Apa itu Tes CD4? Begini Penjelasannya!

Apa itu Tes CD4? Begini Penjelasannya!

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Tes CD4 adalah tes darah yang berfungsi untuk mengukur jumlah sel CD4 dalam sampel darah. Sel CD4 merupakan jenis dari sel darah putih, yang disebut juga dengan limfosit T CD4 atau sel T. Sel ini berfungsi untuk membantu melawan infeksi dengan memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghancurkan virus, bakteri, dan kuman lain.

Jumlah dari sel CD4 sebagian besar digunakan untuk memeriksa kesehatan sistem kekebalan tubuh Anda, jika Anda terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus HIV menyerang dan menghancurkan sel CD4. Tanpa pengobatan, virus tersebut dapat mematikan begitu banyak sel CD4 sehingga sistem kekebalan tubuh Anda akan kesulitan untuk melawan infeksi.

Baca Juga: Kenali Fungsi dan Jenis Tes Darah

Kegunaan dan Fungsi

Tes CD4 dapat digunakan untuk pemeriksaan jika Anda terinfeksi oleh virus HIV dengan cara sebagai berikut:

  • Untuk melihat bagaimana virus HIV mempengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda. Jumlah sel CD4 dapat membantu memantau risiko risiko seseorang terkena infeksi atau kanker tertentu. Jika risiko meningkat, dokter Anda akan menyarankan Anda untuk melakukan perawatan untuk membantu mencegah infeksi.
  • Membantu memeriksa seberapa baik pengobatan HIV bekerja. Tes CD4 juga digunakan dengan tes yang disebut dengan tes viral load HIV, sebagai melihat apakah obat HIV bekerja dengan baik. Tes viral load digunakan untuk mengukur berapa banyak virus HIV dalam darah Anda.
  • Untuk mendiagnosis AIDS. Tanpa pengobatan, HIV dapat menyebabkan jumlah CD4 menjadi sangat rendah, yang artinya penderita dapat mengidap penyakit AIDS.

Selain itu, tes CD4 juga dapat digunakan untuk:

  • Memantau perawatan setelah prosedur transplantasi organ. Seseorang yang pernah menjalani transplantasi organ wajib untuk minum obat khusus untuk mencegah sistem kekebalan tubuhnya menyerang organ baru. Obat-obatan ini disebut dengan imunosupresan, yang biasanya digunakan untuk mengobati penyakit autoimun tertentu. Jumlah sel CD4 yang rendah berarti obatnya bekerja dengan baik.
  • Membantu mendiagnosa berbagai jenis limfoma. Tes CD4 dapat digunakan dengan tes lain untuk mengetahui jenis sel kekebalan mana yang menyebabkan limfoma. Hasil dari tes tersebut dapat membantu Anda dalam memilih perawatan yang tepat.
  • Membantu mendiagnosa sindrom DiGeorge. Masalah kesehatan ini merupakan kelainan bawaan tidak biasa yang sering menyebabkan masalah kekebalan tubuh, dan kondisi kesehatan lainnya yang dimulai sejak lahir.

Penyebab CD4 Turun

Sel CD4 adalah bagian dari sistem imun tubuh yang ada dalam sel darah dengan fungsi membantu melindungi tubuh dari penyakit. Ketika virus HIV memasuki sel tubuh, virus tersebut akan bereproduksi atau membuat salinan dirinya sendiri. Tanpa perawatan dan pengobatan, HIV dapat membunuh begitu banyak sel CD4 sehingga sistem imun kesulitan melawan infeksi.

HIV merupakan virus yang dapat menyebabkan AIDS, dan merupakan tahap paling serius dari infeksi HIV. Penderita AIDS memiliki kadar sel CD4 yang sangat rendah, sehingga dapat mengembangkan infeksi serius dari virus, bakteri atau jamur yang umumnya tidak menimbulkan masalah pada orang yang sehat. Kondisi ini disebut dengan infeksi oportunistik, dan dapat mengancam jiwa.

Umumnya, semakin banyak virus yang ada di dalam tubuh, semakin rendah juga tingkat CD4 dan semakin tinggi juga risiko terkena infeksi dan penyakit. Dan pengobatan antiretroviral dapat menekan virus dan memberikan kesempatan agar sel CD4 untuk pulih.

Faktor Lain yang Mempengaruhi CD4

HIV bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi tingkat CD4, beberapa kondisi juga dapat berdampak seperti:

  • Ritme sirkadian yang juga disebut sebagai jam tubuh. Tingkat sel CD4 cenderung lebih rendah di pagi hari dan lebih tinggi seiring berjalannya hari.
  • Memiliki infeksi, seperti flu, pneumonia, atau hepatitis B dapat menyebabkan penurunan kadar CD4.
  • Beberapa pengobatan, seperti kemoterapi atau terapi steroid dapat menyebabkan penurunan kadar CD4. Namun, penggunaan steroid secara berkelanjutan dapat meningkatkan kadar CD4.

Faktor-faktor lain yang mungkin berperan termasuk:

  • Stres
  • Kelelahan
  • Penggunaan alkohol atau narkoba
  • Kehamilan

Untuk alasan tersebut, mungkin ada beberapa variasi pada tingkat tes CD4, meskipun status kesehatan seseorang tidak berubah. Selain itu, tingkat sel CD4 tidak akan mempengaruhi suasana hati seseorang. Beberapa orang yang memiliki tingkat CD4 yang rendah masih berfungsi dengan baik, sementara lainnya bisa saja mengalami komplikasi meskipun memiliki tingkat CD4 yang lebih tinggi.

Baca Juga: Memahami Seputar Coombs Test, Pemeriksaan Antibodi dalam Darah

Sumber

Verywell Health. (2022). What to Know About Your CD4 Count and Viral Load. www.verywellhealth.com

Healthline. (2021). CD4 vs. Viral Load: What’s in a Number?. www.healthline.com

MedlinePlus. CD4 Lymphocyte Count. medlineplus.gov

Web MD. (2022). CD4 Count And HIV Treatment. www.webmd.com