Tips Mengatasi Vagina Kendur

Tips Mengatasi Vagina Kendur

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Jika berbicara tentang vagina, ada banyak mitos dan kesalahpahaman terhadapnya. Beberapa juga percaya bahwa alat reproduksi wanita ini dapat kehilangan elastisitas dan menjadi kendur selamanya, namun hal itu sebenarnya tidak benar. Organ kewanitaan memang bersifat elastis dan dimaksudkan untuk meregang.

Hal yang dapat mempengaruhi elastisitas vagina hanya ada dua yaitu, persalinan dan usia. Seiring waktu, usia dan persalinan berpotensi menyebabkan vagina menjadi sedikit longgar secara alami.

Baca Juga: Manfaat Senam Kegel untuk Pria dan Wanita, serta Cara Melakukannya

Usia

Perubahan elastisitas vagina akan dimulai dari usia 40-an. Hal ini dikarenakan kadar estrogen dalam tubuh Anda akan menurun saat memasuki tahap perimenopause. Hilangkan hormon estrogen dapat memberikan efek pada jaringan vagina seperti:

  • Kurang elastis atau fleksibel.
  • Kadar asam berkurang.
  • Mengering.
  • Lebih tipis.

Perubahan tersebut mungkin menjadi lebih terlihat setelah Anda mencapai menopause penuh.

Persalinan

Wajar jika vagina Anda berubah setelah menjalani proses persalinan pervaginam. Terlebih, otot-otot vagina Anda pasti meregang agar bayi Anda dapat keluar. Beberapa lama setelah melahirkan, Anda mungkin memperhatikan bahwa vagina Anda terasa sedikit lebih kendur atau longgar dari biasanya.

Hal tersebut sangat normal, karena vagina akan mulai mengendur beberapa hari setelah melahirkan, kemungkinan tidak sepenuhnya kembali ke bentuk ketika Anda masih gadis. Dan jika Anda pernah melahirkan lebih dari satu kali, maka otot vagina cenderung kehilangan sedikit elastisitasnya.

Cara Memperkuat Otot Vagina

Latihan panggul merupakan salah satu cara yang bagus untuk memperkuat otot dasar panggul Anda. Otot-otot ini adalah bagian dari inti dan yang membantu kinerja organ-organ termasuk kandung kemih, dubur, usus halus, dan rahim. Jika Anda tertarik untuk memperkuat dasar panggul Anda, berikut adalah beberapa olahraga yang dapat Anda coba.

Senam kegel

Olahraga ini dapat membantu Anda dalam menjaga otot dasar panggul agar tetap kuat dan bugar. Senam kegel dapat membantu Anda memperkuat otot pada kandung kemih dan usus,serta mencegah otot panggul Anda menjadi lemah. Otot dasar panggul Anda dapat melemah seiring bertambahnya usia atau karena hal-hal seperti kehamilan, persalinan, atau pembedahan.

Berikut adalah rutinitas yang dapat Anda lakukan untuk memulai latihan kegel:

  • Pertama, Anda perlu mengidentifikasi otot dasar panggul Anda. Untuk melakukannya, saat buang air kecil cobalah untuk menghentikan di tengah. Jika berhasil, artinya Anda menemukan otot yang tepat.
  • Kemudian, tentukan posisi untuk latihan Anda. Kebanyakan orang lebih suka melakukan senam kegel dengan berbaring telentang.
  • Pada posisi telentang, kencangkan otot dasar panggul Anda, tahan selama 5 detik, dan rilekskan selama 5 detik juga.
  • Ulangi langkah tersebut minimal 5 kali, berturut-turut.
  • Saat Anda mulai mampu untuk meningkatkan kekuatan otot, tingkatkan menjadi 10 detik. Dan usahakan untuk tidak mengencangkan paha, perut, atau bokong selama latihan kegel. Fokuskan pada dasar otot panggul Anda.

Vaginal cones

Anda juga dapat memperkuat otot dasar panggul dengan menggunakan vaginal cone. Alat ini benda berbentuk seperti kerucut, dengan berat yang berbeda di setiap sisinya. yang dapat Anda masukkan ke dalam vagina. Untuk menggunakannya Anda dapat mengikuti cara berikut:

  • Masukkan vaginal cone dengan berat yang paling ringan ke dalam vagina.
  • Kencangkan otot vagina Anda, dan tahan alat tersebut selama 15 menit.
  • Lakukan hal yang sama setidaknya 2 kali dalam sehari.
  • Tingkatkan beratnya secara bertahap.

Neuromuscular and Muscular Electrical Stimulation (NMES)

NMES menggunakan alat yang mengalirkan arus listrik melalui dasar panggul, prosedur ini dapat membantu memperkuat otot vagina Anda. Stimulasi listrik ini menyebabkan otot-otot Anda berkontraksi dan rileks. Anda dapat melakukan perawatan ini dibantu dengan dokter atau Anda juga dapat menggunakan unit NMES di rumah.

Vaginoplasty

Prosedur ini digunakan untuk membangun dan memperbaiki vagina. Vaginoplasty juga dapat digunakan pada berbagai pengobatan pada berbagai masalah medis, termasuk cedera vagina akibat persalinan dan komplikasi penyakit dasar panggul. Prosedur peremajaan vagina lainnya meliputi:

  • Labiaplasty, prosedur untuk mengecilkan ukuran labia.
  • Vulvoplasty, prosedur yang dilakukan untuk membentuk kembali bagian luar vagina.

Saat mempertimbangkan dan memutuskan vaginoplasty atau labiaplasty, penting bagi Anda untuk memahami perbedaan antara bedah rekonstruksi dan bedah kosmetik. Bedah rekonstruktif dimaksudkan untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh, sementara bedah kosmetik untuk mengubah estetika anatomi yang pada dasarnya normal.

Baca Juga: Berbagai Macam Latihan untuk Mengencangkan Vagina, Lakukan Ini!

Sumber

Healthline. (2022). Is it Possible to Have a Loose Vagina?. www.healthline.com

Cleveland Clinic. (2023). Kegel Exercises. my.clevelandclinic.org

Cleveland Clinic. (2021). Vaginoplasty. my.clevelandclinic.org

Physiopedia. Neuromuscular and Muscular Electrical Stimulation (NMES). www.physio-pedia.com

Web MD. (2021). Vaginoplasty and Labiaplasty. www.webmd.com