Apakah Normal jika Penis Ereksi Spontan?

Apakah Normal jika Penis Ereksi Spontan?

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 25 Juli 2023

Ereksi merupakan kondisi ketika penis mengeras dan membesar karena terisi darah. Hal ini biasanya terjadi ketika penis pria terangsang secara seksual, tetapi bisa juga terjadi secara spontan.

Ereksi penis yang terjadi secara tiba-tiba, misalkan ketika di tempat umum, tentu bisa membuat seorang pria panik bahkan merasa malu. Lantas, apakah hal ini merupakan suatu kondisi yang normal? Yuk, cari tahu juga penyebab ereksi spontan yang dapat terjadi pada pria dari berbagai usia.

Penyebab Penis Ereksi Spontan

Ereksi penis umumnya dipicu oleh rangsangan seksual, baik itu rangsangan fisik atau psikologis. Rangsangan ini dapat berasal dari sentuhan, pandangan, pikiran erotis, atau fantasi seksual.

Namun terkadang, pria juga dapat mengalami ereksi penis secara tiba-tiba atau spontan tanpa adanya rangsangan seksual yang jelas atau stimulasi fisik.

Bagi Anda yang pernah mengalami kondisi ini, mungkin bertanya-tanya mengenai penyebabnya. Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab terjadinya ereksi secara spontan.

Baca Juga : Penyebab Penis Tidak Keras Meskipun Sudah Ereksi

1. Pengaruh Tahapan Tidur

Salah satu penyebab penis ereksi secara tiba-tiba yaitu karena adanya pengaruh dari tahapan atau fase tidur.

Fase tidur REM (Rapid Eye Movement) dapat menyebabkan ereksi penis spontan karena adanya aktivitas saraf dan perubahan hormonal yang terjadi selama fase ini.

Selama fase tidur REM, terjadi fluktuasi hormon, termasuk peningkatan kadar testosteron. Testosteron adalah hormon yang penting dalam regulasi fungsi seksual dan dapat berkontribusi pada ereksi penis spontan.

Selain itu, selama tahapan tidur REM juga tubuh Anda akan mengalami aktivitas saraf yang kompleks di sistem saraf pusat, termasuk saraf-saraf yang terkait dengan ereksi.

2. Adanya Perubahan Hormon dalam Tubuh

Penyebab penis ereksi spontan selanjutnya adalah karena adanya perubahan hormon dalam tubuh Anda.

Perubahan hormon berupa peningkatan kadar testosteron dapat mempengaruhi respons ereksi penis, termasuk ereksi spontan. Hal ini karena hormon testosteron yaitu hormon seksual utama pada pria yang berperan penting dalam regulasi fungsi seksual.

Jadi, normal bagi seorang pria untuk mengalami ereksi penis secara spontan meski tanpa rangsangan.

3. Nocturnal Penile Tumescence (NPT)

Ereksi penis yang terjadi secara tiba-tiba juga bisa saja disebabkan oleh Nocturnal Penile Tumescence (NPT). NPT atau yang familiar sebagai morning wood biasanya ditandai dengan bangun dalam kondisi penis ereksi.

Hal ini bisa terjadi pada pria dari beragam rentang usia, tanpa adanya gairah seksual atau rangsangan seksual yang disengaja.

Memang wajar apabila seorang pria bangun dengan penis yang ereksi. Ini adalah tanda suplai darah dan saraf yang sehat ke penis.

Namun, pria yang mengalami NPT akan mengalami ereksi penis yang bertahan lebih lama usai mereka bangun tidur.

Padahal rata-rata, pria mengalami hingga lima kali ereksi saat mereka tidur dan setiap ereksi hanya berlangsung sekitar 30 menit.

Biasanya, NPT lebih sering terjadi pada pria yang lebih muda, tetapi pria dewasa juga bisa mengalami hal ini.

Baca Juga : Ketahui Anatomi pada Penis dan Bagaimana Proses Ereksi

Cara Mengatasi Penis Ereksi Spontan

Meski Anda tidak perlu khawatir berlebih saat mengalaminya, ereksi penis spontan bisa saja memicu rasa panik dan malu ketika terjadi di tempat umum.

Nah, untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut ketika mengalami ereksi penis secara tiba-tiba.

• Pikirkan tentang hal lain untuk mengalihkan diri dari ereksi Anda. Mengalihkan perhatian dapat membantu mengatasi ereksi dengan membuatnya berlalu lebih cepat. Adapun Anda bisa memberikan fokus pada hal lain untuk mengalihkan ereksi Anda.
• Hindari merangsang ereksi Anda. Perlu Anda pahami, rangsangan lebih lanjut dapat mengubah ereksi spontan menjadi ereksi normal. Hindari aktivitas yang mungkin dapat merangsang penis, karena ereksi normal membutuhkan waktu lebih lama untuk hilang.
• Masukkan tangan Anda ke dalam saku. Setelah itu, Anda dapat mencoba memposisikan ereksi dengan lembut agar lebih dekat dengan tubuh. Cara ini dapat membantu Anda menyembunyikan ereksi ketika berdiri.
• Mengubah posisi atau gerakan tubuh. Jika memungkinkan, cobalah mengubah posisi atau gerakan tubuh Anda untuk mengurangi tekanan pada penis. Misalnya, bengkokkan lutut atau bergerak dengan lembut untuk mengalihkan aliran darah dan membantu ereksi mereda.
• Sembunyikan dengan objek atau pakaian. Coba gunakan benda atau pakaian yang bisa menutupi ereksi sehingga tidak terlihat oleh orang di sekitar Anda. Contohnya menggunakan baju, tas, atau benda lainnya yang dapat memberikan penutupan cukup sehingga ereksi tak terlalu terlihat.

Baca Juga : 10 Fakta Menarik Tentang Ereksi pada Pria