7 Hal yang Harus Dipahami Sebelum Membuat Tato di Tubuh Anda

7 Hal yang Harus Dipahami Sebelum Membuat Tato di Tubuh Anda

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Tato adalah bentuk seni yang menggunakan tubuh Anda sebagai kanvasnya. Mengingat sifatnya yang permanen atau menempel selamanya pada tubuh Anda, Anda sebaiknya tidak gegabah memutuskan untuk mendapatkan tato.

Meskipun saat ini sudah banyak metode untuk menghilangkannya, tetap saja butuh proses yang panjang dan tidak mudah untuk melakukannya.

Berikut adalah hal yang harus dipikirkan baik-baik sebelum Anda yakin membuat tato di tubuh Anda:

Baca Juga: Penyebab dan Cara Menghilangkan Keloid

1. Risiko Kesehatan

Membuat tato juga memiliki risiko kesehatan yang tidak boleh diabaikan.

Salah satunya adalah risiko infeksi berbahaya seperti HIV dan hepatitis C dari jarum suntik yang tidak bersih.

Selain itu Anda juga berisiko terkena infeksi kulit dalam dari tinta yang mengandung jamur atau bakteri.

Masalah ini bisa memicu gangguan kesehatan pada mata, paru-paru, hati dan organ lainnya.

Beberapa orang juga alergi dengan tinta yang dipakai untuk tato. Biasanya paling sering terjadi karena penggunaan tinta berwarna merah.

Alergi tinta sendiri dapat menyebabkan pembengkakan, ruam dan lebih parah lagi, kerusakan pada jaringan tubuh.

2. Tattoo Artist dan Studio yang Terpercaya 

Proses pembuatan tato melibatkan proses menembus kulit, kontak dengan darah dan cairan tubuh. Oleh sebab itu, pastikan studio yang Anda pilih benar-benar bersih dan menerapkan standar kebersihan yang terjamin.

Tanyakan apakah mereka memakai produk disinfektan, tinta sekali pakai, dan perlindungan lain yang dibutuhkan.

Selain itu, pastikan tattoo artist yang Anda pilih memiliki lisensi dan pengalaman yang bisa dipertanggungjawabkan. Jika perlu, pilih seniman dan studio tato yang sudah terkenal dan sering dipakai oleh banyak orang.

3. Gaya Tato

Untuk memastikan Anda tidak kecewa dengan tato yang akhirnya dibuat, kenali lebih jauh soal jenis desain dan gaya tato yang banyak dipakai.

Ada gaya Amerika, Jepang, realisme, ilustrasi dan banyak lainnya. Cari inspirasi sebanyak mungkin hingga Anda benar-benar yakin.

Konsultasikan kepada tattoo artist pilihan Anda tentang bentuk tato yang dipilih. Jika perlu, minta mereka memberikan gambaran nyata soal eksekusi gambar yang Anda ingingkan.

Saat ini, banyak seniman menyediakan trial kemampuan mereka di atas kulit hewan atau sintetis sebagai contoh bagi konsumennya.

Baca Juga: Penyebab Hepatitis C dan Gejalanya

3. Sifat Tato yang Sensitif 

Tato memiliki sifat yang cukup sensitif terhadap sengatan sinar matahari sehingga Anda dianjurkan untuk sebisa mungkin melindungi area tubuh Anda tersebut.

Hal ini agak sulit dilakukan untuk orang Indonesia yang tinggal di daerah tropis. Sehingga, pastikan untuk selalu memakai tabir surya berkualitas pada tato Anda saat berada di luar ruangan agar tidak terbakar sinar matahari.

Risikonya jauh lebih besar pada tato dengan tinta merah, kuning atau warna mencolok lainnya.

4. Pantangan Konsumsi Alkohol 

Anda sebaiknya tidak mengonsumai alkohol atau mengonsumsi obat-obatan antibiotik setidaknya semalam sebelum membuat tato.

Kandungan tersebut dapat mengencerkan darah Anda dan meningkatkan risiko pendarahan saat sedang ditato.

Tidurlah dengan nyenyak, tetap terhidrasi, dan makan dengan normal sebelum menjalani prosedur tato.

5. Rasa Sakit Ketika Ditato

Proses pembuatan tato bisa sangat menyakitkan sehingga Anda sebaiknya berpikir matang sebelum ditato.

Rasa sakitnya bisa berbeda-beda pada setiap orang tergantung toleransi rasa sakit, ukuran, dan lokasi yang dipilih.

Umumnya proses ini akan lebih menyakitkan pada area-area sensitif yang memiliki lebih banyak saraf dan lebih sedikit daging seperti pinggang dan pundak.

Tak hanya sakit, Anda juga akan merasakan sengatan rasa panas dan sensasi terbakar di area kulit tersebut.

Jika ini menjadi kali pertama Anda ditato, pilihkan lokasi yang lebih banyak memiliki daging dan lemak seperti bisep atau paha.

Jika merasa takut, konsultasikan dengan seniman tato Anda untuk mendapatkan solusi atas kekhawatiran tersebut.

6. Perawatan Tato

Jika ingin tato tetap terlihat bagus seperti baru, Anda harus rajin merawatnya.

Seniman tato biasanya punya resep dan produk andalan untuk kliennya termasuk losion atau krim berbahan dasar air untuk melembabkan area kulit yang ditato.

Sebaliknya, produk yang berbahan dasar minyak bumi dapat menyebabkan tinta tato memudar. Kulit kering juga membuat tato lebih cepat rusak dan memudar.

Harus diingat pula, sebagian besar lapisan permukaan dalam kulit dengan tato akan sembuh dalam beberapa minggu pertama.

Mungkin butuh waktu berbulan-bulan sebelum benar-benar sembuh dan tato benar-benar terlihat sesuai keinginan Anda.

Pastikan untuk merawat tato Anda dengan benar agar penampilannya dalam jangka panjang tetap terjaga dan indah dipandang.

Baca Juga: 9 Pewarna Rambut Alami dan Cara Memakainya

Sumber

Web MD. Slideshow: Tattoo Safety, and Safe Tattoo Removal. www.webmd.com

Insider. (2017). 8 things you need to know before getting your first tattoo. www.insider.com. 

Healthline. (2019). What You Need to Know Before Getting a Tattoo. www.healthline.com

Reliant Medical Group. (2017). Top 10 Things to Know Before Getting a Tattoo. reliantmedicalgroup.org