Penyebab HB (Hemoglobin) Rendah saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Penyebab HB (Hemoglobin) Rendah saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Penulis : Emy | Editor : Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 3 Januari 2022

 

Bukan hanya tubuh yang berubah saat seorang ibu mengandung, namun kebutuhan nutrisi juga harus lebih terpenuhi. Selama kehamilan, tubuh Anda bekerja lebih keras untuk memberikan nutrisi yang tepat untuk pertumbuhan janin. Hal tersebut menyebabkan volume darah meningkat sekitar 45 persen, sehingga peningkatan risiko anemia atau hemoglobin (HB) yang rendah saat hamil bisa terjadi.

Penyebab Hemoglobin Rendah saat Hamil

Tubuh Anda menggunakan zat besi untuk membuat hemoglobin. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan Anda. Selama kehamilan, volume darah dalam tubuh Anda meningkat, begitu juga jumlah zat besi yang Anda butuhkan. Tubuh Anda menggunakan zat besi untuk membuat lebih banyak darah untuk memasok oksigen ke janin. Jika Anda tidak memiliki simpanan zat besi yang cukup atau mendapatkan cukup zat besi selama kehamilan, Anda dapat mengalami anemia defisiensi besi.

Bahaya HB Rendah saat Hamil

Hemoglobin yang rendah selama kehamilan dapat menyebabkan anemia, sehingga meningkatkan risiko kelahiran prematur yang lebih tinggi, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan bahkan kematian ibu saat atau setelah proses melahirkan. Beberapa penelitian juga menunjukkan peningkatan risiko kematian bayi segera sebelum atau setelah lahir.

Kondisi ini terjadi ketika Anda tidak memiliki cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke jaringan di tubuh Anda. Anemia ringan mungkin membuat Anda merasa lelah, tetapi juga bisa menjadi serius jika tidak segera diatasi.

Kekurangan zat besi sebelum dan selama masa kehamilan juga salah satu penyebab paling umum dari anemia. Simpanan zat besi yang lebih rendah menyebabkan berkurangnya produksi hemoglobin (komponen pembawa oksigen dari sel darah merah). Padahal peningkatan volume darah dan produksi hemoglobin yang cukup mempengaruhi lebih banyak transportasi oksigen dan nutrisi penting ke janin.

Gejala HB rendah

Tanda dan gejala anemia meliputi:

  • Lemas
  • Mudah letih
  • Pusing
  • Kepala berkunang – kunang
  • Sakit kepala
  • Wajah pucat
  • Napas berat
  • Tekanan darah rendah
  • Susah konsentrasi

Namun, perlu diingat bahwa gejala anemia seringkali mirip dengan gejala kehamilan pada umumnya. Terlepas dari apakah Anda memiliki gejala atau tidak, tes darah adalah pilihan paling tepat untuk memastikan kadar hemoglobin selama kehamilan. 

Mencegah Anemia saat Hamil

Nutrisi yang seimbang adalah cara terbaik untuk mencegah anemia saat hamil. Makan makanan yang tinggi kandungan zat besi dapat membantu memastikan evaluasi zat besi dalam tubuh Anda untuk bekerja dengan baik. Berikut adalah beberapa makanan yang efektif untuk meningkatkan asupan zat besi tubuh :

  • Sayuran berdaun hijau tua
  • Daging merah
  • Sereal fortifikasi
  • Kacang-kacangan
  • Susu nabati yang diperkaya dengan zat besi atau susu prenatal

Dokter kandungan Anda juga akan meresepkan vitamin prenatal untuk memastikan bahwa Anda memiliki cukup zat besi dan asam folat. Pastikan Anda mendapatkan setidaknya 27 mg zat besi setiap hari. Jika Anda masih mengalami anemia selama kehamilan, biasanya dapat diatasi dengan mengonsumsi suplemen zat besi.

Baca Juga: 9 Jenis Makanan untuk Meningkatkan Hemoglobin

 

Sumber

Mayo Clinic. (2022). Iron deficiency anemia during pregnancy: Prevention tips. www.mayoclinic.org

Health Line. (2021). 3 Ways to Prevent Anemia in Pregnancy. www.healthline.com

American Society of Hematology. Anemia and Pregnancy. www.hematology.org