Tempra: Dosis, Petunjuk Penggunaan, dan Efek Samping

Tempra: Dosis, Petunjuk Penggunaan, dan Efek Samping

Penulis: Dita | Editor: Umi

Tempra merupakan salah satu merek obat penurun panas yang populer digunakan di Indonesia. Tempra merupakan jenis obat bebas dengan kandungan utama paracetamol. Obat ini tersedia dalam 2 bentuk, yaitu sirop dan obat tetes.

Paracetamol atau acetaminophen merupakan obat yang bisa menurunkan demam serta meredakan nyeri. Paracetamol bertindak sebagai antipiretik pada pusat pengaturan suhu di otak dan sebagai analgesik untuk meningkatkan ambang nyeri sehingga rasa sakit bisa berkurang.

Beberapa kondisi yang bisa diobati dengan menggunakan paracetamol, termasuk demam setelah vaksinasi, sakit kepala, nyeri otot, radang sendi, sakit gigi, pilek, demam, dan sakit punggung. Paracetamol bisa mengurangi sakit pada radang sendi ringan, tetapi tidak berpengaruh pada peradangan dan pembengkakan sendi yang mendasarinya.

Baca Juga: Dosis Paracetamol Untuk Anak

Jenis-jenis Tempra

Di Indonesia, Tempra dijual dengan 3 varian. Masing-masing varian memiliki kandungan paracetamol yang berbeda-beda dan ditujukan untuk rentang usia yang berbeda pula. Jenis-jenis Tempra tersebut antara lain:

Tempra Drop

Produk ini ditujukan untuk anak usia antara 0–1 tahun. Dalam tempra drop terkandung 80 mg paracetamol dalam dosis 0,8 ml. Obat ini diteteskan ke mulut anak dengan menggunakan pipet drop.

Tempra Syrup

Mengandung 160 mg paracetamol dalam setiap 5 ml dosisnya. Tempra Syrup ini diperuntukkan bagi anak-anak yang berusia antara 1–6 tahun.

Tempra Forte

Dengan kandungan 250 mg paracetamol dalam setiap 5 ml dosisnya, Tempra Forte Syrup diformulasikan untuk mengatasi demam pada anak usia di atas 6 tahun.

Dosis dan Cara Pemakaian Tempra

Tempra Syrup:

Anak-anak usia 6-8 tahun: 10 ml, 4-5 tahun: 7,5 ml, 2-3 tahun: 5 ml, 2 tahun: gunakan Tempra Drops. Diminum setiap 4 jam sekali tetapi tidak boleh lebih dari 5 kali sehari

Tempra Drops:

Anak-anak usia 10-24 bulan: 1,2 ml, 3-9 bulan: 0,8 ml, <3 bulan: sesuai dengan petunjuk dokter. Obat diminum setiap 4 jam sekali tapi tidak boleh lebih dari 5 kali sehari.

Tempra Forte Syrup:

Anak-anak >12 tahun: 10-12 ml, 6-12 tahun: 5-10 ml. Obat diminum 3-4 kali sehari.

Pastikan Anda membaca dengan baik petunjuk yang tertera pada label kemasan. Kocok terlebih dahulu obat sirup dan gunakan sendok takar/pipet tetes yang tersedia di dalam kemasan produk agar dosisnya akurat.

Simpan obat pada suhu ruang (25-30 derajat Celsius) dan jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan jangkauan anak-anak.

Baca Juga: 7 Obat Demam Alami untuk Anak

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Tempra

Karena memiliki kandungan utama paracetamol, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum Anda memberikan Tempra pada anak, antara lain:

• Jangan mengonsumsi obat lebih dari yang dianjurkan. Overdosis paracetamol bisa menyebabkan toksisitas dan kerusakan hati serta ginjal pada banyak pasien. Jika terjadi overdosis, segera hubungi rumah sakit terdekat
• Jangan mengonsumsi Tempra dengan obat-obatan lain yang juga mengandung paracetamol demi mencegah risiko overdosis
• Paracetamol dalam Tempra bisa berinteraksi dengan obat-obatan lain, termasuk warfarin, phenytoin carbamazepine, dan phenobarbital. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika anak Anda mengonsumsi salah satunya.

Efek Samping Tempra

Meskipun jarang terjadi, paracetamol yang terkandung dalam Tempra dapat menyebabkan sejumlah efek samping seperti:

• Kulit menguning
• Urin berwarna gelap dan frekuensinya menurun
• Sakit pada punggung dan rasa lelah berlebih
• Sakit perut dan kehilangan nafsu makan.

Ada sebagian orang yang mungkin memiliki reaksi alergi terhadap paracetamol. Beberapa gejalanya seperti gatal-gatal, sulit bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah atau tenggorokan. Hentikan segera penggunaan obat ini jika Anda mengalami berbagai gejala dan efek samping di atas.

Baca Juga: Harus Jeli, Pilih Ibuprofen atau Paracetamol?