Penyebab Sakit Perut Disertai Keputihan

Penyebab Sakit Perut Disertai Keputihan

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Keputihan merupakan keluarnya cairan dari vagina yang normal terjadi pada wanita. Namun jika sakit perut disertai keputihan, hal ini bisa menjadi tanda adanya penyakit tertentu.

Keputihan yang tidak normal muncul dengan adanya perubahan warna, bau tidak sedap, tekstur tidak biasa, munculnya rasa sakit atau nyeri, gatal, dan terbakar.

Kira-kira, apa yang menyebabkan keputihan abnormal yang muncul dengan rasa sakit perut ini?

Penyebab Sakit Perut Disertai Keputihan

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan sakit perut ketika keputihan, berikut beberapa penyebab yang perlu Anda waspadai.

1. Kram Menstruasi

Umumnya, penyebab wanita mengalami sakit perut dengan keputihan adalah kram menjelang menstruasi (PMS).

Kram perut yang terjadi sebelum dan selama periode bulanan ini pun merupakan hal normal sehingga Anda tak perlu mengkhawatirkannya.

Biasanya, ini terjadi karena kontraksi rahim yang kuat saat rahim mengeluarkan lapisan dalamnya (endometrium) melalui serviks dan vagina selama menstruasi.

2. Endometriosis

Salah satu penyebab sakit perut dengan  keputihan yaitu endometriosis.

Endometriosis terjadi ketika jaringan yang mirip dengan rahim tumbuh di luar rahim. Misalnya tumbuh di vagina, leher rahim, atau kandung kemih.

Beberapa gejala endometriosis termasuk nyeri panggul kronis atau parah, kram menstruasi yang parah, perdarahan menstruasi yang berat, nyeri saat berhubungan seksual, serta perubahan keputihan.

3. Bacterial Vaginosis

Bacterial vaginosis juga bisa menjadi penyebab Anda mengalami sakit perut dengan keputihan.

Hal ini terjadi ketika terlalu banyak jenis bakteri tertentu yang tumbuh di vagina sehingga menyebabkan ketidakseimbangan bakteri.

Bacterial vaginosis dapat menyebabkan keputihan yang berbau amis yang kuat, terutama setelah berhubungan seksual.

Keputihan ini biasanya berwarna putih atau abu-abu dan dapat menjadi lebih berat atau lebih kental daripada keputihan normal.

Selain itu, Anda mungkin akan mengalami sakit perut, merasa gatal di sekitar vagina, dan muncul rasa terbakar ketika buang air kecil.

Baca Juga : Tips Membedakan Keputihan Normal dan Tidak Normal

4. Penyakit Menular Seksual

Sakit perut dengan keputihan juga bisa menjadi salah satu tanda infeksi menular seksual tertentu (IMS).

Infeksi menular seksual adalah infeksi yang menular melalui hubungan seksual yang tidak aman dengan orang yang terinfeksi.

Beberapa IMS yang mungkin menyebabkan gejala keputihan abnormal dan sakit perut, yaitu gonore (kencing nanah), klamidia, dan trichomoniasis.

5. Penyakit Radang Panggul

Infeksi menular seksual (IMS) yang tidak terobati dapat menyebabkan penyakit radang panggul (PID), yaitu kondisi terjadinya infeksi pada sistem reproduksi.

PID tidak selalu menimbulkan gejala, tetapi dapat menyebabkan kram perut dan keluarnya cairan yang tidak biasa dari kelamin seperti keputihan.

Gejala lainnya dari penyakit ini bisa berupa nyeri dan pendarahan saat berhubungan seks atau di antara periode menstruasi, demam, serta rasa terbakar saat buang air kecil.

6. Kanker Serviks

Kanker serviks biasanya tidak memiliki gejala pada tahap awal sehingga kurang disadari oleh penderitanya.

Setelah berkembang, gejalanya bisa berupa pendarahan di antara periode menstruasi atau setelah berhubungan seks, nyeri saat berhubungan seks, nyeri panggul, dan keluarnya cairan yang tidak biasa.

7. Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik terjadi ketika janin berkembang di luar rahim, biasanya di salah satu tuba falopi.

Gejala yang paling umum dari kehamilan ektopik adalah nyeri perut yang tajam dan parah di salah satu sisi perut, pendarahan vagina yang tidak normal, dan pusing atau pingsan.

Kehamilan ektopik merupakan kondisi yang serius dan perlu penanganan segera karena dapat menyebabkan komplikasi medis yang mengancam nyawa.

Misalnya meningkatkan risiko pecahnya tuba falopi, potensi kehilangan organ reproduksi, kemungkinan infeksi dan peradangan, serta risiko pendarahan internal.

8. Sindrom Iritasi Usus

Kram atau sakit perut tanpa menstruasi tetapi disertai keputihan merupakan gejala potensial dari sindrom iritasi usus besar (IBS).

Gejala lain dari penyakit ini termasuk perubahan gerakan usus, kembung, dan lendir putih di kotoran.

Penyebab pasti IBS belum diketahui, tetapi beberapa faktor yang dapat berperan dalam perkembangannya meliputi gangguan motilitas usus, gangguan sensitivitas usus, peradangan ringan pada usus, ketidakseimbangan mikrobiota usus, faktor genetik, serta faktor psikologis seperti stres dan kecemasan.

Itu dia beberapa kemungkinan penyebab sakit perut disertai keputihan. Jika Anda mengalami gejala tidak biasa selama keputihan, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter agar dapat ditangani secara tepat.

Baca Juga : Penting, Ini Berbagai Penyebab Keputihan Berdarah yang Perlu Dipahami

“Sumber”

Healthline. (2023). What’s Causing My Lower Abdominal Pain and Vaginal Discharge?. healthline.com

MedicalNewsToday. (2023). What can cause cramps and discharge?. medicalnewstoday.com

MedicalNewsToday. (2020). What causes cramps with no period and white discharge?. medicalnewstoday.com