Ketahui Perbedaan 2 Obat Darah Tinggi Captopril dan Amlodipine

Ketahui Perbedaan 2 Obat Darah Tinggi Captopril dan Amlodipine

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 16 Januari 2023

 

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat diobati dengan captopril atau amlodipine. Keduanya sama-sama dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Ada orang yang cocok menggunakan captopril, ada juga yang lebih pas menggunakan amlodipine. Tidak jarang, keduanya digunakan bergantian.

Meskipun demikian, ada perbedaan yang signifikan di antara kedua obat ini, terutama pada cara kerjanya.

Agar Anda tahu perbedaannya, silakan simak masing-masing kondisi obat tersebut:

Baca Juga: Amlodipine: Fungsi, Cara Pemakaian, dan Efek Samping

Golongan

Captopril dan amlodipine adalah dua obat yang berbeda golongan. Captopril termasuk ke dalam angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitor. Sementara, amlodipine termasuk golongan calcium channel blocker (CCB).

Cara Kerja

Cara kerja kedua obat ini sesuai dengan golongannya. Captopril, golongan ACE inhibitor. Cara kerjanya adalah mencegah produksi angiotensin di tubuh. Sebenarnya angiotensin ada pada semua bagian tubuh. Oleh karena itu, kadarnya tidak boleh berlebihan sebab zat kimia ini bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah, terutama ginjal. Penyempitan pembuluh darah ini kemudian menyebabkan tekanan darah tinggi. ACE inhibitor bekerja dengan cara mencegah produksi angiotensin di tubuh, sehingga pembuluh darah melebar kembali dan tekanan darah dapat turun.

Sementara, amlodipine, bekerja dengan cara mencegah masuknya kalsium ke sel otot polos pada pembuluh darah dan jantung. Jika ada kalsium masuk jantung dan pembuluh darah akan berkontraksi lebih kuat. Akibatnya, tekanan darah pun meningkat. CCB akan membantu membuka pembuluh darah, sehingga tekanan darah pun turun.

Efek pada Ibu Hamil

Ada obat yang aman untuk ibu hamil dan menyusui, ada juga yang tidak aman. Captopril termasuk obat yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Sebab, dapat menimbulkan cacat pada janin, bahkan kematian. Ibu menyusui juga tidak boleh mengonsumsi obat ini karena zat yang terkandung di dalamnya dapat tercampur di air susu dan berbahaya bila dikonsumsi bayi.

Pada amlodipine, sebenarnya belum diketahui secara pasti efek buruknya apabila dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui. Namun, sebaiknya ibu hamil dan ibu menyusui yang harus mengonsumsinya, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Fungsi tambahan

Selain dapat menurunkan tekanan darah, captopril dan amlodipine memiliki manfaat lain. Captopril dapat meringankan penyakit ginjal yang disebabkan karena diabetes, mempercepat pemulihan setelah adanya serangan jantung, dan mengatasi gagal jantung kongestif.

Amlodipine juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri dada dan gangguan akibat penyakit jantung koroner.

Cara Mengonsumsi Obat Darah Tinggi yang Benar

Baik captopril maupun amlodipine harus dikonsumsi dengan cara yang benar. Perhatikan dan lakukan hal-hal umum di bawah ini ketika Anda harus mengonsumsi obat darah tinggi:

Patuhi aturan pakai. Anda wajib mengikuti aturan pakai obat ini sesuai anjuran dokter. Bisa juga ikuti aturan pakai yang tertera pada kemasannya. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa bertanya terlebih dahulu pada dokter.

Beri tahu apabila sedang mengonsumsi herbal. Ada bahan-bahan tertentu pada herbal yang mungkin akan bereaksi dengan obat darah tinggi. Jadi, ketika akan mulai mengonsumsi obat darah tinggi dan Anda sedang mengonsumsi obat herbal, beri tahu dokter. Tujuannya adalah untuk mencegah dan menghindari reaksi herbal dengan obat tersebut.

Hindari sembarang membeli obat lain. Ada banyak obat penyakit lain yang dijual bebas. Meskipun demikian, hindari sembarang membeli dan mengonsumsi obat tersebut. Sebab, ada kemungkinan bisa bereaksi negatif apabila bercampur dengan obat darah tinggi yang sedang Anda konsumsi.

Itulah perbedaan obat darah tinggi captopril dan amlodipine. Baik captopril maupun amlodipine, hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Sebab, jika ingin mengonsumsi, harus sesuai dengan kondisi masing-masing. Dokter pun akan menyesuaikan dosisnya dengan keadaan masing-masing pasien. Patuhilah aturan tersebut.

Baca Juga: Obat Antihipertensi untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Sumber

Drugs. (2021). Captopril. www.drugs.com

Medline Plus. (2021). Amlodipine. Medlineplus.gov

NHS. (2018). Amlodipine. www.nhs.uk

Rxlist. (2017). CAPOTEN VS. NORVASC. www.rxlist.com