Petunjuk Penggunaan Obat Rebamipide dan Efek Sampingnya
Petunjuk Penggunaan Obat Rebamipide dan Efek Sampingnya
Penulis: Dea | Editor: Umi
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 16 Juni 2023
Rebamipide merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gastritis, tukak lambung, dan gangguan lambung lainnya. Berbagai merek dagang rebamipide yang beredar di Indonesia, meliputi Mucosta, Repimide, Galstar, Rebamax, Rebamis, dan Ulbamed. Oleh karena itu, Anda perlu memahami petunnjuk penggunaan rebamipide beserta efek sampingnya.
Rebamipide tersedia dalam bentuk tablet dan termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga Anda hanya bisa menggunakan obat ini berdasarkan resep dari dokter.
Baca Juga: Misoprostol, Obat Umum untuk Mencegah Tukak Lambung
Cara Kerja Rebamipide
Rebamipide berasal dari 2-(1H) quinolinone, sejenis asam amino yang bekerja dengan cara mencegah erosi dan kerusakan mukosa (selaput lendir yang melapisi dinding lambung) terhadap asam cairan lambung.
Obat ini juga berguna untuk meningkatkan aliran darah di usus dan menangkal radikal bebas.
Dosis Rebamipide dan Cara Pemakaian
Informasi berikut bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda sebelum memulai pengobatan.
Penggunaan rebamipide harus sesuai dengan petunjuk dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat.
Obat rebamipide dapat Anda konsumsi sebelum atau sesudah makan. Untuk mengurangi ketidaknyamanan saluran pencernaan, minum obat ini dengan makanan atau makanan ringan.
Untuk pemberian dosis, dokter akan memutuskan seberapa sering Anda harus minum rebamipide. Dosis bisa berubah dari waktu ke waktu tergantung pada seberapa baik kerja obat pada tubuh Anda.
Pada umumnya, dosis untuk pengobatan tukak lambung dan gastritis (dewasa) adalah 100 mg kali sehari. Tablet sebaiknya Anda minum pada pagi, sore, dan sebelum tidur.
Jangan konsumsi rebamipide melebihi dosis yang dianjurkan, lebih lama, atau lebih sedikit dari yang disarankan. Segera beri tahu dokter bila gejala yang Anda rasakan tidak kunjung membaik.
Bila Anda melewatkan dosis rebamipide karena lupa, segera minum setelah Anda mengingatnya. Namun, bila waktu untuk dosis berikutnya sudah dekat, lewatkan dosis yang terlewat dan beralihlah ke dosis selanjutnya. Jangan minum 2 dosis sekaligus.
Simpan obat ini di dalam wadah. Pastikan wadah tersebut selalu tertutup rapat, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Pastikan Anda menyimpan obat pada suhu kamar yang jauh dari cahaya, panas, dan kelembapan berlebih (bukan di dalam kamar mandi).
Baca Juga: Mylanta Obat Maag : Manfaat, Dosis, dan Aturan Pakai
Peringatan Rebamipide
Penting bagi Anda untuk memperhatikan beberapa informasi keamanan obat sebelum dan selama menggunakan rebamipide. Berikut ini peringatan penggunaan rebamipide:
1. Ibu hamil
Belum ada bukti yang cukup untuk mendukung keamanan obat bagi bayi yang belum lahir, atau mengenai masalah kesuburan.
Oleh karena itu, bagi ibu hamil atau yang ingin merencanakan kehamilan konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini.
2. Ibu menyusui
Penggunaan rebamipide pada ibu menyusui harus mengikuti saran dari dokter. Hal ini karena obat ini bisa diserap ASI sehingga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan pada bayi.
3. Orang tua lanjut usia
Orang tua berusia lanjut harus berhati-hati dalam mengonsumsi rebamipide, karena berpotensi mengalami efek samping yang parah. Dosis utama atau dosis alternatif harus disesuaikan dengan tepat.
4. Interaksi dengan obat-obatan lain
Rebamipide berinteraksi dengan jenis obat lain jika diminum secara bersamaan. Oleh karena itu, Anda wajib memberitahu dokter mengenai semua obat atau suplemen yang Anda konsumsi.
Dokter mungkin akan mengubah dosis atau meresepkan obat lain yang sesuai dengan kondisi Anda.
5. Penderita penyakit kronis
Penggunaan obat rebamipide pada pasien penyakit kronis (seperti kanker) harus lebih berhati-hati, karena rentan meningkatkan risiko efek samping. Pasien perlu menjalani pemantauan rutin ketika menggunakan obat ini.
Selain itu, rebamipide juga tidak boleh diresepkan untuk pasien yang alergi terhadap kandungan atau formulasi sintetis, pewarna, dan bahan kimia.
6. Penderita diabetes
Beri tahu dokter jika Anda menderita diabetes karena dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Jika Anda penderita diabetes, Anda harus memantau gula darah Anda secara teratur.
Hal ini karena penggunaan rebamipide pada penderita diabetes dapat menyebabkan penglihatan kabur. Oleh karena itu, pemeriksaan mata secara teratur dianjurkan selama pengobatan dengan obat ini.
Efek Samping Rebamipide
Umumnya, semua obat-obatan memiliki efek samping. Namun, sebagian orang bisa merasakan efek samping ringan atau ada yang tidak merasakannya sama sekali.
Berikut ini sejumlah efek samping yang mungkin muncul ketika mengonsumsi rebamipide:
- Gatal dan ruam kulit
- Mual dan muntah
- Pusing
- Selera makan menghilang
- Mulut kering
- Gangguan penglihatan
- Iritasi mata
- Rasa pahit
- Sembelit.
Jika Anda mengalami efek samping yang tidak kunjung menghilang atau semakin parah seiring waktu, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut. Hentikan penggunaan rebamipide dan segera temui dokter bila terjadi reaksi alergi obat.
Baca Juga: Ketahui Fungsi Obat Digestan dan Efek Sampingnya
SumberLybrate. Rebamipide. www.lybrate.com
Mayo Clinic. (2020). Dry eyes. www.mayoclinic.org
Medindia. (2018). Rebamipide – Indications, Dosage, Side Effects and Precautions. www.medindia.net
Practo. (2019). Rebamipide. www.practo.com
Web MD. (2021). What Is a Peptic Ulcer?. www.webmd.com