Napas Bayi Berbunyi? Ketahui Penyebabnya

Napas Bayi Berbunyi? Ketahui Penyebabnya

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 13 November 2022

Suara napas bayi yang baru lahir memang kerap berbunyi. Terutama ketika si kecil sedang tidur. Kadang suaranya terdengar seperti dengkuran dan mungkin memang bayi sedang mendengkur. Pada kebanyakan kasus, napas bayi yang berbunyi bukan merupakan tanda adanya masalah kesehatan yang membahayakan.

Saluran hidung bayi yang baru lahir sangat kecil sehingga kondisi kering atau lendir yang berlebih di hidung bisa membuat mereka mendengkur atau bernapas dengan suara. Seiring dengan pertambahan usia, suara berisik dari bapas bayi biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Namun jika bayi Anda mulai mendengkur disertai dengan gejala lain, ada baiknya Anda menaruh perhatian. Pasalnya, napas berbunyi pada bayi ini mungkin merupakan indikasi adanya sesuatu yang lebih serius.

Ketahui Penyebab Napas Berbunyi dari Suaranya

Untuk mengetahui apakah napas berbunyi pada bayi Anda merupakan tanda masalah kesehatan atau bukan, simak beberapa penyebabnya berikut ini.

Suara Mirip Siulan

Penyumbatan kecil di lubang hidung kerap membuat napas bayi berbunyi seperti suara siulan. Suara ini biasanya akan hilang ketika Anda menyedotnya.
Bayi yang baru lahir bernapas dari hidung, bukan dari mulut. Hal ini memungkinkan mereka bernapas dan minum di waktu yang sama.

Namun karena hidung bayi sangat kecil, saluran udaranya juga kecil. Akibatnya sedikit sumbatan dari lendir atau sisa susu yang kering bisa membuatnya jadi lebih sempit. Inilah yang menyebabkan napas bayi berbunyi mirip siulan.

Tangisan Serak dan Batuk

Penyumbatan di laring (batang tenggorokan) seringkali karena lendir bisa membuat suara tangisan bayi terdengar serak dan ini juga berpengaruh pada suara napasnya. Kondisi ini mungkin merupakan gejala croup, infeksi pada laring, trakea dan saluran bronkial.

Wheezing

Wheezing atau mengi merupakan bunyi napas yang mirip dengan suara napas orang yang mengalami asma. Penyumbatan pada bronkiolus bisa menyebabkan bayi mengeluarkan suara mengi ketika mengeluarkan napas.

Suara napas mengi biasanya muncul karena adanya radang atau infeksi pada saluran napas. Jika penyebabnya adalah infeksi, bayi Anda mugkin akan mengalami demam. Tapi jika tidak disertai demam, mengi mungkin disebabkan oleh alergi.

Napas Melengking

Suara napas yang terdengar seperti lengkingan disebut dengan stridor atau laringomalasia. Ini adalah suara yang keluar ketika bayi baru lahir menarik napas. Suaranya akan semakin kentara terutama ketika bayi berbaring telentang. Suara ini disebabkan oleh adanya jaringan berlebih di sekitar laring dan kondisi ini biasanya tidak berbahaya. Ketika mencapai usia 2 tahun, suara napas ini akan hilang dengan sendirinya.

Pernapasan yang Cepat dan Sulit

Ketika bayi bernapas dengan cepat atau terlihat seperti kesulitan, kemungkinan si kecil mengalami pneumonia. Pneumonia adalah kondisi di mana infeksi bakteri atau virus di saluran napas terkecil (alveoli) yang menyebabkan munculnya cairan. Pneumonia bisa menyebabkan bayi bernapas dengan cepat dan sesak. Kadang disertai dengan batuk.

Kapan Harus Cemas Saat Napas Bayi Berbunyi?

Napas berbunyi pada bayi sebenarnya bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan. Namun jika Anda mendapati bayi bernapas dengan jeda, terdapat perubahan warna pada kulit (terutama jika bibir dan tangan membiru) atau si kecil tampak lesu dan lelah, berkonsultasi dengan dokter mungkin adalah cara terbaik untuk menentukan penyebabnya.

Suara napas bayi yang mirip dengkuran juga jarang disebabkan oleh kondisi medis yang serius. Hidung tersumbat adalah penyebab yang paling umum dan bisa diatasi dengan penanganan sederhana di rumah atau bahkan tidak perlu diobati sama sekali. Laringomalasia juga mungkin tidak memerlukan pengobatan khusus.

Namun jika Anda merasa khawatir dengan suara dengkuran atau napas bayi, buatlah janji dengan dokter anak terdekat. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan tes untuk mencari penyebabnya. Setelah penyebabnya diketahui, langkah penanganan lanjutan akan diberikan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Sariawan Pada Bayi

Sumber