Waspadai Tanda-tanda Gula Darah Meningkat

Waspadai Tanda-tanda Gula Darah Meningkat

Penulis : Dhiya | Editor : NiaHappy

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 18 Juni 2020

 

Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi dimana kadar glukosa darah Anda terlalu tinggi karena tubuh tidak bekerja dengan baik atau tidak membuat hormon insulin. Kadar gula darah identik dengan penyakit diabetes. Namun kadar gula darah yang tinggi tidak hanya terjadi pada orang yang mengalami diabetes saja, tapi juga bagi orang sehat.

Kadar gula darah yang tinggi terjadi karena kelebihan mengkonsumsi karbohidrat seperti nasi, roti, dan kentang. Tubuh Anda memecah karbohidrat menjadi glukosa, dan kemudian mengangkut glukosa ke sel-sel melalui aliran darah.  Sel yang tidak dapat menyerap glukosa akan menumpuk dalam darah.

Maka dari itu Anda perlu mengontrol asupan makanan. Lalu apa yang terjadi jika gula darah sudah terlalu tinggi? Berikut tanda-tanda yang perlu Anda ketahui.

Baca Juga : Waspadai Dampak Gula Darah Tinggi

1. Kelelahan

Jika Anda merasa terlalu lelah, lemah, atau letih sepanjang hari adalah tanda gula darah sudah terlalu tinggi. Pada orang normal, kadar gula darah yang tinggi bisa dimetabolisme menjadi sumber energi. Namun jika respon insulin berkurang maka gula darah tidak bisa diubah menjadi energi sehingga jumlahnya semakin meningkat. Sedangkan tubuh sama sekali tidak memiliki energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

2. Sering Buang Air Kecil

Kadar gula darah yang tinggi membuat ginjal tidak bisa menyerap semua gula. Sehingga harus ada sebagian gula yang keluar bersama air kecil supaya tidak berbahaya bagi tubuh. Ginjal bertanggung jawab untuk membuang kelebihan air dari darah Anda supaya menghasilkan urin. Jadi membuat ginjal harus bekerja ekstra menyaring dan mengeluarkan kelebihan kadar gula darah tersebut. Hal tersebut menyebabkan urin menjadi lebih kental dan otomatis akan menarik lebih banyak air dari dalam tubuh untuk mengencerkannya.

3. Rasa Haus yang Berlebihan

Ketika kadar gula darah terlalu tinggi, tubuh Anda menekan ginjal untuk memproduksi lebih banyak urin guna membuang kelebihan glukosa sehingga Anda mudah haus. Rasa haus yang meningkat disebabkan tubuh yang mengirimkan sinyal haus ke otak supaya Anda minum lebih banyak untuk mengencerkan urin. Karena banyak minum inilah tubuh akan berusaha mengeluarkan cairan yang berlebih sehingga membuat Anda lebih sering buang air kecil.

4. Masalah Penglihatan

Kadar gula darah yang tinggi pada tubuh Anda dapat mempengaruhi retina mata. Kondisi tersebut disebut retinopati diabetikum. Efek gula darah yang tinggi adalah terhadap pembuluh-pembuluh darah kecil. Pembuluh darah dapat rusak sehingga menghalangi jalannya cahaya menuju retina. Lama-kelamaan pembuluh darah yang rusak dapat menjadi jaringan ikat. Jaringan ikat yang terbentuk menyebabkan retina lepas dari bagian belakang bola mata. Akibatnya muncul rasa adanya kilatan cahaya di mata atau penglihatan Anda menjadi kabur.

5. Kecanduan Makanan Manis

Makanan yang manis merupakan penyebab utama dari kadar gula darah yang tinggi. Makanan yang manis memang sulit dihindari karena membuat kecanduan dengan rasanya yang nikmat. Karena gula bisa memberikan rasa nyaman dan senang bagi otak. Sehingga tubuh Anda akan merangsang hormon tertentu yang membuat Anda ingin lagi dan lagi memakan makanan manis.  Jika Anda mulai kecanduan makanan manis, bisa jadi hal ini adalah tanda sudah kecanduan gula dan berimbas pada naiknya kadar gula darah.

6. Masalah Kesehatan Kulit

Melonjaknya kadar gula darah dan gangguan hormon insulin berkaitan dengan masalah kesehatan kulit. Seperti munculnya jerawat dan perubahan warna wajah menjadi kemerahan dalam beberapa hari. Selain itu guratan di bagian leher juga menjadi tanda bahwa kadar gula darah Anda sudah terlalu tinggi. Namun gejala ini tidak bisa untuk mendiagnosis tinggi rendahnya gula darah Anda. Maka dari itu cek terlebih dahulu kadar gula Anda dan konsultasikan masalah kesehatan kulit Anda ke dokter spesialis kulit untuk penanganan lebih lanjut.

7. Sulit Berkonsentrasi

Melonjaknya gula darah mencegah glukosa masuk ke sel otak sehingga otak kesulitan mendapatkan energi dan menyebabkan sulit berkonsentrasi. Sehingga hal ini akan berdampak buruk pada kecepatan berpikir dan pengambilan keputusan. Anda akan merasa sulit berkonsentrasi dan membuat pekerjaan tertunda dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikannya.

8. Selalu Merasa Lapar

Selain Anda merasa haus yang berlebih, kadar gula darah yang tinggi juga ditandai dengan rasa lapar yang berlebih. Gula darah yang tinggi menyebabkan tubuh tidak bisa mengubah makanan menjadi energi sehingga akan membuat Anda merasa selalu lapar. Biasanya seseorang akan sulit merasakan kenyang saat kadar gula darahnya tinggi. Namun, kadar gula darah yang tinggi ini justru dapat membuat tubuh Anda kehilangan berat badan.

Jika Anda mengalami beberapa tanda-tanda di seperti di atas, sebaiknya Anda perlu waspada. Karena tanda-tanda tersebut dapat menunjukan hiperglikemia yang lebih serius. Hindari mengkonsumsi makanan manis yang berlebihan dan segera konsultasikan dengan dokter. Bagi yang memiliki riwayat diabetes, sebaiknya Anda menyediakan alat glukometer di rumah untuk mengukur kadar gula darah. Serta, jangan lupa untuk rutin berolahraga dan menjaga pola makan dengan baik.

Baca juga : 8 Makanan Penurun Darah Tinggi yang Wajib Anda Konsumsi

Sumber:
Endocrineweb. Hyperglycemia: When Your Blood Glucose Level Goes Too. www.endocrineweb.com
Self. (2018). 11 High Blood Sugar Signs and Symptomps to Watch Out for. www.self.com
KumparanSTYLE. (2017). 10 Tanda Gula Darah Meningkat, Selalu Haus Hingga Sulit Konsentrasi. www.kumparan.com
MedicalNewsToday. (2019). How Does High Blood Sugar (Hyperglycemia) Feel. www.medicalnewstoday.com