Kenali Berbagai Diet Sehat untuk Menurunkan Berat Badan

Kenali Berbagai Diet Sehat untuk Menurunkan Berat Badan

Penulis: Opie | Editor: Handa

Ada berbagai macam metode diet untuk menurunkan berat badan Anda. Beberapa metode diet mungkin berfokus pada pengurangan nafsu makan. Sementara itu, ada pula  metode diet yang lain dengan cara membatasi asupan kalori, karbohidrat, atau lemak pada tubuh Anda.

Mungkin Anda masih merasa kebingungan memilih diet mana yang paling tepat untuk Anda coba. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda pahami terlebih dahulu berbagai macam diet, sehingga Anda bisa mempertimbangkan jenis diet sehat yang bisa Anda gunakan untuk menurunkan berat badan.

1. Diet Ketogenik

Diet tinggi lemak, protein seimbang, dan rendah karbohidrat ini bekerja dengan mengubah tubuh Anda ke dalam keadaan ketosis, yakni keadaan dimana tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi. Penelitian yang diterbitkan oleh Clinical Cardiology, menunjukkan bahwa diet ketogenik atau “keto”, dapat menjadi metode penurunan berat badan yang efektif bagi Anda.

Meskipun diet keto populer di kalangan penderita diabetes tipe 2, Anda harus menghindari diet ini jika Anda menderita diabetes tipe 1 atau gangguan metabolisme spesifik lainnya. Untuk mencoba pola diet ini, Anda sebaiknya perlahan-lahan mengurangi nasi dan sumber karbohidrat lainnya.

Untuk mempermudah Anda, mulailah membawa makanan sendiri ketika Anda pergi. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan rekomendasi untuk diet keto:

  • Makanan laut: sarden, salmon, gurita, dan lain-lain
  • Sayuran rendah karbohidrat: kembang kol, kale, brokoli, sawi, bayam, terong, dan lain-lain
  • Keju-kejuan, seperti cheddar, krim keju, feta cheese, dan lain sebagainya
  • Alpukat
  • Daging-dagingan
  • Telur, dan lain-lain

2. Diet Paleo

Paleo diet menekankan pola makan masa lampau di zaman berburu dan meramu, jauh sebelum kebiasaan bertani muncul. Para praktisi diet paleo menolak diet modern yang penuh dengan konsumsi makanan olahan. Mereka percaya bahwa kembali menerapkan pola makan nenek moyang dapat mengurangi berbagai macam resiko kesehatan.

Walaupun begitu, diet paleo tidak aman bagi semua orang. Hingga kini belum diketahui efeknya pada anak-anak, wanita hamil, dan lansia. Orang dengan kondisi kronis, seperti penyakit radang usus, juga harus melakukan konsultasi dengan dokter sebelum mencoba diet paleo.

Berikut adalah makanan yang dapat Anda konsumsi ketika menerapkan diet paleo, seperti sayuran, buah-buahan, daging tanpa lemak, ikan, telur, rempah, minyak kelapa, minyak almond, atau minyak zaitun. Sedangkan makanan yang harus dihindari dalam diet paleo, meliputi lemak trans, produk susu, gula rafinasi, garam, dan pemanis buatan.

3. Diet Vegan

Diet vegan ini membatasi semua produk hewani dengan ketat untuk alasan etika, lingkungan, kesehatan, serta tindakan menolak eksploitasi dan kekejaman terhadap hewan. Selain meniadakan daging dalam daftar menu harian, diet vegan juga menghilangkan telur, susu, serta produk turunan hewani, seperti gelatin, madu, albumin, whey, kasein, dan beberapa jenis vitamin D3.

Pola makan vegan sendiri dikenal sangat efektif dalam membantu Anda menurunkan berat badan, meskipun tanpa melakukan perhitungan kalori. Sebab, menu diet ini melibatkan makanan yang berasal dari tumbuhan rendah lemak, dengan kandungan serat yang tinggi, sehingga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Baca Juga : 7 Langkah Membentuk Perut Sixpack di Rumah dengan Olahraga dan Diet

4. Diet Dukan

Diet tinggi protein dan rendah karbohidrat ini ditemukan oleh seorang dokter asal Paris bernama Pierre Dukan yang memang difungsikan untuk menurunkan berat badan. Tidak seperti diet rendah karbohidrat lain, seperti diet keto, diet dukan memiliki pola makan yang sangat rendah lemak.

