7 Cedera Lutut yang Paling Sering Terjadi

7 Cedera Lutut yang Paling Sering Terjadi

Penulis: Opie | Editor: Handa

Lutut adalah bagian tubuh yang sering mengalami cedera.  Cedera lutut memiliki dampak besar pada gangguan fungsi dan performa anggota gerak bawah secara khusus, dan manusia secara keseluruhan.

Permasalah ini akan menyebabkan keterbatasan melakukan aktivitas sehari-hari, adanya gangguan pola jalan, dan menurunkan prestasi olahraga khususnya bagi para atlet.  Untuk lebih memahami mengenai cedera lutut dengan lebih terperinci, berikut adalah penjelasan mengenai cedera lutut yang paling sering terjadi:

1. Patah Tulang Lutut

Tempurung lutut (patella) adalah pelindung untuk sendi lutut Anda dari cedera atau kerusakan selama jatuh. Oleh karena itu, tempurung lutut dapat patah ketika Anda terjatuh atau mengalami kecelakaan saat berolahraga.

Walaupun sangat umum terjadi, patah tulang lutut atau dengan sebutan lain fraktur tempurung lutut adalah keadaan yang cukup serius yang memerlukan imobilisasi dan tindakan pembedahan untuk memperbaikinya.

2. Dislokasi Lutut

Dislokasi lutut adalah cedera yang terjadi ketika tulang lutut keluar dari posisi normalnya. Ini bisa terjadi ketika adanya benturan keras pada lutut, seperti jatuh, tertimpa benda keras, atau kecelakaan mobil.

Walaupun terasa sakit, dalam keadaan tertentu, lutut Anda akan memperbaiki dirinya sendiri dan akan berfungsi kembali dengan normal. Jika lutut Anda tidak sembuh dengan sendirinya, satu-satunya cara untuk pulih dari dislokasi lutut adalah meminta bantuan ahli atau dokter untuk memindahkan tulang lutut yang bergeser kembali ke tempat semula.

Baca Juga : 11 Makanan untuk Memperkuat Sendi dan Tulang

3. Cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL)

ACL adalah jaringan lutut yang menyatukan tulang kaki bagian atas dan bawah serta membantu menjaga lutut Anda tetap stabil. Robekan ligamen anterior sering dialami atlet yang melakukan olahraga dengan gerakan melompat dan berputar seperti sepak bola, basket, dan voli.

Bahkan banyak atlet terpaksa mengakhiri karier olahraganya karena penanganan yang kurang tepat terhadap cedera ini. Opsi perawatan untuk cedera ligamen anterior sendiri tergantung pada besar kecilnya cedera. Selain itu, dokter biasanya akan merekomendasikan rehabilitasi fisik pasca cedera ini terjadi.

4. Cedera Posterior Cruciate Ligament (PCL)

Selain Anterior Cruciate Ligament (ACL), Posterior Cruciate Ligament (PCL) juga merupakan jaringan lutut yang menyatukan tulang kaki bagian atas dan bawah. Seperti jenis keseleo lainnya, cedera PCL dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

  • Tingkat I – Cedera ringan hanya menyebabkan robekan mikroskopis pada ligamen. Meskipun robekan kecil ini dapat meregangkan PCL, namun kondisi ini tidak secara signifikan memengaruhi kemampuan lutut dalam menopang berat badan Anda.
  • Tingkat II (sedang) – PCL yang sobek sebagian, yang menyebabkan ketidakstabilan pada lutut ketika Anda berdiri atau berjalan.
  • Tingkat III (parah) – PCL sepenuhnya  robek atau terpisah dari ujung tulang. Keadaan ini membuat lutut tidak stabil. Pasien keseleo PCL tingkat III biasanya juga mengalami keseleo pada ACL atau juga cedera lutut lainnya.

5. Cedera Ligamen Kolateral

Ligamen adalah pita jaringan yang menghubungkan tulang satu ke tulang lainnya. Ligamen kolateral sendiri adalah salah satu dari empat ligamen utama di lutut yang terletak di bagian luar sendi lutut Anda. Bagian ini membantu menghubungkan tulang-tulang kaki bagian atas dan bawah di sekitar sendi lutut Anda.

Cedera ligamen kolateral sering dikaitkan dengan aktivitas olahraga. Ligamen dapat dengan mudah robek ketika kaki bagian bawah dipaksa menyamping. Untuk mengobati cedera ini, kemungkinan Anda tidak memerlukan operasi. Namun, jika struktur lutut lainnya terluka pada saat yang bersamaan, maka dokter akan menyarankan Anda untuk operasi.

6. Meniskus Lutut yang Robek

Meniskus adalah potongan tulang rawan di antara sendi lutut yang membantu meredam goncangan yang terjadi saat berlari atau berolahraga. Meniskus membantu bantalan sendi dan menjaganya tetap stabil.

Robeknya meniskus adalah bentuk cedera dalam olahraga yang membutuhkan lompatan, seperti bola voli dan sepak bola. Untuk mengatasinya, pembedahan mungkin diperlukan, tergantung pada luas cedera dan tingkat keparahan robekan pada meniskus Anda.

7. Cedera Tendon di Lutut

Tendon di lutut, yang dikenal sebagai tendon patella bekerja bersama dengan otot-otot lutut di bagian depan paha untuk membantu meluruskan kaki. Robeknya tendon patella paling umum terjadi pada lansia dan orang-orang yang memiliki hobi olahraga lari atau olahraga lainnya.

Robekan total pada tendon lutut dianggap sebagai cedera yang dapat membuat Anda lumpuh sehingga membutuhkan pembedahan sebagai tindakan penyelamatan. Walaupun begitu, mayoritas kasus robeknya tendon lutut hanya memerlukan istirahat dan terapi fisik untuk membantu memfasilitasi penyembuhan.

Jika Anda pernah mengalami cedera lutut atau mengalami nyeri lutut, penting untuk Anda menemui spesialis ortopedi sesegera mungkin. Ahli ortopedi Anda dapat membuat diagnosis dan merekomendasikan opsi perawatan untuk membantu Anda mengatasi cedera lutut yang Anda alami.

Baca Juga : Lakukan Hal Ini Sebagai Pertolongan Pertama pada Patah Tulang

Sumber


Harvard Health Publishing Harvard Medical School.2020.Posterior Cruciate Ligament (PCL) Injuries: What Is It?.www.health.harvard.edu 
Rebound Orthopedics & Neurosurgery.Seven Most Common Knee Injuries. www.reboundmd.com 
Sepúlveda, Fernando MD; Sánchez, Luis MD; Amy, Eduardo MD; Micheo, William MD, FACSM Anterior Cruciate Ligament Injury: Return to Play, Function and Long-Term Considerations, Current Sports Medicine Reports: 5/6 2017 – Volume 16 – Issue 3 – p 172-178.www.journal.lww.com 
Sport Clinic RSUD Dr. Soetomo.2012.Quality Medical Care Project:Meningkatkan Performance Altet Pasca Cedera Lutut.www.mutupelayanankesehatan.net