Ketahui Fungsi Obat Digestan dan Efek Sampingnya

Ketahui Fungsi Obat Digestan dan Efek Sampingnya

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 6 Juli 2023

 

Masalah pencernaan memang mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika masalah pencernaan muncul Anda bisa mengonsumsi digestan yaitu obat yang membantu mengatasi masalah pencernaan. Obat digestan biasanya membantu proses pencernaan dengan memecah molekul makanan menjadi komponen yang lebih sederhana. Anda dapat mengonsumsi digestan secara oral saat makan untuk meningkatkan fungsi sistem pencernaan jika tidak dapat mencerna makanan dengan baik. Obat ini biasanya dikonsumsi saat pankreas tidak mensekresikan enzim.

Pencernaan yang terjaga merupakan kunci utama tubuh yang sehat. Sebab pencernaan merupakan sumber energi utama bagi aktivitas seluruh tubuh. Ketahuilah fungsi dan efek samping obat digestan berikut ini:

Baca Juga: Kenali Macam- Macam Enzim Pencernaan dan Fungsinya

Fungsi Obat Digestan

Seperti yang telah diketahui, digestan memiliki manfaat bagi kesehatan pencernaan. Adapun manfaatnya yaitu:

  • Membantu melancarkan pencernaan
  • Merangsang sistem kekebalan tubuh
  • Mengelola radang sendi
  • Mengurangi peradangan
  • Meningkatkan kesehatan hati
  • Meringankan efek samping pengobatan kanker
  • Mencegah kekurangan gizi karena perut kembung, kram dan diare.
  • Mendukung kesehatan orang-orang dengan kondisi tertentu seperti arthritis, autisme, dan  kanker.
  • Mencegah peradangan
  • Membantu memelihara pencernaan pada penderita pankreatitis, kanker pankreas, penyakit celiac, maag, gangguan pencernaan, dan sindrom iritasi usus.
  • Mencegah gangguan pencernaan pada orang yang kesulitan mencerna susu, gula dan kacang.

Dosis

Tidak ada dosis pasti untuk mengonsumsi obat digestan. Untuk itu, obat digestan sebaiknya dikonsumsi berdasarkan resep dokter. Jika Anda memutuskan untuk mengonsumsi obat digestan, cobalah selama beberapa waktu dan berhenti mengonsumsinya jika timbul alergi atau kondisi yang membahayakan.

Cara Mengonsumsi Obat Digestan

Obat digestan biasanya dikonsumsi apabila pankreas tidak mampu memproduksi enzim pencernaan sehingga proses pencernaan terganggu dan tubuh tidak bisa menyerap nutrisi dengan optimal. Akibatnya tubuh mengalami kekurangan gizi dengan gejala diare, kembung, dan perut terasa kram.

Mengonsumsi obat digestan berfungsi seperti pengganti enzim yang tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Karena obat digestan berfungsi mengganti enzim alami, sebaiknya dikonsumsi sebelum Anda makan. Dengan begitu, efeknya bisa memperbaiki fungsi sistem pencernaan begitu ada makanan yang dicerna masuk ke tubuh.

Umumnya obat digestan berbentuk kapsul, tablet atau kaplet. Minum langsung obat tersebut dengan air mineral bersuhu normal. Hindari mengonsumsinya dengan air yang terlalu panas karena bisa menurunkan kinerja obat.

Anda juga bisa membuka kapsul jika kesulitan untuk menelannya secara langsung. Campurkan serbuk obat dengan air dan langsung diminum supaya menghindari iritasi pada mulut dan hidung.

Usahakan untuk mengonsumsi obat digestan tepat pada waktunya, jangan sampai terlewat. Setelah obat digestan dikonsumsi, simpanlah pada tempat yang aman dari jangkauan anak-anak, serta hindari tempat yang lembap dan paparan langsung sinar matahari.

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Obat Digestan

  • Periksakan masalah pencernaan yang Anda alami.
  • Apabila Anda telah memeriksa kondisi medis Anda sebelumnya, ceritakanlah kepada dokter mengenai riwayat penyakit dan alergi obat yang mungkin Anda alami.
  • Bicaralah dengan dokter jika Anda memiliki riwayat peradangan pankreas akut.
  • Berhentilah mengonsumsi obat apabila timbul reaksi alergi berlebihan.

Efek Samping Obat Digestan

Meskipun baik untuk membantu mengatasi masalah pencernaan, obat digestan tetap memiliki efek samping antara lain:

Efek samping enzim pencernaan meliputi:

  • Mual, muntah dan perut kembung
  • Diare
  • Kram perut
  • Sakit Kepala
  • Leher tegang
  • Hidung tersumbat
  • Pembengkakan pada kaki
  • Ruam kulit
  • Hipoglikemia atau gula darah rendah
  • Hiperglikemia atau gula darah tinggi
  • Kemungkinan memicu diabetes melitus
  • Batu empedu
  • Feses menjadi abnormal
  • Kista pada ginjal
  • Asma
  • Radang lambung
  • Tegang otot

Efek samping tersebut bisa saja tidak muncul. Selain itu, kemungkinan seseorang hanya mengalami salah satu efek sampingnya yang tergolong ringan.

Baca Juga: Proses Pencernaan Makanan dan Penyerapan Nutrisi

Sumber

Drugs. Digestive Enzymes. www.drugs.com

Healthline (2021). What Are Digestive Enzymes and How Do They Work?. www.healthline.com

Rxlist (2021). Digestive Enzymes. www.rxlist.com

Very Well Health (2021). What Are Digestive Enzymes?. www.verywellhealth.com