8 Tips Meningkatkan Energi Secara Alami

8 Tips Meningkatkan Energi Secara Alami

Penulis: Lady | Editor: Handa

Kehidupan yang semakin sibuk, membuat Anda merasa cepat lelah. Biasanya kelelahan tersebut berkaitan dengan gaya hidup yang Anda jalani. Gaya hidup yang salah dan kurang baik memang bisa berpengaruh pada energi tubuh Anda. Tidak sedikit orang yang mengonsumsi vitamin, herbal, dan suplemen lainnya sebagai penguat energi tubuh.

Namun, belum ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa penguat energi, seperti ginseng, guarana, chromium picolinate benar-benar berfungsi. Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan energi secara alami pada tubuh Anda.

1. Minum Air Putih yang Banyak

Jika tubuh Anda kekurangan cairan (dehidrasi), salah satu tanda pertamanya adalah Anda merasa lelah. Selain itu, kurangnya mengonsumsi air putih juga dapat memengaruhi kesehatan Anda. Oleh sebab itu, rajinlah mengonsumsi air putih untuk meningkatkan energi agar tidak mudah lelah.

2. Mengonsumsi Makanan yang Bergizi

Jika selalu merasa lelah dan kehabisan energi, ada baiknya memperhatikan kebiasaan makan yang Anda lakukan. Memiliki kebiasaan makan yang baik dapat menurunkan risiko Anda terkena penyakit kronis. Selain itu, kebiasaan ini juga dapat memengaruhi tingkat energi Anda.

Akan tetapi, jika pola makan tidak menentu dan sering melewatkan makan, Anda mungkin kehilangan nutrisi yang diperlukan. Jika Anda sedang program diet, pastikan juga Anda telah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Hal ini karena pembatasan diet yang ekstrim dapat mengakibatkan kekurangan kalori dan nutrisi penting, seperti zat besi yang berdampak negatif pada tingkat energi Anda.

3. Berolahraga

Olahraga dapat membuat Anda tidur lebih nyenyak. Hal ini juga dapat memberi sel Anda lebih banyak energi untuk membakar dan mengedarkan oksigen.

Berolahraga dapat meningkatkan kadar dopamin otak yang membantu meningkatkan suasana hati. Saat berjalan, tingkatkan kecepatan secara berkala untuk bisa mendapatkan manfaat kesehatan ekstra.

4. Hindari Merokok

Selain memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan, merokok juga dapat mengambil energi Anda sehingga menyebabkan insomnia. Nikotin dalam tembakau merupakan stimulan, sehingga bisa mempercepat detak jantung dan meningkatkan tekanan darah.

Selain itu, merokok juga menstimulasi aktivitas gelombang otak, sehingga membuat Anda lebih sulit untuk tertidur. Begitu Anda tertidur, kekuatan adiktifnya dapat muncul dan membangunkan Anda dengan nafsu makan.

5. Hindari Mengonsumsi Alkohol

Mengonsumsi alkohol dapat membuat Anda merasa lelah, karena bertindak sebagai obat penenang dan membuat Anda merasa kantuk. Banyak orang yang percaya bahwa minuman beralkohol akan membuatnya tertidur dan membantu tidur lebih nyenyak.

Padahal, mengonsumsi alkohol secara rutin sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur Anda. Pasalnya, alkohol juga dapat bertindak sebagai diuretik, yaitu jika diminum sebelum tidur dapat membuat Anda bangun di malam hari untuk buang air kecil sehingga mengganggu tidur Anda.

Baca Juga : Anda Susah Tidur? Coba 9 Cara Ini untuk Mengatasinya

6. Miliki Tidur yang Cukup

Tahukah Anda jika kurang tidur dapat menyebabkan seseorang merasa lesu, mudah marah, atau lelah? Jika sering mengalami hal ini, ada baiknya jika Anda mempertimbangkan waktu tidur yang dimiliki. Secara umum, orang dewasa membutuhkan waktu tidur selama 7 jam per malam.

Namun, jika Anda tidak dapat tidur sebanyak waktu yang dibutuhkan, cobalah bersantai sebelum tidur dan hindari penggunaan ponsel menjelang tidur. Hal ini karena paparan cahaya dari layar ponsel telah dikaitkan dengan kualitas tidur yang buruk.

7. Kelola Stres

Tidak jarang orang dengan kehidupan yang sibuk dapat membuat Anda merasa stres, cemas, atau kelelahan. Perasaan stres dapat membuat Anda kesulitan berkonsentrasi, banyak pikiran, dan sulit berhenti bekerja. Hal ini dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental Anda.

Strategi untuk meningkatkan energi Anda termasuk meluangkan waktu untuk diri sendiri. Anda bisa bersantai, membaca, berjalan-jalan, atau meditasi untuk mengurangi kecemasan. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa jika Anda merasa sangat stres dan kecemasan Anda cukup parah, Anda mungkin perlu mencari dukungan medis dan psikologis.

8. Bersosialisasi

Interaksi atau hubungan sosial sangat penting dilakukan, karena secara tidak langsung dapat  memengaruhi kesehatan tubuh Anda. Sebaliknya, isolasi sosial dapat menyebabkan suasana hati yang rendah dan kelelahan, terutama seiring bertambahnya usia.

Orang-orang dengan hubungan sosial lebih kuat dianggap memiliki kesehatan fisik dan mental yang lebih baik seiring bertambahnya usia. Jika Anda merasa lelah dan tidak bersemangat, akan sangat membantu jika Anda keluar bersosialisasi dengan teman-teman, bergabung dengan komunitas, atau memulai hobi baru yang membuat Anda bergaul.

Baca Juga : Mengenal Minuman Berenergi: Bahan, Manfaat & Efek Samping

Sumber