Menurut Dr. Dukan, lemak lebih buruk daripada karbohidrat, serta berbahaya bagi kesehatan Anda. Diet ini dibagi menjadi empat fase, yaitu:

  • Fase 1: Attack. Durasinya 2-7 hari, tergantung pada berat badan yang perlu Anda turunkan. Menu makanannya yaitu protein tanpa lemak, daging sapi tanpa lemak, daging unggas tanpa kulit, makanan laut, telur, serta produk susu rendah lemak. Sebagai catatan, gantilah minyak goreng dengan minyak zaitun, konsumsi 1,5 sendok makan oat bran sehari, serta minumlah setidaknya 6-8 gelas air sehari.
  • Fase 2: Cruise. Mulailah fase ini di hari ke-2 atau selambat-lambatnya hari ke-8 pada rencana diet Anda. Fase ini dapat berlangsung hingga satu tahun. Konsumsilah makanan di fase attack dengan tambahan sayuran tertentu, seperti sayuran hijau, brokoli, kembang kol, paprika, mentimun, dan jamur. Pada fase ini, Anda bisa meningkatkan konsumsi oat bran menjadi 2 sendok makan per hari.
  • Fase 3: Konsolidasi. Mulailah fase ini ketika berat badan yang diinginkan sudah tercapai. Lamanya periode ini tergantung pada jumlah berat yang hilang, yakni 5 hari untuk setiap pon (atau 0.5 kg) yang turun. Konsumsilah makanan dari dua fase sebelumnya. Tambahkan porsi kecil buah, roti, keju, potongan daging, dan anggur. Tingkatkan konsumsi oat bran menjadi 2,5 sendok makan per hari. Buatlah satu hari di setiap minggu sebagai hari “Protein Murni” di mana Anda mengikuti menu fase attack saja.
  • Fase 4: Stabilisasi. Fase terakhir adalah bagian pemeliharaan yang berlangsung tanpa batas waktu. Selama fase stabilisasi ini, Anda akan mengikuti panduan fase konsolidasi, tetapi melonggarkan aturan selama berat badan Anda tetap stabil.

5. Puasa Berselang (Intermittent Fasting)

Puasa intermiten memiliki siklus yang berselang antara puasa dan makan. Alih-alih membatasi jumlah makanan yang Anda makan, diet ini lebih berfokus untuk mengontrol kapan waktu yang tepat untuk makan.

Cara paling populer untuk melakukan puasa intermiten adalah sebagai berikut:

  • Metode 16/8. Metode ini mewajibkan Anda untuk tidak sarapan serta membatasi periode makan harian Anda menjadi 8 jam, dan melakukan puasa selama 16 jam yang tersisa.
  • Metode makan-berhenti-makan. Metode ini yaitu puasa selama 24 jam sebanyak sekali atau dua kali dalam seminggu pada hari-hari yang tidak berurutan.
  • Diet 5:2. Metode Ini membatasi asupan kalori Anda menjadi 500-600 kalori selama 2 hari, di hari apapun asalkan tidak berturut-turut. Lalu hentikan pembatasan asupan kalori tersebut selama sisa 5 hari di dalam seminggu.
  • Diet Warrior. Makanlah sedikit sayuran mentah dan buah-buahan di siang hari, lalu satu kali makan besar pada malam hari.

Baca Juga : Diet Keto: Ketahui Manfaat, Cara Menjalani, dan Risikonya

Sumber

Everyday Health.2020.The Weight Loss Plans to Try and the Fad Diets to Skip if You Want to See Results.www.everydayhealth.com 
Healthline.2020.16 Foods to Eat on a Ketogenic Diet.www.healthline.com 
Healthline.2019.9 Popular Weight Loss Diets Reviewed.www.healthline.com
Medical News Today.2019.Paleo diet meal plan: A simple guide.www.medicalnewstoday.com 
Verywell Fit.2020.What Is the Dukan Diet?.www.verywellfit.com