Apa Itu Susu Evaporasi?

Apa Itu Susu Evaporasi?

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 2 Agustus 2023

Susu evaporasi atau dikenal sebagai susu kental manis (SKM) merupakan susu segar yang diproses dengan menghilangkan 60% kandungan airnya melalui penguapan. Dengan mengonsumsi produk susu ini mungkin dapat bermanfaat bagi Anda yang mencoba menambah berat badan atau menambah asupan mineral.

Susu evaporasi dapat membantu Anda meningkatkan berat badan secara sehat, karena konsentrasi nutrisinya yang tinggi, dan minimnya gula tambahan. Gula tambahan seringkali dikaitkan dengan tingginya risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2 jika dikonsumsi secara berlebihan.

Cara Membuat Susu Evaporasi

Proses pembuatan susu evaporasi terbilang cukup mudah, berikut adalah urutan prosesnya.

• Pertama, susu mentah yang dibawa dari peternakan sapi perah ke pabrik susu dengan menggunakan truk tangki pendingin. Susu yang masih mentah ini terlebih dahulu akan diuji sedimen, bakteri, komposisi protein susu, lemak susu, bau, dan rasanya. Umumnya, komposisi lemak dan protein susu diukur dengan menggunakan sinar infra merah yang sangat sensitif.
• Kemudian susu disalurkan melalui filter untuk dipasteurisasi. Pasteurisasi merupakan proses mensterilkan makanan dengan tujuan untuk membunuh organisme seperti bakteri, protozoa, kapang, dan lain sebagainya. Proses pemanasan dapat menggunakan salah satu dari dua cara, yaitu The Ultra High Temperature (UHT) atau metode High Temperature Short Time (HTST). Metode UHT memanaskan susu dengan temperatur hingga 280 °F atau 137 °C, selama 2 detik. Sedangkan, HTST memanaskan susu dengan temperatur hingga 161 °F atau sekitar 71 °C.
• Kedua metode tersebut difungsikan untuk meningkatkan stabilitas susu, sekaligus menurunkan tingkat bakteri dan kemungkinan penggumpalan akibat penambahan bahan kimia (koagulasi) selama penyimpanan.
• Susu hangat kemudian dipindahkan ke evaporator, dimana melalui proses penguapan vakum dengan titik didih susu yang diturunkan menjadi 104 sampai 114 °F atau 40 °C. Penguapan vakum adalah ketika cairan yang terkena tekanan yang lebih rendah dari tekanan atmosfer saat ini.

Proses tersebut menyebabkan susu menjadi lebih pekat dengan kepadatan hingga 30 sampai 40%. Dan susu yang diproses sampai sini memiliki sedikit rasa matang.

• Setelahnya, susu kemudian dipindahkan ke ruang homogenisasi dengan mengirimkannya melalui lubang kecil di bawah tekanan tinggi. Tekanan tinggi ini akan memecah gumpalan lemak menjadi partikel kecil, sehingga meningkatkan stabilitas dan warna susu.
• Kemudian garam penstabil ditambahkan untuk membuat susu menjadi lebih lembut dan halus. Garam stabilitas ini juga dapat menyebabkan susu berwarna coklat pucat.
• Susu tersebut lalu diuji menggunakan serangkaian sinar ultraviolet untuk menambahkan vitamin D.
• Setelah semua selesai, susu kemudian dikemas ke dalam kaleng-kaleng yang telah disterilkan, kemudian disegel dengan vakum.

Baca Juga : Dapatkah Susu Menambah Berat Badan Kita?

Apakah Susu Evaporasi Menyehatkan?

Susu evaporasi atak SKM diperkaya dengan vitamin D, terkadang mengandung vitamin A juga, dan secara alami kaya akan mineral seperti kalsium serta fosfor yang penting bagi kesehatan tulang. Selain untuk diminum, Anda dapat menggunakannya untuk berbagai hidangan lainnya.

Perlu Anda pahami, SKM mungkin tidak cocok bagi orang yang mengalami alergi susu sapi atau tidak toleran terhadap laktosa. Karena, susu ini mengandung lebih banyak protein jika dibandingkan dengan susu biasa.

Umumnya, jika Anda alergi susu biasa, susu evaporasi akan berdampak buruk bagi Anda. Satu-satunya yang membedakan antara susu evaporasi dan susu biasa adalah kandungan airnya.

Nutrisi dan mineral yang tinggi dalam susu evaporasi dapat membantu Anda untuk menambahkan berat badan, tetapi hal ini setidaknya harus diimbangi dengan perubahan makan makanan dengan gizi seimbang, gaya hidup sehat, dan olahraga teratur.

Cara Menyimpan Susu Evaporasi

Menyimpan makanan dengan benar terkadang tidak mudah, terlebih menyimpan sisa susu evaporasi setelah Anda membuka kaleng dan memakainya. Umumnya, Anda dapat menyimpannya di kulkas untuk disimpan dan dikonsumsi kembali.

Kaleng susu evaporasi yang belum dibuka dapat bertahan sekitar 1 tahun lamanya, sedangkan kaleng yang sudah dibuka dapat bertahan 5 hari di dalam lemari es. Anda dapat mendapatkan SKM dalam berbagai bentuk kemasan.

Bergantung pada bagaimana produsen mengemas SKM dalam karton atau kaleng. Umur simpan produk SKM hanya akan berubah setelah kemasannya dibuka.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Susu Full Cream dan Susu Skim