Sumatriptan: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Sumatriptan: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Sumatriptan adalah obat yang digunakan untuk mengatasi sakit kepala migrain akut pada orang dewasa. Namun, obat ini tidak dapat digunakan untuk mencegah sakit kepala migrain dan juga tidak digunakan untuk sakit kepala cluster (sakit kepala yang terjadi secara berulang pada siklus atau periode tertentu).

Tablet oral sumatriptan biasanya tersedia dalam merek Imitrek dan termasuk obat generik yang lebih murah. Selain itu, sumatriptan juga ada yang tersedia dalam bentuk semprotan hidung, larutan untuk suntik, dan nasal powder.

Sumatriptan dapat meredakan gejala lain yang terjadinya bersamaan dengan sakit kepala migrain seperti muntah, mual, sensitif terhadap cahaya, dan peka terhadap suara. Akan tetapi, sumatriptan bukan obat pereda nyeri biasa. Obat ini tidak akan menghilangkan rasa sakit selain nyeri yang diakibatkan oleh sakit kepala migrain. Obat ini juga biasa digunakan pada seseorang yang sakit kepalanya tidak berkurang saat mengonsumsi aspirin, asetaminofen, atau obat pereda nyeri lainnya.

Sumatriptan termasuk dalam kelas obat agonis reseptor serotonin-1. Seperti yang telah diketahui, migrain dapat menyebabkan pembuluh darah di otak menjadi melebar. Hal ini dapat menyebabkan pelepasan bahan kimia di otak yang dapat menyebabkan peradangan (pembengkakan dan iritasi). Obat sumatriptan bekerja dengan cara membantu mengembalikan pembuluh darah ke ukuran normal. Obat ini juga membantu mencegah pelepasan bahan kimia yang dapat menyebabkan peradangan pada tubuh.

Baca Juga: Penyebab Migrain dan Cara Mengatasinya

Cara Pakai Sumatriptan

Dosis yang berlaku untuk mengonsumsi sumatriptan tergantung pada beberapa hal seperti umur, seberapa parah kondisi pasien, kondisi medis lain yang dimiliki, serta bagaimana reaksi terhadap dosis pertama.

Berikut cara menggunakan obat sumatriptan.

Oral

Untuk seseorang di atas 18 tahun, maka dosisnya 50-199 mg, diulangi konsumsi obat dalam interval 2 jam berikutnya jika masih mengalami migrain. Dosis maksimal yaitu 300 mg per 24 jam.

Semprot Hidung

Untuk seseorang yang berusia 12-17 tahun, berikan 10 mg ke 1 lubang hidung lalu ulangi pada 2 jam berikutnya jika gejala migrain masih muncul. Maksimal pemberian semprot hidung yaitu 20 mg per 24 jam.

Sedangkan untuk yang sudah berusia di atas 18 tahun, berikan 20 mg ke 1 lubang hidung lalu ulangi pada 2 jam berikutnya jika setelah pemberian dosis pertama, gejala migrain masih muncul. Maksimal pemberian semprot hidung yaitu 40 mg per 24 jam.

Injeksi Subkutan

Untuk seseorang yang usianya di atas 18 tahun perlu diberikan sumatriptan sebanyak 6 mg sebagai dosis tunggal lalu ulangi 1 jam setelah dosis pertama jika gejala migrain masih dirasakan. Pemberian obat maksimal 12 mg per 24 jam.

Efek Samping Sumatriptan

Tablet oral sumatriptan dapat menyebabkan mengantuk dan beberapa efek samping lainnya seperti berikut.

Efek Samping Umum

  • Tubuh jadi terasa hangat atau dingin
  • Muncul sensasi kesemutan atau tertusuk di kulit.
  • Terdapat tekanan atau nyeri di dada, rahang, leher, dan tenggorokan
  • Kepala terasa pusing
  • Tubuh terasa lelah

Jika efek ini terasa ringan, maka efek samping tersebut mungkin akan hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Jika efek samping yang muncul lebih parah atau tidak segera hilang, segera periksakan kepada dokter atau apoteker.

Efek Samping yang Serius

Berikut efek samping yang serius akibat penggunaan sumatriptan.

  • Serangan jantung yang bisa ditandai dengan gejala seperti nyeri dada, berkeringat secara berlebihan, kepala terasa pusing, tubuh terasa lemah, dan sesak napas.
  • Masalah pada jantung lainnya yang ditandai dengan nyeri dada parah, detak jantung menjadi cepat dan tidak teratur, serta palpitasi.
  • Muncul perasaan tidak normal di dada (tidak berhubungan dengan jantung), tenggorokan, leher, dan rahang.
  • Gangguan pada penglihatan seperti kabur dan kehilangan penglihatan baik sementara atau permanen.
  • Stroke atau pendarahan otak yang ditandai dengan sakit kepala, wajah terkulai, sulit untuk berbicara, kehilangan keseimbangan.
  • Perubahan kesehatan mental
  • Mengalami masalah pada saluran pencernaan
  • Sindrom serotonin seperti agitasi, bingung, halusinasi, berkeringat, diare, dan otot kaku.

Jika mengalami efek samping yang serius, maka harus segera hubungi dokter agar bisa mendapatkan penanganan medis dengan cepat dan tepat.

Baca Juga: 10 Tips untuk Mencegah Migrain agar Tidak Kambuh Lagi

Sumber

Drugs. (2022). Sumatriptan Side Effects. www.drugs.com

Healthline. (2021). Sumatriptan, Oral Tablet. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2022). Sumatriptan (Oral Route). www.mayoclinic.org

MIMS. Sumatriptan. www.mims.com 

NHS. (2019). Sumatriptan. www.nhs.uk