Tips Atasi Sesak Napas pada Anak

Tips Atasi Sesak Napas pada Anak

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Hal yang wajar jika orang tua merasa khawatir dan cemas ketika Si Kecil mengalami masalah kesehatan, khususnya jika gangguan medis tersebut terlihat serius, seperti sesak napas.

Tak hanya orang dewasa, sesak napas juga bisa dialami oleh anak-anak. Namun, penanganan sesak napas pada anak tentunya berbeda dengan orang dewasa.

Para orang tua tidak perlu bingung dan panik mengenai apa yang perlu dilakukan ketika buah hati mengalami sesak napas, Anda bisa mencoba beberapa tips untuk mengatasi sesak napas pada anak di bawah!

Baca Juga: Tiba-tiba Sesak Napas? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Cara Mengidentifikasi Sesak Napas pada Anak

Sebelum mengetahui cara mengatasi sesak napas pada anak, Anda perlu mencari tahu terlebih dahulu apakah Si Kecil memang sedang mengalami sesak napas atau tidak.

Berbeda dengan orang dewasa, terkadang anak belum terlalu mampu mendeskripsikan apa yang sedang ia rasakan.

Orang tua perlu mengecek terlebih dahulu bagaimana kondisi pernapasan anak, jika Si Kecil tidak bernapas dengan pelan dan terlihat perlu berusaha untuk menarik atau menghembuskan napas, maka besar kemungkinannya anak memang sedang mengalami sesak napas.

Berikut adalah beberapa ciri lain yang menunjukkan kalau anak sedang mengalami sesak napas:

  • Tulang rusuk terlihat masuk ke dalam tiap kali anak menarik napas
  • Bibir dan wajah Si Kecil membiru
  • Anak terlihat berkeringat, lelah, atau mengantuk
  • Adanya suara lengkingan atau dengusan saat buah hati bernapas
  • Napas tersengal-sengal atau pendek dan lebih cepat dari biasanya
  • Dada terasa sangat sesak sampai anak kesulitan untuk berbicara atau menangis.

Sesak napas merupakan salah satu keluhan umum yang membuat orang tua membawa anak ke rumah sakit. Sesak napas merupakan gangguan kesehatan yang serius untuk Si Kecil, terutama jika ia masih di tahun pertama kehidupannya.

Anak yang baru lahir atau berusia di bawah satu tahun memiliki saluran pernapasan yang kecil. Oleh karena itu adanya pembengkakan akibat infeksi yang memicu sesak napas dapat membuat saluran pernapasannya tertutup.

Apa Saja yang Menyebabkan Sesak Napas pada Anak?

Untuk mengatasi sesak napas pada anak, orang tua perlu memahami terlebih dahulu apa yang menyebabkannya. Berikut adalah beberapa pemicu dari sesak napas yang bisa dialami oleh buah hati:

  • Asma. Jika Si Kecil memang memiliki masalah asma, maka kambuhnya asma dapat menjadi penyebab dari sesak napas.
  • Alergi. Alergi yang serius dapat memicu pembengkakan pada tenggorokan yang berakibat pada sesak napas. Selain kesulitan bernapas, anak yang menderita alergi juga bisa mengalami ruam-ruam di kulit.
  • Infeksi virus atau bakteri. Adanya infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan dapat menyebabkan sesak napas, batuk, dan sakit tenggorokan. Beberapa infeksi virus atau bakteri yang dapat memicu sesak napas adalah pneumonia, influenza, dan bronkiolitis.
  • Benda Asing di Saluran Pernapasan. Anak-anak yang penuh rasa ingin tahu bisa saja memasukkan benda-benda asing ke dalam mulut dan kadang kala tanpa disengaja menelannya. Sesak napas akibat adanya benda asing di saluran pernapasan biasanya terjadi pada anak yang berusia 1-4 tahun. Benda-benda asing yang umumnya tersangkut di saluran pernapasan adalah benda-benda kecil, seperti biji-bijian atau kacang-kacangan.

Bagaimana Cara Mengatasi Sesak Napas pada Anak?

Cara mengatasi sesak napas pada anak tentunya tergantung dari pemicunya. Apabila sesak napas diakibatkan oleh batuk atau dahak, Anda dapat membantu mengencerkan dahak dan melemaskan saluran pernapasan dengan uap hangat.

Anda bisa menjalankan air hangat di dalam ember atau bathtub sebelum menutup pintu kamar mandi. Orang tua dapat mendampingi Si Kecil di dalam kamar mandi yang penuh uap hangat. Selain uap hangat dari air panas, Anda juga dapat menggunakan mesin humidifier.

Jika sesak napas pada anak disebabkan oleh hidung yang tersumbat, Anda dapat menggunakan semprotan atau tetesan larutan air garam untuk melegakan hidung yang tersumbat lendir.

Untuk anak yang berusia di atas satu tahun, orang tua dapat meneteskan atau menyemprotkan larutan air garam ke tiap lubang hidung sebanyak tiga kali. Jika Si Kecil berusia di bawah satu tahun, maka teteskan atau semprotkan satu kali saja.

Saat meneteskan atau menyemprotkan larutan air garam, tutup lubang hidung yang satunya. Anda bisa meneteskan atau menyemprotkan larutan air garam sebanyak empat kali sehari.

Saat anak sedang sesak napas, berikan waktu kepadanya untuk beristirahat dan tetap berikan anak air atau oralit agar Si Kecil tidak mengalami dehidrasi. Jaga agar buah hati tidak terpapar asap rokok yang dapat memperparah sesak napas.

Kapan Harus ke Dokter?

Beberapa sesak napas pada anak tidak dapat diatasi di rumah dan membutuhkan perhatian medis, misalnya sesak napas akibat adanya benda asing di saluran pernapasan atau karena infeksi bakteri atau virus.

Berikut adalah beberapa tanda kalau orang tua perlu segera membawa buah hati ke dokter saat mengalami sesak napas:

  • Napas terdengar sangat keras dan cepat
  • Anak terlihat lemas
  • Muntah-muntah
  • Ada benda asing yang tersangkut di tenggorokan
  • Sulit berbicara atau menangis
  • Sempat pingsan atau sempat berhenti bernapas untuk sesaat
  • Bibir dan wajah membiru tiap kali batuk
  • Anak berusia di bawah satu tahun dan tetap mengalami sesak napas meskipun bagian hidung sudah dibersihkan
  • Merasakan nyeri dada tiap kali menarik napas
  • Batuk berdarah
  • Mengalami demam
  • Tulang rusuk masuk ke dalam tiap kali anak menarik napas
  • Sesak napas disertai batuk yang berkepanjangan
  • Sesak napas tidak kunjung reda atau bahkan semakin parah

Jangan ragu untuk mengunjungi dokter apabila kondisi sesak napas pada anak tidak kunjung reda atau semakin parah.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Sesak Napas Secara Alami

Sumber

Nationwide Children’s. Respiratory Disease. www.nationwidechildrens.org

Patient. (2017). Children with Breathing Difficulties. www.patient.info

Seattle Children’s. (2022). Trouble Breathing. www.seattlechildrens.org

WebMD. (2021). Breathing Problems in Children. www.webmd.com