Gejala Awal Sakit Ginjal: Sebab dan Tips Menjaga Ginjal

Gejala Awal Sakit Ginjal: Sebab dan Tips Menjaga Ginjal

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 23 Oktober 2022

Ginjal mempunyai peran penting bagi tubuh. Jika organ ini mendapat gangguan maka bisa memengaruhi fungsi kestabilan tubuh. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui kesehatan ginjal, termasuk mengenal gejala-gejala sakit ginjal.

Ginjal merupakan salah satu organ dalam yang berbentuk seperti kacang dan terletak di area punggung bagian bawah. Organ ini berperan penting untuk mempertahankan kestabilan tubuh. Bagian ini bertugas untuk membersihkan dan menyaring racun dalam darah, mengontrol keseimbangan dalam tubuh, mengatur tekanan darah, serta mengatur cairan dalam tubuh.

Menjaga kesehatan ginjal merupakan hal yang penting mengingat peran dan fungsinya begitu vital untuk tubuh. Anda dapat sedini mungkin mencegah serta dapat mengetahui sakit ginjal dari gejala yang muncul.

Berikut gejala yang dapat diindikasi sebagai sakit ginjal.

Gejala awal sakit ginjal

Sakit yang terjadi pada ginjal dapat mengganggu dan menurunkan fungsi ginjal itu sendiri. Ada beberapa gejala sakit ginjal yang perlu Anda ketahui, yaitu sebagai berikut.

• Mual dan muntah.
• Nafsu makan menurun.
• Cepat merasa lelah.
• Napas pendek.
• Bau napas tidak sedap.
• Perubahan warna urine menjadi keruh atau bercampur dengan darah.
• Penurunan jumlah urine.
• Terasa nyeri saat buang air kecil.
• Nyeri di punggung bagian bawah.
• Kulit gatal.
• Kram otot kaki.
• Meningkatnya tekanan darah atau hipertensi,
• Terjadinya pembengkakan di beberapa bagian tubuh, seperti mata dan pergelangan kaki.
• Anemia.

Ketika sakit ginjal terjadi pada anak-anak, umumnya muncul beberapa tanda seperti:

• Mudah mengantuk.
• Nafsu makan menurun.
• Mudah lelah.
• Pertumbuhan tubuh lebih lambat.

Ketika gejala-gejala tersebut timbul, sebaiknya segera lakukan konsultasi dengan dokter. Dokter akan menentukan diagnosa dan segera memberikan penanganan yang tepat.

Baca Juga : 7 Ciri-Ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal

Diagnosa sakit ginjal

Saat Anda melakukan konsultasi, dokter pasti akan menanyakan mengenai riwayat kesehatan Anda dan keluarga. Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan menekan area pinggang untuk mendeteksi rasa nyeri yang Anda rasakan.

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, meliputi:

• Tes darah untuk mengetahui fungsi ginjal melalui pemeriksaan kadar elektrolit, jumlah sel-sel darah, serta kadar ureum kreatinin.
• Melakukan USG ginjal untuk memantau struktur dan kondisi ginjal, serta mendeteksi adanya pembengkakan, kista, atau tumor pada ginjal.
• Tes urine untuk mengetahui apakah terdapat protein atau albumin, darah, dan bakteri dalam urine.
• Melakukan biopsi ginjal untuk mengetahui apakah terdapat kerusakan atau perubahan sel dan jaringan pada ginjal.

Penyebab sakit ginjal

Secara umum, terdapat beberapa faktor penyebab seseorang menderita sakit ginjal, hal tersebut meliputi:

• Penderita memiliki riwayat keturunan sakit ginjal.
• Terjadi infeksi saluran kemih.
• Penderita mengalami infeksi ginjal yang berulang.
• Jarang mengonsumsi air putih sehingga tubuh kekurangan cairan.
• Memiliki penyakit autoimun seperti diabetes, hipertensi, liver, atau penyakit jantung.
• Umumnya menderita obesitas
• Memiliki pola makan yang tinggi kandungan gula dan garam.
• Usia lanjut.
• Terdapat kelainan bentuk ginjal sejak lahir.

Selain beberapa penyebab di atas, paparan melamin secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya sakit ginjal.

Tips menjaga kesehatan ginjal

Penting untuk selalu menjaga kesehatan ginjal agar dapat berfungsi secara maksimal dan meminimalisir terjadinya sakit ginjal. Berikut adalah tips yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kesehatan ginjal.

1. Perbanyak dan rajin minum air putih

Air putih memiliki beragam manfaat untuk tubuh, tidak terkecuali untuk kesehatan ginjal. Jangan sampai tubuh Anda mengalami dehidrasi, karena dehidrasi dapat menghambat kerja ginjal secara maksimal.

Untuk memastikan apakah tubuh Anda cukup cairan adalah dengan cara memperhatikan warna urine yang keluar, jika urine tersebut bening berarti tubuh Anda cukup cairan dan jika urine tersebut memiliki warna keruh berarti tubuh Anda membutuhkan lebih banyak cairan.

2. Mulai terapkan pola makan yang sehat

Pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan sehat. Anda dapat mengonsumsi lebih banyak sayur, buah, serta biji-bijian untuk membantu menjaga kesehatan ginjal.

Selain itu, sebaiknya Anda mulai mengurangi atau bahkan menghindari makanan yang terlalu asin, terlalu manis, dan berlemak. Hal ini dapat memicu munculnya gangguan pada ginjal.

3. Menjaga berat badan agar tetap stabil

Meningkatnya berat badan dapat meningkatkan tekanan darah yang berisiko memengaruhi kesehatan ginjal. Selain gangguan ginjal, peningkatan tekanan darah juga bisa menyebabkan penyakit jantung.

Untuk menjaga berat badan agar tetap stabil, Anda bisa mulai menerapkan pola hidup sehat. Selain mengonsumsi makanan yang bergizi Anda juga perlu untuk rajin berolahraga, waktu istirahat yang cukup, serta mengontrol stress.

4. Mulailah untuk berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol

Jika Anda terlalu sering merokok dan mengonsumsi alkohol, sebaiknya segera kurangi atau mulai berhenti. Mengonsumsi rokok dan alkohol dapat meningkatkan risiko munculnya gangguan pada ginjal.

Meski tidak dirasakan secara langsung, kedua hal tersebut bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Ini merupakan salah satu penyebab sakit dan gangguan ginjal.

Baca Juga : Ketahui Kesehatan Ginjal dengan Tes Fungsi Ginjal