Atasi Demam Anak Setelah Imunisasi

Atasi Demam Anak Setelah Imunisasi

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 21 September 2022

Penyakit berbahaya bisa menyerang semua orang, karena itu vaksin merupakan pencegahan yang harus dilakukan sejak bayi – sesuai dengan anjuran dokter. Anak yang menangis saat imunisasi menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua mereka, terlebih jika terjadi demam setelah imunisasi.

Demam anak setelah imunisasi adalah hal yang wajar sebagai efek samping sementara. Meski demikian, tetap saja ini bisa membuat pusing dan cemas orang tua. Lalu, bagaimana cara untuk mengatasi jika panas atau demam terjadi?

1. Berikan banyak ASI 

Demam terkadang menjadi satu efek samping paling umum setelah bayi mendapatkan imunisasi. Ini dipicu oleh respon imun dan inflamasi terhadap komponen vaksin.

Bayi yang disusui memiliki respon imun yang berbeda terhadap penyakit serta beberapa vaksin dibandingkan dengan bayi yang tidak disusui. Respon yang berbeda tersebut mungkin disebabkan oleh beberapa faktor anti-inflamasi dan imunomodulator yang ada dalam ASI.

2. Penuhi kebutuhan cairan

Pada segala usia, demam akan membuat semua orang dehidrasi karena kehilangan lebih banyak cairan tubuh melalui keringat dan urin. Jika tidak banyak minum, maka anak bisa menjadi semakin lemas. Pastikan anak minum banyak air putih untuk mempercepat proses pemulihannya, atau jika masih menyusui maka akan lebih baik jika diberikan ASI.

Baca Juga: Manfaat Menyusui bagi Ibu dan Bayi

3. Gunakan hanya satu lapis pakaian yang nyaman

Hindari pakaian berlapis yang membuat anak gerah dan tidak nyaman. Gunakan satu lapis pakaian atasan dan celana yang berbahan nyaman, lembut, dan menyerap keringat. Pastikan anak Anda tetap nyaman meski dalam keadaan demam.

4. Pastikan ruangan tidak terlalu panas atau terlalu dingin

Buka jendela kamar dan pastikan ruangan tempat anak istirahat mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Jika menggunakan AC, pastikan suhu ruangan senyaman mungkin untuk anak, tidak terlalu panas atau terlalu dingin.

5. Cukup istirahat

Demam akan membuat tubuh anak lemas, sehingga diperlukan Istirahat yang cukup. Biasanya saat demam, anak akan cenderung tidur dengan waktu yang lebih lama dari biasanya,  hal tersebut sangat wajar. Tidur merupakan salah satu cara tubuh melakukan penyembuhan dengan sendirinya.

Itulah beberapa tips yang bisa diterapkan, tetapi jika demam yang anak Anda tak kunjung menurun atau semakin tinggi lebih dari 40 derajat celcius, segera periksakan ke dokter spesialis anak untuk menghindari risiko berbahaya yang mungkin terjadi.

Baca Juga: Risiko pada Anak yang Tidak Imunisasi

 

Sumber

NHS. 2019. Vaccination tips for parents. www.nhs.uk

Pediatrics. 2010. Breastfeeding and Risk for Fever After Immunization. www.pediatrics.aappublications.org

Immunization Action Coalition. After the shots, what to do if your child has discomfort. www.immunize.org