8 Makanan Penurun Darah Tinggi yang Wajib Anda Konsumsi

8 Makanan Penurun Darah Tinggi yang Wajib Anda Konsumsi

Penulis: Niahappy

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 10 Agustus 2020

 

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, mengacu pada tekanan darah pada dinding arteri. Seiring berjalannya waktu, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang menyebabkan penyakit jantung, penyakit ginjal, stroke, dan masalah lainnya. Hipertensi sering kali disebut sebagai silent killer karena tidak menimbulkan gejala yang jelas namun bisa membahayakan tubuh.

Banyak faktor risiko tekanan darah tinggi yang tidak bisa dikendalikan seperti usia, keturunan dan jenis kelamin. Namun, ada juga faktor yang bisa Anda kendalikan, seperti olahraga dan diet. Diet yang sehat dapat membantu Anda mengontrol tekanan darah kaya akan kalium, magnesium, dan serat.

Dengan mengganti pola diet sehat, Anda dapat menurunkan tekanan darah hingga 11 mm Hg. Untuk itu, mulailah mengubah kebiasaan makan Anda dengan mengonsumsi beberapa rekomendasi makanan sehat yang baik bagi Anda penderita darah tinggi berikut ini:

Baca Juga : Kolesterol Tinggi pemicu Stroke dan Serangan Jantung

1. Sayuran Hijau

Sayuran hijau mengandung kalium, kalsium, dan magnesium yang tinggi. Hal itu sangat baik untuk menurunkan serta mengontrol tekanan darah tinggi.

Tidak hanya itu, dengan mengonsumsi sayuran hijau setiap hari akan mengurangi natrium yang berasal dari lemak jahat melalui urin sehingga memperlancar aliran daran Anda dan juga dapat menurunkan hormon stres yang sering dialami penderita hipertensi.

Sayuran hijau, yang tinggi kalium seperti seledri, selada, bayam, kubis, brokoli, sawi, dan lobak hijau. Konsumsilah secara rutin sehingga Anda merasakan khasiatnya.

2. Beri

Bagi Anda pecinta keluarga beri berbahagialah karena beri, terutama blueberry, kaya akan senyawa alami yang disebut flavonoid. Zat ini dapat mencegah hipertensi dan membantu menurunkan tekanan darah.

Bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi konsumsilah sesering mungkin buah blueberry, raspberry, dan stroberi secara langsung atau bisa Anda campur di sereal atau granola saat sarapan, atau menyimpannya hingga beku untuk camilan cepat dan sehat.

3. Buah Bit

Bit mengandung nitric oxide, yang dapat membantu membuka pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Para peneliti juga menemukan bahwa nitrat dalam jus bit dapat menurunkan tekanan darah hanya dalam waktu 24 jam.

Untuk itu buah bit sangat disarankan bagi penderita hipertensi. Anda bisa membuat jus bit sendiri atau memasak dan memakan seluruh bagian buahnya. Namun, hati-hati saat memegang buah bit warnanya yang merah pekat dapat menodai tangan dan pakaian Anda.

4. Susu Skim dan Yogurt

Susu skim adalah sumber kalsium yang sangat baik dan rendah lemak. Hal ini baik untuk Anda yang sedang diet menurunkan tekanan darah. Anda juga dapat memilih yogurt jika tidak suka susu.

Menurut American Heart Association, wanita yang mengonsumsi lima atau lebih porsi yogurt seminggu mengalami pengurangan 20 persen risiko terkena tekanan darah tinggi.

Cobalah memasukkan granola, irisan almond, dan buah-buahan ke dalam yogurt Anda untuk manfaat ekstra jantung sehat. Saat membeli yogurt, pastikan untuk memeriksa tambahan gula. Semakin rendah jumlah gula per sajian, maka semakin baik.

5. Salmon dan Ikan yang Mengandung Omega-3

Ikan adalah sumber protein tanpa lemak yang bagus. Ikan berlemak seperti makarel dan salmon kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi cadangan, dan menurunkan trigliserida.

Bagi penderita hipertensi disarankan untuk konsumsi ikan setiap hari dan mengurangi daging merah supaya tekanan darah stabil serta mengurangi peradangan.

Baca Juga : Manfaat Nutrisi Ikan Salmon untuk Diet & Membakar Lemak

6. Buah Delima

Delima adalah buah sehat yang bisa Anda nikmati mentah atau dijus. Delansir dari Medical News Today, menyebutkan bahwa minum secangkir jus delima sehari sekali selama empat minggu membantu menurunkan tekanan darah dalam jangka pendek.

Nah, bagi Anda yang tekanan darahnya tinggi jangan ragu untuk mengonsumsi buah ini baik dimakan langsung atau dalam sajian jus. Pastikan untuk memeriksa kandungan gula dalam jus yang dijual di pasaran, karena gula yang ditambahkan dapat menghilangkan manfaatnya.

7. Dark Chocolate

Anda pecinta cokelat, tetapi tidak suka yang pahit? Cobalah untuk menyukai cokelat pahit karena kandungan flavonoid  pada dark chocolate atau cokelat hitam mampu mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi.

Dark Chocolate bisa menjadi pengganti camilan Anda saat sedang diet. Pilihlah cokelat berkualitas tinggi yang mengandung minimal 70% kakao dan makanlah dengan porsi yang tidak berlebihan.

8. Kedelai

Dengan mengonsumsi produk olahan kedelai seperti tahu, tempe, dan susu kedelai ternyata dapat mengurangi tekanan darah pada tubuh. Ini karena kandungan isoflavon pada kacang kedelai berkhasiat untuk menurunkan hipertensi.

Tidak hanya itu kedelai mampu melebarkan pembuluh darah dengan meningkatkan pelepasan oksida nitrat sehingga menyeimbangkan natrium yang ada dalam tubuh. Bagi penderita hipertensi baiknya mulailah mengkonsumsi kacang kedelai atau produk olahan kacang kedelai secara rutin untuk badan yang lebih sehat.

Namun, hal yang perlu diperhatikan bahwa makanan-makanan tersebut tidak menggantikan peran obat hipertensi atau penurun tekanan darah yang diresepkan oleh dokter. Makanan tersebut sebagai komponen makanan sehat dan bukan sebagai obat, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang bijak.

Meski sudah dilakukan penelitian dan mungkin berkaitan, tetapi perlu penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi efek makanan tersebut lebih lanjut.

Baca Juga : 8 Camilan Sehat bagi Anda yang sedang Diet

Sumber

WebMD. High Blood Pressure Diet. www.webmd.com
Mayoclinic. (2019). 10 ways to control high blood pressure without medication. www.mayoclinic.org
Healthline. (202o). 13 Foods that Help Lower Blood Pressure. www.healthline.com
MedicalNewsToday. (2020). Fifteen Good Foods for High Blood. www.medicalnewstoday.com