Waspadai Cedera Ligamen Lutut Anterior dan Cara Pengobatannya

Waspadai Cedera Ligamen Lutut Anterior dan Cara Pengobatannya

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 16 November 2022

 

Lutut memiliki 4 ligamen utama. Ligamen merupakan pita elastis yang menjadi penghubung antar tulang, menjaga stabilitas, dan menjaga kekuatan sendi. Empat ligamen lutut tersebut menghubungkan tulang kering ke tulang paha. Salah satu dari ligamen yang sering cedera adalah ligamentum cruciatum anterior yang terletak di tengah lutut, berfungsi untuk mengontrol rotasi dan gerakan tulang kering.

Ligamen tersebut kerap merenggang atau sobek saat terjadi gerakan memutar pada kaki. Olahraga yang biasanya membuat cedera ligamen lutut adalah basket, sepak bola, ski, dan olahraga ekstrim lainnya. Umumnya cedera ligamen tidak menimbulkan rasa sakit namun hanya terdengar suara cedera dari ligamen tersebut. Bila mengalami kondisi ini, untuk pemulihan yang optimal sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter. Untuk mengetahui penyebab, gejala, cara pencegahan, dan mengobati cedera ligamen lutut anterior, bacalah penjelasan berikut ini:

Baca Juga: 7 Cedera Lutut yang Paling Sering Terjadi

Penyebab Cedera Ligamen Lutut Anterior

Cedera ligamen lutut anterior biasanya terjadi selama olahraga dan aktivitas ekstrim yang menyebabkan lutut menerima tekanan besar. Penyebab cedera ligamen lutut anterior antara lain:

  • Gerakan lambat yang tiba-tiba arahnya berubah.
  • Memutar kaki yang dipijakkan kuat ke tanah.
  • Salah posisi mendarat saat meloncat.
  • Melakukan gerakan cepat yang tiba-tiba berhenti.
  • Lutut terpukul atau mengalami benturan misalnya tertendang saat bermain sepak bola.

Faktor Risiko

Beberapa faktor risiko yang bisa memperparah cedera lutut antara lain:

  • Perempuan karena perbedaan anatomi, kekuatan otot, dan faktor hormonal.
  • Atlet yang berpartisipasi dalam olahraga berat seperti panjat tebing, sepak bola, basket, dan ski.
  • Pola gerakan yang salah saat berjongkok.
  • Alas kaki yang tidak nyaman.
  • Kesalahan dalam penggunaan alat olahraga.
  • Bermain di rumput sintetis.

Gejala

Cedera ligamen lutut terjadi saat melakukan olahraga berat. Anda kemungkinan menyadari saat terjadi cedera. Adapun gejala cedera ligamen lutut antara lain:

  • Nyeri yang mendadak dan parah pada lutut.
  • Terdengar bunyi letupan saat terjadi cedera.
  • Pembengkakan di sekitar lutut yang terjadi dalam 24 jam pertama.
  • Sendi yang terasa longgar.
  • Kaki jadi tidak mampu menopang beban tubuh.

Pengobatan

Perawatan cedera ligamen lutut anterior sebaiknya dilakukan oleh dokter atau ahlinya berdasarkan usia, riwayat kesehatan, dan keparahan cedera. Adapun cara mengobati cedera ligamen lutut anterior antara lain:

  • Mengistirahatkan lutut dengan menghindari meletakkan terlalu banyak beban pada lutut.
  • Menggunakan obat-obatan misalnya ibuprofen
  • Latihan menguatkan otot dengan peregangan ringan namun harus diawasi oleh dokter supaya tidak memicu cedera yang lebih parah.
  • Menggunakan pelindung lutut saat berolahraga.
  • Mengompres area yang bengkak dengan es. Lakukan hal tersebut selama 20 hingga 30 menit tiap 3 sampai 4 jam agar bisa meredakan rasa sakit dan pembengkakan. Jika cedera masih berlanjut, usahakan pengompresan dilakukan sampai 3 hari sampai bengkaknya menghilang.
  • Jika cedera tergolong parah, maka tindakan operasi perlu dilakukan.
  • Kontrol pembengkakan dengan perban atau kain khusus supaya mengurangi pembengkakan.
  • Mengganjal lutut dengan bantal.
  • Menggunakan penyangga lutut supaya lutut stabil dan terlindungi dari cedera yang lebih parah.
  • Mengonsumsi obat untuk meredakan peradangan. Anda bisa mengonsumsi obat antiinflamasi non steroid (NSAID). Ikuti resep dan cara mengonsumsi obat berdasarkan yang tertera pada kemasan. Alangkah lebih baiknya, Anda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter.

Cara Mencegah Cedera Lutut

Cedera ligamen pada lutut sulit dicegah. Namun, Anda dapat mengambil beberapa tindakan untuk meminimalisir hal tersebut terjadi. Anda tindakan yang perlu Anda cegah antara lain:

  • Rutin melakukan latihan otot dan peregangan secara rutin.
  • Harus melakukan pemanasan sebelum beraktivitas yang lebih berat.
  • Mempertahankan kelenturan.
  • Melakukan latihan yang berat secara perlahan-lahan.
  • Melatih pinggul, panggul, dan perut bawah bagi atlet untuk menghindari gerakan lutut selama jongkok.
  • Latihan memperkuat otot kaki.
  • Berlatih teknik mendarat yang tepat bagi atlet lompat jauh atau lompat tinggi.
  • Berhati-hati dalam melakukan aktivitas fisik.

Baca Juga: Cedera Engkel dan Cara Mengatasinya

Sumber

John Hopkins Medicine. Ligament Injuries to the Knee. www.hopkinsmedicine.org

Mayo Clinic. ACL Injuries. www.mayoclinic.org

NHS. Knee Ligament Injuries. www.nhs.uk

WebMD. What Are Knee Ligament Injuries?. www.webmd.com