Urispas Tablet 200 mg: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Urispas Tablet 200 mg: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Urispas tablet merupakan salah satu obat yang digunakan untuk mengobati gejala saluran kemih atau kandung kemih tertentu. Obat ini mengandung flavoxate yang termasuk dalam obat antimuscarinics, berfungsi sebagai relaksan otot polos yang bekerja dengan mengendurkan otot-otot di kandung kemih.

Urispas digunakan untuk mengobati kandung kemih yang terlalu aktif, artinya kondisi dimana otot-otot kandung kemih berkontraksi tak terkendali dan menyebabkan sering buang air kecil. Namun, obat ini tidak dapat mengobati penyebab gejala kandung kemih yang Anda derita seperti, infeksi atau peradangan saluran kemih.

Dosis dan Cara Penggunaan

Urispas tablet 200 mg umumnya diminum 3 atau 4 kali dalam sehari. Obat ini dapat Anda konsumsi sebelum makan atau bersamaan dengan makan. Urispas tablet hanya tersedia dengan resep dokter, dan sebaiknya selalu ikuti anjuran dan petunjuk dokter Anda dengan cermat. Gunakan obat tersebut sesuai arahan dan dosis yang sudah ditentukan oleh dokter Anda.

Jangan minum obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil dari dosis yang sudah dianjurkan dokter, dan menggunakannya lebih lama dari yang direkomendasikan. Dokter Anda mungkin sesekali mengubah dosis obat Anda untuk memastikan agar Anda mendapatkan terbaik dari obat tersebut.

Jika dokter Anda juga memberikan resep urispas untuk mengobati infeksi kandung kemih, pastikan untuk menggunakan obat ini dalam jangka waktu yang memang sudah ditentukan sepenuhnya. Segera lakukan pemeriksaan kembali jika kondisi Anda tidak membaik, atau jika memburuk.

Melewatkan dosis yang sudah ditentukan dapat meningkatkan risiko infeksi lebih lanjut, sehingga dapat lebih resisten terhadap obat-obatan sejenis antibiotik.

Tindakan Pencegahan

Sebelum menggunakan urispas tablet, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, seperti:

• Informasikan kepada dokter Anda tentang obat-obatan resep dan nonresep lainnya yang Anda gunakan, termasuk vitamin, obat-obatan herbal, atau suplemen.
• Beritahu dokter jika Anda pernah atau sendang menderita glaukoma, bisul, gangguan pergerakan usus (ileus paralitik), atau penyakit obstruktif lambung, atau ginjal.
• Informasikan juga tentang riwayat kesehatan Anda terutama jika ada masalah jantung, penyakit otot tertentu, atau hipertiroidisme.
• Beritahu dokter atau apoteker jika Anda alergi terhadap kandungan dalam urispas atau obat-obatan lainnya.
• Informasikan pada dokter juga jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Jika Anda menggunakan obat tersebut saat Anda sedang hamil, segera lakukan pemeriksaan.
• Penting untuk Anda ketahui bahwa obat ini dapat membuat Anda mengantuk. Sebaiknya Anda menghindari mengendarai kendaraan bermotor, atau mengoperasikan mesin sampai Anda mengetahui sejauh mana obat ini memberikan pengaruh pada Anda.

Penggunaan urispas juga dapat membuat Anda berkeringat lebih sedikit yang menyebabkan suhu tubuh Anda meningkat. Sehingga Anda harus lebih berhati-hati agar tubuh Anda tidak menjadi terlalu panas, terutama saat sedang berolahraga, atau berada diluar saat cuaca panas saat menggunakan urispas tablet.

Efek Samping

Urispas tablet dapat menyebabkan beberapa efek samping umum. Periksakan diri Anda ke dokter jika salah satu dari gejala efek samping dibawah ini parah atau tidak kunjung hilang:

• Sakit perut
• Muntah
• Mulut dan tenggorokan kering
• Penglihatan kabur
• Sakit mata
• Peningkatan kepekaan mata Anda terhadap cahaya

Beberapa efek samping yang tidak biasa, namun serius berikut juga dapat terjadi, jika Anda mengalami salah satu dari gejalanya, segera lakukan pemeriksaan:

• Kebingungan, terutama pada lansia
• Perubahan suasana hati
• Sakit mata
• Muncul ruam kulit
• Detak jantung cepat atau tidak teratur
• Pusing parah
• Mengantuk
• Sakit tenggorokan yang disertai demam

Segera dapatkan bantuan medis darurat jika Anda mempunyai tanda-tanda reaksi alergi seperti, gatal-gatal, sulit bernapas, pusing parah, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Interaksi

Interaksi dengan obat-obatan lain, saat Anda menggunakan urispas dapat mengubah cara kerja obat tersebut, atau bahkan meningkatkan risiko efek samping yang serius. Ada baiknya jika Anda mulai mencatat dan menyimpan daftar semua produk yang Anda gunakan, termasuk obat resep, non resep, dan produk herbal lainnya.

Jangan tiba-tiba menghentikan penggunaan urispas, atau obat-obatan lain yang sudah diresepkan untuk Anda, bahkan mengubah dosis tanpa sepengetahuan dan persetujuan dokter Anda.

Baca Juga: Bladder atau Kandung Kemih dan Bermacam Kondisi Kesehatannya