Begini Cara Membaca Hasil USG untuk Mengetahui Kondisi Janin

Begini Cara Membaca Hasil USG untuk Mengetahui Kondisi Janin

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 16 Januari 2023

 

Ultrasonografi atau yang lebih familiar dengan USG merupakan sebuah metode pemeriksaan yang menggunakan tampilan berupa gambar atau citra dari kondisi bagian dalam tubuh. USG bekerja dengan cara memanfaatkan gelombang suara dengan frekuensi tinggi untuk mengambil gambar atau citra tubuh bagian dalam.

Umumnya, USG digunakan pada pemeriksaan ibu hamil untuk mengetahui kondisi perkembangan janin. Selain itu, USG juga berguna untuk memastikan apakah terdapat masalah atau tidak pada janin di dalam kandungan.

Pada layar monitor, terdapat gelombang suara dengan frekuensi tinggi yang dapat terlihat dari hasil USG. Di mana cara membaca hasil USG akan dilakukan oleh dokter yang memeriksa.

Namun, Anda juga dapat mempelajari dasar dari cara membaca hasil USG. Hal ini berguna agar Anda dapat berdiskusi lebih lanjut dengan dokter yang bersangkutan.

Untuk memahami hasil USG, Anda bisa belajar dengan mengenali istilah-istilah medis dan singkatan-singkatan yang tertera pada hasil USG.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk USG?

Cara mengenali istilah medis pada hasil USG

Untuk mengetahui cara awal mempelajari dasar hasil USG, Anda dapat memulainya dengan mengenali istilah medis yang umum tertera pada hasil USG.

Berikut beberapa istilah medis yang muncul di hasil USG.

  • Last menstrual period atau LMP merupakan perkiraan perhitungan yang berguna untuk mengetahui hari pertama haid terakhir (HPHT). Angka HPHT umumnya digunakan untuk memperkirakan usia janin.
  • Gestational age atau GA merupakan perkiraan usia kehamilan berdasarkan pemeriksaan dokter terhadap panjang tungkai lengan, kaki, atau diameter kepala janin.
  • GS atau gestational sac merupakan ukuran kantung kehamilan berupa bulatan hitam.
  • Crown-rump length atau CRL merupakan ukuran panjang janin yang dilihat dari ujung kepala hingga bokong bayi. Pengukuran ini umumnya dilakukan pada trimester awal.
  • Head circumference atau HC merupakan ukuran keliling kepala bayi.
  • Biparietal diameter atau BPD merupakan ukuran diameter kepala bayi.
  • Abdominal circumference atau AC merupakan ukuran keliling perut bayi atau lingkar perut janin.
  • Femur length atau FL merupakan ukuran panjang tulang kaki bayi.
  • Estimated due date atau EDD merupakan perkiraan tanggal kapan akan melahirkan. Hal ini dilihat berdasarkan perhitungan usia kehamilan maksimal 280 hari (40 minggu) setelah hari pertama menstruasi terakhir.

Baca Juga : USG: Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui

Cara membaca hasil USG berdasarkan warna

Selain menggunakan istilah, membaca USG juga bisa Anda lakukan menggunakan warna. Biasanya dokter juga melihat dari warna untuk mengetahui hasilnya. Adanya perbedaan warna yang muncul karena penyerapan gelombang suara atau pemantulannya.

Adapun beberapa warna dari hasil USG, meliputi:

  • Hitam yang menandakan cairan
  • Abu-abu yang menandakan jaringan
  • Putih untuk menandakan tulang

Kegunaan USG selama masa kehamilan

Pemeriksaan menggunakan USG memiliki berbagai kegunaan penting selama masa kehamilan.

1. Trimester pertama

Pada awal kehamilan atau trimester pertama, USG berguna untuk memeriksa dan memantau perkembangan embrio di dalam rahim, memastikan jumlah embrio, serta menghitung usia kehamilan dan usia janin.

2. Trimester kedua

Pada trimester kedua, USG berguna untuk memeriksa perkembangan struktur janin seperti otak, tungkai, tulang belakang, dan organ dalam lainnya. Selain itu, ukuran dan posisi plasenta juga dapat Anda ketahui melalui USG.

3. Trimester ketiga

Pada trimester ketiga, USG digunakan untuk memeriksa pertumbuhan bayi, perkiraan berat bayi, dan posisi plasenta, panjang leher rahim, volume air ketuban, serta perkembangan janin lain untuk menentukan cara Anda melahirkan (normal atau caesar).

Waktu yang tepat memeriksakan kondisi janin dengan metode USG

Umumnya dokter akan melakukan USG pada setiap kali Anda memeriksakan kandungan. Namun, pada dasarnya USG cukup dilakukan 2 kali sepanjang masa kehamilan Anda.

Di mana jadwal pemeriksaan kehamilan dengan USG pertama kali dilakukan saat usia kandungan Anda baru memasuki trimester pertama untuk mengonfirmasi usia kehamilan, serta pemeriksaan kehamilan dengan USG yang kedua dilakukan saat usia kandungan Anda memasuki trimester kedua untuk memastikan kondisi fisik janin.

Baca Juga : Mengenal USG 4 Dimensi dan Kelebihannya

Sumber