usia 5-6 bulan, bayi sudah mulai bisa menopang kepalanya sendiri. Anda dapat menggendongnya dengan posisi duduk menghadap ke depan. Gendonglah Si Kecil dengan menyandarkan badannya ke bahu Anda. Cara ini bermanfaat untuk merangsang kemampuannya untuk semakin kuat mengangkat kepala.

Meski demikian, sebaiknya Anda tetap menjaga posisi kepalanya saat menggendong si kecil.

Pada usia ini, Anda bisa menggunakan gendongan bayi (baby carrier) yang cara pakainya dengan mengatur posisi kakinya melingkar di pinggang Anda, lalu topang dengan satu tangan.

Bayi usia 7 bulan ke atas

Ketika usianya memasuki 7 bulan ke atas, Si Kecil sudah mampu mengangkat bahu dan kepalanya. Di usia ini, bayi juga sudah mampu menahan kakinya saat digendong dengan posisi tubuh yang tegak.

Baca Juga : Penyebab Bayi Menangis dan Cara Menenangkannya

Prinsip menggunakan gendongan bayi

Agar Anda melakukan cara menggendong yang aman, Anda dapat melakukan prinsip TICKS, sebagai berikut:

• Tight atau erat, Anda dapat memeluk Si Kecil dengan erat, tetapi tetap nyaman.
• In view at all times, Anda dapat selalu melihat wajah gemas Si Kecil.
• Close enough to kiss, posisi ini membuat kepala bayi dekat dengan Anda, sehingga lebih mudah untuk menciumnya saat digendong.
• Keep chin off the chest, posisi dagu bayi tidak menekuk ke arah dada, sehingga tidak mengganggu pernapasan.
• Support back, gendongan yang dipakai mampu menyangga punggung bayi.

Hal yang perlu diperhatikan saat menggendong bayi

Terdapat hal yang perlu Anda perhatikan saat menggendong bayi, seperti:

• Sebelum menggendong Si Kecil, usahakan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun mengalir. Hal ini untuk mencegah Si Kecil terserang kuman, bakteri, atau virus penyebab penyakit.
• Gunakan masker ketika hendak menggendong Si Kecil atau melakukan KMC. Namun, Si Kecil tidak perlu mengenakan masker karena berpotensi terjadinya gangguan pernapasan.
• Pastikan posisi gendongan aman dan nyaman.

Bagi sebagian orang tua, menggendong memang bukan hal yang mudah untuk. Namun, jika Anda melakukannya dengan berhati-hati, terbiasa, dan memperhatikan kenyamanan, menggendong bayi merupakan hal mudah dan menyenangkan.

Baca Juga : Normalkah Bayi 9 Bulan Belum Bisa Merangkak?