Cek Psikologi dengan Tes MMPI

Cek Psikologi dengan Tes MMPI

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 24 November 2022

 

Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) merupakan suatu tes psikologi untuk mengevaluasi kesehatan mental Anda, termasuk karakteristik, kepribadian, dan psikopatologi.

Tes MMPI juga berguna untuk beberapa bidang seperti skrining pekerjaan, evaluasi efektivitas program terapi, serta memecahkan kasus kriminal.

Tes MMPI termasuk golongan tes non-proyektif, di mana tes ini membantu para ahli untuk mendiagnosa gangguan kesehatan mental. Terdapat ratusan pertanyaan yang terdaftar pada tes MMPI, Anda hanya perlu memilih jawaban benar atau salah secara jujur.

Awal mula tes MMPI

J Charnley McKinley (neuro-psikiater) dan Starke R Hathaway (psikolog klinis) adalah orang yang pertama kali mengembangkan tes MMPI pada akhir tahun 1930 di University of Minnesota.

Tes MMPI sudah mengalami beberapa perubahan untuk meningkatkan validitas dan akurasinya. Dalam tes MMPI-2 terdapat 567 pertanyaan dengan jawaban benar atau salah serta waktu pengerjaan sekitar 60-90 menit. Sementara pada MMPI-2-RF hanya terdiri dari 338 pertanyaan dengan pengerjaan selama 35-50 menit.

Tes MMPI-2 dan MMPI-2-RF hanya untuk orang dewasa (18 tahun ke atas). MMPI-2 lebih sering untuk mendalami kasus seperti memecahkan kasus kriminal dan sengketa hak asuh.

Para ahli meyakini bahwa tes ini unggul untuk mendiagnosa dan perawatan untuk gangguan kejiwaan. Sebelum melakukan tes MMPI Anda tidak perlu mempersiapkan apa-apa, pasalnya tes ini hanya perlu Anda jawab secara jujur dan apa adanya.

Prosedur tes MMPI

Penggunaan tes MMPI harus dilakukan oleh ahli, seperti psikolog klinis atau psikiater yang telah mendapatkan pelatihan untuk penggunaan MMPI.

Tes ini dapat dilakukan secara individu atau kelompok, yang dikerjakan dengan menggunakan komputer secara digital.

Setelah selesai mengisi jawaban, hasil tes akan dikelola oleh ahli untuk mendapatkan pembahasan. Kemudian, ahli akan menuliskan hasil tes ke dalam laporan.

Baca Juga : 5 Tanda Anda Membutuhkan Konsultasi Psikologi

Hasil tes MMPI

Dalam tes MMPI terdapat hasil skor dengan skala 1-10 untuk mengindikasi kondisi psikologis. Meski demikian, hasil skor tersebut tidak sepenuhnya menjadi tolak ukur, karena terdapat banyaknya kondisi gejala yang saling tumpang tindih.

Skala 1 – Hipokondriasis

Skala ini bertujuan untuk menilai tingkat kegelisahan ketika mengalami gejala yang berkaitan dengan fisik, fungsi tubuh, dan kesejahteraan.

Awalnya skala ini berfungsi untuk mengidentifikasi seseorang yang memiliki gejala hipokondria atau kecemasan berlebih dengan pemikiran bahwa sedang mengalami kondisi medis yang serius, meski belum terdiagnosis.

Skala 2 – Depresi

Skala ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat depresi dengan ciri-ciri moral yang rendah, harapan rendah terhadap masa depan, serta rasa tidak puas terhadap hidup secara keseluruhan.

Seseorang yang mendapatkan skor tinggi mengindikasikan bahwa dia sedang mengalami depresi. Sedangkan skor sedang mengindikasikan bahwa dia sedang merasa tidak puas terhadap hidup.

Skala 3 – Histeria

Skala ini berguna untuk mengidentifikasi seseorang yang sedang memiliki kepribadian hysteria atau gangguan psikis saat berada dalam kondisi stres berat.

Adapun lima aspek yang menjadi penilaian meliputi rasa malu, neurotisme, sinisme, kesehatan fisik yang rendah, dan sakit kepala. Pada kalangan terpelajar dan seseorang yang mempunyai kelas sosial tinggi, skala ini cenderung memunculkan skor tinggi.

Skala 4 – Deviasi psikopat

Skala ini berguna untuk mengidentifikasi seseorang yang memiliki kecenderungan psikopat. Adapun skala ini mengukur tingkat deviasi sosial, kurangnya penerimaan terhadap kekuasaan, maupun tindakan amoral.

Seseorang yang memiliki skor tinggi mengindikasikan bahwa dia memiliki kecenderungan untuk lebih tidak patuh.

Skala 5 – Maskulinitas-Feminitas

Skala ini berguna untuk mengidentifikasi seseorang yang memiliki kecenderungan dalam peran gender laki-laki dan perempuan. Adapun pengukuran dapat terlihat dari aspek sensitivitas pribadi, hobi, minat, preferensi estetika.

Skala 6 – Paranoia

Perlu Anda ketahui, skala ini berguna untuk mengidentifikasi seseorang yang mengalami gejala paranoid seperti terlalu sensitif, perilaku yang kaku, merasa menjadi korban, dan mudah curiga.

Skala 7 – Psychasthenia

Skala ini berguna untuk mengukur rasa takut yang tidak wajar, keraguan berlebih, kompulsi, kecemasan, depresi, dan obsesi. Istilah psychasthenia sebenarnya sudah tidak digunakan lagi dalam diagnostik kejiwaan, tetapi lebih kepada kegelisahan, depresi, dan obsesi-kompulsif.

Skala 8 – Skizofrenia

Skala ini berfungsi untuk mengukur seseorang dengan kondisi skizofrenia, gangguan mental jangka panjang yang menyebabkan penderita mengalami halusinasi, delusi, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku.

Selain itu, skala ini dapat juga mengidentifikasi potensi adanya penyalahgunaan zat narkotika, minat yang terbatas terhadap orang lain, serta pengasingan secara sosial dan emosional.

Skala 9 – Hipomania

Skala ini berguna untuk mengidentifikasi seseorang yang memiliki karakter hipomania. Adapun beberapa gejala yang timbul, meliputi halusinasi, delusi, berbicara cepat, fokus pembicaraan yang berubah-ubah, iritabilitas, flight of ideas, dan depresi.

Skala 0 – Introversi

Skala ini digunakan untuk menilai individu yang memiliki perasaan malu dengan kecenderungan menarik diri dari kontak sosial dan tanggung jawab.

Baca Juga : Memahami Seputar Psikiater atau Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Hasil dari interpretasi skor tes MMPI-2 akan dievaluasi oleh ahli dan dilaporkan dalam bentuk skor-T dengan skala 30-120. Jika skala menunjukan 50-65 artinya Anda dalam keadaan normal. Namun, jika skor-T kurang atau lebih dari skala tersebut maka ahli akan menginterpretasikan hasil skor abnormal tersebut.

Sumber

Better Help. (2020). What Is The MMPI Test And What Does It Say About You?. www.betterhelp.com

Psych Central. (2016). Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI). www.psychcentral.com

SKYBrary. (2019). Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI). www.skybrary.aero

Very well Mind. (2021). The Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI). www.verywellmind.com